1Faculty of Civil and Environmental Engineering,, Indonesia
2Institut Teknologi Bandung, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL27129, author = {Mochammad Chaerul and Arry Febrianto and Haryo Tomo}, title = {Peningkatan Kualitas Penghitungan Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Pengelolaan Sampah dengan Metode IPCC 2006 (Studi Kasus: Kota Cilacap)}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {18}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {Gas rumah kaca, pengelolaan sampah, Tier, IPCC 2006, sampling, analisis laboratorium}, abstract = {Gas rumah kaca (GRK) berpotensi diemisikan dari berbagai tahapan dalam pengelolaan sampah, termasuk dari tahap penanganan sampah di sumber, pengangkutan dan penimbunan sampah di tempat pemrosesan akhir (TPA). Di banyak negara, metode IPCC 2006 dipilih untuk memprediksi emisi GRK dari berbagai macam sector, termasuk dalam pengelolaan sampah. Di dalam metode IPCC 2006 terdapat tingkatan basis data ( Tier ) yang didasarkan atas sumber data yang digunakan dalam menghitung emisi GRK. Tier 1 merupakan tingkatan terendah dimana berbagai macam data default telah disediakan untuk perhitungan emisi GRK. Penelitian ini bertujuan mengetahui emisi GRK yang dihasilkan dari pengelolaan sampah di Kota Cilacap sebagai representasi Kota kecil di Indonesia menggunakan metode IPCC 2006 tetapi dengan kualitas yang lebih baik daripada Tier 1. Peningkatan kualitas penghitungan dilakukan dengan menyediakan berbagai macam data spesifik untuk Kota Cilacap, diantaranya data timbulan dan komposisi sampah melalui sampling dan analisis laboratorium untuk mendapatkan proporsi organik karbon yang dapat terdegradasi (DOC), fraksi DOC yang terasimilasi (DOC f ), laju degradasi (k d ) dan fraksi metana (F). Dari perhitungan didapat bahwa prediksi total emisi GRK dari pengelolaan sampah di Kota Cilacap sebesar 4,58 x 10 5 ton CO 2 -eq. dimana tahap tahap pengangkutan dan penimbunan sampah menjadi yang dominan. Nilai total emisi dari penimbunan sampah berselisih sekitar 50% lebih besar dibandingkan bila menggunakan data default Tier 1. Hasil ini semakin memperkuat urgensi implementasi konsep 3R (Reduce Reuse dan Recycle) mulai di sumber yang memang telah diamanatkan oleh Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.}, pages = {153--161} doi = {10.14710/jil.18.1.153-161}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/27129} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Potensi Reduksi Emisi GRK dan Kelayakan Finansial dari Teknologi Hidrotermal untuk Pengolahan Sampah di Kabupaten Tangerang
Energy Utilization Assessment of Municipal Sewage Sludge Based on SWOT-FAHP Analysis
Efforts to Reduce Carbon Emissions from TPS3R and Rumah Kompos Facilities: Case Study in Surabaya
Comparison of methane emission inventory between the IPCC and landgem approach in a tropical landfill
Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca Berdasarkan Penggunaan Lahan di Kota Bogor
Last update: 2024-11-22 13:49:11
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.