1Pusat Penelitian Laut Dalam -LIPI, Indonesia
2Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL38497, author = {Marsya Rugebregt and Ferdinand Pattipeilohy and Caleb Matuanakotta and Ahmad Ainarwowan and Malik Abdul and Malik Abdul and Ferdimon Kainama and Ferdimon Kainama}, title = {Potensi Rumput Laut di Perairan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur , Maluku}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {19}, number = {3}, year = {2021}, keywords = {Makrolgae; Pulau Keffing; Chorophyta; Phaeophyta; Rhodophyta}, abstract = { Makroalgae termasuk bagian dari flora yang terdiri atas banyak jenis dan memiliki peranan penting pada lingkungan laut salah satunya adalah Perairan Pulau Keffing di Kecamatan Seram bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian dilaksanakan pada November 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksplorasi dengan pengambilan sampel secara line transek kuadrat . Lokasi pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga stasiun. Jumlah jenis algae yang dijumpai dalam penelitian ini sebanyak 16 jenis yang terdiri atas 9 jenis dari kelas algae Chlorophyta, satu jenis dari kelas Phaeophyta dan enam jenis dari kelas Rhodophyta. Jenis-jenis yang ditemukan memiliki potensi ekonomi, baik kepada lingkungan periaran maupun kepada manusia, namun pemanfaatannya belum dioptimalkan oleh masyarakat karena sebagian hanya dimanfaatkan untuk makanan. Dari hasil pengukuran parameter lingkungan menunjukan masih sesuai bagi pertumbuhan rumput laut. Perairan pulau Keffing dan sekitarnya memiliki kemungkinan untuk dikembangkannya kegiatan usaha budidaya rumput laut serta pengembangan pengolahan potensinya. Abstract Macroalgae is part of the flora consists of many types and has an important role in the marine environment, one of which is the waters of Keffing Island in the East Seram District, East Seram District. The research was carried out in November 2017. The method used in this study is an exploratory method by taking a sample using a quadratic transect line. The sampling locations were divided into three stations. The number of algae species found in this study was 16 species consisting of 9 species from the Chlorophyta class, one from the Phaeophyta class, and six species from the Rhodophyta class. The species found have economic potential, both for the aquatic environment and for humans, but their utilization has not been optimized by the community because some of them are only used for food. The results of the measurement of environmental parameters show that it is still suitable for seaweed growth. The waters of Keffing Island and its surroundings have the possibility for the development of seaweed cultivation activities and the development of processing potential. }, pages = {497--510} doi = {10.14710/jil.19.3.497-510}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/38497} }
Refworks Citation Data :
Makroalgae termasuk bagian dari flora yang terdiri atas banyak jenis dan memiliki peranan penting pada lingkungan laut salah satunya adalah Perairan Pulau Keffing di Kecamatan Seram bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur. Penelitian dilaksanakan pada November 2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksplorasi dengan pengambilan sampel secara line transek kuadrat. Lokasi pengambilan sampel dibedakan menjadi tiga stasiun. Jumlah jenis algae yang dijumpai dalam penelitian ini sebanyak 16 jenis yang terdiri atas 9 jenis dari kelas algae Chlorophyta, satu jenis dari kelas Phaeophyta dan enam jenis dari kelas Rhodophyta. Jenis-jenis yang ditemukan memiliki potensi ekonomi, baik kepada lingkungan periaran maupun kepada manusia, namun pemanfaatannya belum dioptimalkan oleh masyarakat karena sebagian hanya dimanfaatkan untuk makanan. Dari hasil pengukuran parameter lingkungan menunjukan masih sesuai bagi pertumbuhan rumput laut. Perairan pulau Keffing dan sekitarnya memiliki kemungkinan untuk dikembangkannya kegiatan usaha budidaya rumput laut serta pengembangan pengolahan potensinya.
Abstract
Macroalgae is part of the flora consists of many types and has an important role in the marine environment, one of which is the waters of Keffing Island in the East Seram District, East Seram District. The research was carried out in November 2017. The method used in this study is an exploratory method by taking a sample using a quadratic transect line. The sampling locations were divided into three stations. The number of algae species found in this study was 16 species consisting of 9 species from the Chlorophyta class, one from the Phaeophyta class, and six species from the Rhodophyta class. The species found have economic potential, both for the aquatic environment and for humans, but their utilization has not been optimized by the community because some of them are only used for food. The results of the measurement of environmental parameters show that it is still suitable for seaweed growth. The waters of Keffing Island and its surroundings have the possibility for the development of seaweed cultivation activities and the development of processing potential.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-07 08:31:15
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.