skip to main content

Peringatan Dini Tanah Longsor Berdasarkan Kelembaban Tanah Secara Jarak Jauh Menggunakan Sensor FC-28 dan Node MCU

1Universitas Diponegoro, Indonesia

2Universitas Diponegoro

Received: 4 May 2020; Published: 31 Aug 2020.
Editor(s): Sudarno Utomo

Citation Format:
Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah pegunungan, lembah dan perbukitan dengan kondisi lereng yang tidak stabil. Saat musim hujan tiba maka kadar air yang berlebihan mengakibatkan tanah longsor. Bencana tanah longsor dapat menyebabkan banyak kerugian antara lain: kematian, gangguan infrastruktur jalan dan rusaknya lahan pertanian. Hal tersebut dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu kemiringan lereng dan kelembaban. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan korban jiwa dengan merancang alat pendeteksi peringatan dini bencana tanah longsor menggunakan sensor Soil Moisture FC-28 dan NodeMcu longsor yang terhubung ke android melalui telegram, sms dan buzzer. Sensor soil moisture FC-28 dipakai untuk mendeteksi parameter kelembaban tanah. Pengujian potensi terjadinya tanah longsor didesain dalam 5 variasi kemiringan untuk mendapatkan nilai kembebaban yang bervariasi. Alat dirancang dengan 2 kondisi yaitu status siaga dan bahaya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi siaga terjadi pada kelembaban antara 27% - 54% dengan kemiringan lereng antara 25o -35o dan kondisi bahaya terjadi saat kelembaban lebih dari 54%. Peringatan dini akan terkirim melalui pesan singkat ada aplikasi telegram messenger saat kondisi status siaga, sedangkan alarm akan berbunyi pada saat status bahaya. Alat ini akan sangat bermanfaat bagi warga yang tinggal didaerah rawan bencana longsor, karena dengan adanya tanda peringatan dini warga diharapkan masih mempunyai waktu untuk menyelamatkan diri sehingga korban jiwa dapat diminimalkan.

Fulltext View|Download
Keywords: Tanah longsor, Kemiringan lereng, Kelembaban tanah, Soil moisture FC-28, Node MCU, Telegram messenger

Article Metrics:

  1. Anbalagan, R. 1992. Terrain evaluation and landslide hazard zonation for environmental regeneration and land use planning in mountainous terrain, International Landslide Symposium , hal. 861–868, Christchurch, New Zealand
  2. Fina, F. Nugraha, AL. dan Yuwono, BD. 2015. Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip Volume 4, Nomor 1 Tahun 2015. Universitas Diponegoro
  3. Gati, U. dan Caroline, J. 2018. Analisis Pengaruh Perubahan Kadar Air Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan VI. Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  4. Hary, HC. 2006. Penanganan Tanah Longsor dan Erosi, Gajah Mada University Press. Yogyakarta
  5. Karnawati, D. 2001. Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor dengan Pemberdayaan Masyarakat, Lokakarya Nasional : Pengembangan Sistem Peringatan Dini, PSBA UGM – PMI Pusat, Yogyakarta
  6. Lutfiyana, Hudallah, N. dan Suryanto, A. 2017. Rancang Bangun Alat Suhu Tanah, Kelmebaban Tanah, dan Resistansi. Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No. 2. Universitas Negeri Semarang
  7. Mardhatillah, E dan Wildian. 2017. Rancang bangun sistem peringatan dini tanah longsor berbasis mikrokontroler atmega328 menggunakan metode penginderaan berat, Jurnal Fisika Unand Vol. 6, No. 2, April 2017, ISSN 2302-8491
  8. Mudhrikah A. 2015. Estimasi kerawanan tanah longsor dengan mengguankan metode scoring studi kasus: sub dan keduang. Skripsi S1 Teknik Pertanian, Universitas Gadjah Mada
  9. Nandi. 2007, Longsor, Jurusan Pendidikan Geografi, Bandung, FPIPS-UPI
  10. Paimin, Sukresno dan Irfan Budi P. 2009. Teknik Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor. Bogor: Tropenbos International Indonesia Programme
  11. Ridho’i, A., Priyawan S. dan Sutriono B. 2015. Perancangan deteksi longsor di bukit watu buceng dusun ketos desa wonodadi kulonsari, Jurnal Pengabdian LPPM Untag Surabaya Nopember 2015, Vol. 01, No. 02, hal 111 –118
  12. Silvianingsih, Liliawarti, dan Satwarnirat. 2015. Pengaruh Kadar Air Terhadap Kestabilan Lereng (Kampus Politeknik Negeri Padang). Rekayasa Sipil Volume XII Nomor 2. Politeknik Negeri Padang
  13. Tejo, R.K, Baskoro, D.P.T, dan Barus, B. 2016. Regresi logistik biner dan rasional untuk analisis bahaya tanah longsor di kabupaten cianjur. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan IPB, Vol 18 No.1, hal: 35-41
  14. Widhiantoro, D. 2016. Purwarupa Sistem Pendeteksi Tanah Longsor Menggunakan Ultrasonik Dan Infrared Dengan Notifikasi Sms, Jurnal Kajian Teknik Elektro (JKTE), Vol.1 No.2, hal 132–137
  15. Yahwe, CP., Isnawaty, dan Aksara, F. 2016. Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui SMS Berdasarkan hasil penyiraman Tanaman “Studi Kasus Tanaman Cabai dan Tomat”. Jurnal semantik Vol.2, No.1, ham. 97-110

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-05 08:08:03

No citation recorded.