1Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Indonesia
2Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Indonesia
3Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Jln Ir. M. Putuhena, Kampus Poka Ambon, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL43253, author = {Marthinus Saptenno and Lidya Saptenno and Natelda Timisela}, title = {Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kesadarana Masyarakat Pesisir Terhadap Pengelolaan Sampah di Perairan Teluk Ambon Kota Ambon}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {20}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {Awareness; waste; management; SEM-PLS; Ambon City}, abstract = { Penelitian bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat pesisir terhadap pengelolaan sampah di perairan Teluk Ambon Kota Ambon. Penentuan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah responden sebesar 148 orang. Analisis Data penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif untuk menjelaskan kesadaran masyarakat terhadap sampah di daerah pesisir sedangkan analisis data secara kuantitatif dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah menggunakan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan sampah domestik terutama sampah plastik di Teluk Ambon bagian dalam mengalami peningkatan dalam 20 tahun terkahir. Kesadaran masyarakat yang dilihat dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat rendah terhadap kesadaran dalam pengelolaan sampah. Sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah baik, namun masih harus ditingkatkan terus kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah bagi masyarakat pesisir. Model struktural berdasarkan nilai t-value, menunjukkan bahwa konstruk pengetahuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruk perilaku, karena nilai t-nya (t Pengetahuan -> Perilaku =0,472 lebih kecil dari nilai yang disarankan (t-value < 1,96). Pada konstruk perilaku memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruk kesadaran, nilai t-nya > 1,96 (t perilakuàkesadaran=3,647). Sementara itu, konstruk sikap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruk perilaku, nilai t-nya (t sikapà perilaku= 6,290) lebih besar dari nilai t yang disarankan (t > 1,96). Nilai R-Square, diperoleh nilai untuk konstruk kesadaran dan perilaku masing-masing sebesar 0,235 dan 0,686. Hal ini dapat dijelaskan bahwa untuk setiap peningkatan sikap dapat memberikan pengaruh terhadap kesadaran dan perilaku masing-masing sebesar 23,5% dan 68,6%. Sedangkan sisanya yaitu masing-masing sebesar 76,5% dan 31,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. ABSTRA CT This study aims to analyze the factors that influence the level of awareness of coastal communities towards waste management in the waters of Ambon Bay, Ambon City. Determination of the sample is done by simple random sampling with the number of respondents amounted to 148 people. Analysis of research data was carried out qualitatively and quantitatively. Qualitative analysis is to explain public awareness of waste in coastal areas, while quantitative data analysis is carried out to analyze factors that influence public awareness of waste management using SEM-PLS analysis. The results showed that the density of domestic waste, especially plastic waste in the inner Ambon Bay, has increased in the last 20 years. Public awareness seen from the aspect of knowledge, attitude and behavior shows that public knowledge is low on awareness in waste management. The attitude and behavior of the community in waste management is good, but awareness must continue to be increased about the importance of waste management for coastal communities. The structural model based on the t-value shows that the knowledge construct does not have a significant effect on the behavioral construct, because its t-value (t Knowledge -> Behavior = 0.472 is smaller than the recommended value (t-value < 1.96). The behavioral construct has a significant effect on the construct of consciousness, the t-value is > 1.96 (t behavioràawareness=3.647). Meanwhile, the attitude construct has a significant influence on the behavioral construct, the t-value (t attitudeàbehavior) = 6.290) which is greater than the recommended t value (t > 1.96). The value of R-Square, obtained values for the constructs of consciousness and behavior of 0.235 and 0.686, respectively. This can be explained that for each increase in attitude can have an effect on awareness and behavior are 23.5% and 68.6%, respectively, while the remaining 76.5% and 31.4% are influenced by other factors outside the model, respectively. }, pages = {365--374} doi = {10.14710/jil.20.2.365-374}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/43253} }
Refworks Citation Data :
Penelitian bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat pesisir terhadap pengelolaan sampah di perairan Teluk Ambon Kota Ambon. Penentuan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan jumlah responden sebesar 148 orang. Analisis Data penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif untuk menjelaskan kesadaran masyarakat terhadap sampah di daerah pesisir sedangkan analisis data secara kuantitatif dilakukan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah menggunakan analisis SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan sampah domestik terutama sampah plastik di Teluk Ambon bagian dalam mengalami peningkatan dalam 20 tahun terkahir. Kesadaran masyarakat yang dilihat dari aspek pengetahuan, sikap dan perilaku menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat rendah terhadap kesadaran dalam pengelolaan sampah. Sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah baik, namun masih harus ditingkatkan terus kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah bagi masyarakat pesisir. Model struktural berdasarkan nilai t-value, menunjukkan bahwa konstruk pengetahuan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruk perilaku, karena nilai t-nya (t Pengetahuan -> Perilaku =0,472 lebih kecil dari nilai yang disarankan (t-value < 1,96). Pada konstruk perilaku memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruk kesadaran, nilai t-nya > 1,96 (t perilakuàkesadaran=3,647). Sementara itu, konstruk sikap memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruk perilaku, nilai t-nya (t sikapà perilaku= 6,290) lebih besar dari nilai t yang disarankan (t > 1,96). Nilai R-Square, diperoleh nilai untuk konstruk kesadaran dan perilaku masing-masing sebesar 0,235 dan 0,686. Hal ini dapat dijelaskan bahwa untuk setiap peningkatan sikap dapat memberikan pengaruh terhadap kesadaran dan perilaku masing-masing sebesar 23,5% dan 68,6%. Sedangkan sisanya yaitu masing-masing sebesar 76,5% dan 31,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.
ABSTRACT
This study aims to analyze the factors that influence the level of awareness of coastal communities towards waste management in the waters of Ambon Bay, Ambon City. Determination of the sample is done by simple random sampling with the number of respondents amounted to 148 people. Analysis of research data was carried out qualitatively and quantitatively. Qualitative analysis is to explain public awareness of waste in coastal areas, while quantitative data analysis is carried out to analyze factors that influence public awareness of waste management using SEM-PLS analysis. The results showed that the density of domestic waste, especially plastic waste in the inner Ambon Bay, has increased in the last 20 years. Public awareness seen from the aspect of knowledge, attitude and behavior shows that public knowledge is low on awareness in waste management. The attitude and behavior of the community in waste management is good, but awareness must continue to be increased about the importance of waste management for coastal communities. The structural model based on the t-value shows that the knowledge construct does not have a significant effect on the behavioral construct, because its t-value (t Knowledge -> Behavior = 0.472 is smaller than the recommended value (t-value < 1.96). The behavioral construct has a significant effect on the construct of consciousness, the t-value is > 1.96 (t behavioràawareness=3.647). Meanwhile, the attitude construct has a significant influence on the behavioral construct, the t-value (t attitudeàbehavior) = 6.290) which is greater than the recommended t value (t > 1.96). The value of R-Square, obtained values for the constructs of consciousness and behavior of 0.235 and 0.686, respectively. This can be explained that for each increase in attitude can have an effect on awareness and behavior are 23.5% and 68.6%, respectively, while the remaining 76.5% and 31.4% are influenced by other factors outside the model, respectively.
Article Metrics:
Last update:
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Circular Economy di Tingkat Desa: Pendekatan Sistem Dinamik
Last update: 2024-12-27 03:04:52
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.