1Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL27169, author = {Eka Oktaviani and Arina Lunggani and Rejeki Ferniah}, title = {Karakter Rhizobakteri Pelarut Fosfat Potensial dari Rhizosfer Tumbuhan Mangrove Teluk Awur Kabupaten Jepara secara Mikrobiologi}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {18}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {karakterisasi; rhizobakteri; fosfat; Teluk Awur; enterobacter}, abstract = { Ekosistem mangrove Teluk Awur yang terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu ekosistem mangrove yang mengalami kerusakan cukup parah karena perluasan lahan budidaya ikan (tambak), sehingga mendorong terjadinya erosi pantai. Peremajaan kembali dan konservasi ekosistem mangrove dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri tanah yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman atau yang biasa disebut Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Salah satu mekanisme pendukung pertumbuhan tanaman oleh kelompok PGPR adalah dengan aktivitas pelarutan fosfat karena fosfat dalam tanah berada dalam bentuk yang sulit diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat Rhizobakteri pelarut fosfat yang unggul dalam melarutkan fosfat secara in-vitro dan mengetahui karakter isolat yang diperoleh. Isolasi dan penapisan rhizobakteri pelarut fosfat dilakukan menggunakan medium Pikovskaya agar. Karakterisasi isolat potensial dilakukan secara mikrobiologi dan atau uji aktivitas biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rhizobakteri pelarut fosfat potensial yang berhasil diisolasi, secara mikrobiologi teridentifikasi ke dalam genus Enterobacter. }, pages = {58--66} doi = {10.14710/jil.18.1.58-66}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/27169} }
Refworks Citation Data :
Ekosistem mangrove Teluk Awur yang terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu ekosistem mangrove yang mengalami kerusakan cukup parah karena perluasan lahan budidaya ikan (tambak), sehingga mendorong terjadinya erosi pantai. Peremajaan kembali dan konservasi ekosistem mangrove dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri tanah yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman atau yang biasa disebut Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Salah satu mekanisme pendukung pertumbuhan tanaman oleh kelompok PGPR adalah dengan aktivitas pelarutan fosfat karena fosfat dalam tanah berada dalam bentuk yang sulit diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat Rhizobakteri pelarut fosfat yang unggul dalam melarutkan fosfat secara in-vitro dan mengetahui karakter isolat yang diperoleh. Isolasi dan penapisan rhizobakteri pelarut fosfat dilakukan menggunakan medium Pikovskaya agar. Karakterisasi isolat potensial dilakukan secara mikrobiologi dan atau uji aktivitas biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rhizobakteri pelarut fosfat potensial yang berhasil diisolasi, secara mikrobiologi teridentifikasi ke dalam genus Enterobacter.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-06 03:54:37
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.