1Master of Environmental Science, Universitas Diponegoro, Jl. Imam Bardjo, SH No. 3-5, Semarang, Indonesia 50241, Indonesia
2Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
3Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
4 PT Berau Coal, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL44355, author = {Nana Jedy Darpawanto and Mochamad Arief Budihardjo and Fuad Muhammad and Dita Amalia}, title = {Kajian Dampak Lingkungan Produksi Batubara PT Berau Coal – Site Sambarata (SMO) Dengan Metode Life Cycle Assessment}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {20}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Batubara; Life Cycle Assessment; Tujuan dan Ruang Lingkup; Life Cycle Inventory; Life Cycle Impact Assessment; Interpretasi}, abstract = { PT. Berau Coal merupakan salah adalah dengan salah satunya yaitu PT Berau Coal – Site Sambarata (SMO). Sistem penambangan pada PT. Berau Coal – Site Sambarata (SMO) menggunakan sistem tambang terbuka dengan menggunakan metode back filling . PT Berau Coal – Site Sambarata (SMO) melakukan kajian Life Cycle Assessment yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mengidentifikasi potensi dampak lingkungan akibat kegiatan produksi batubara . Metode penelitian ini mengacu pada SNI ISO 14040:2016 dan SNI ISO 14044:2017, Life Cycle Inventory, Life Cycle Impact Assesment dan Interpretasi. Perhitungan penilaian dampak dilakukan pada proses produksi dengan menggunakan metode kajian dampak CML IA Baseline dengan bantuan software Microsoft Excel. Dampak Lingkungan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu meliputi potensi pemanasan global, potensi penipisan ozon, potensi hujan asam dan potesi eutrofikasi dengan ruang lingkup kajian adalah cradle to gate. Ruang lingkup kajian meliputi proses produksi yang ada yaitu land clearing, top soil removal, drilling and blasting, material removal, coal getting, coal hauling dan coal crushing . Proses material removal memberikan kontribusi dampak tertinggi dengan menghasilkan potensi pemanasan global sebesar 2,91 x 10 -1 kgCO 2 eq/ton batubara, potensi penipisan ozon sebesar 6,60 x 10 -6 kgCFC-11eq/ton batubara, potensi hujan asam sebesar 1,19 x 10 -1 kg SO 2 eq/ton batubara dan potensi eutrofikasi sebesar 3,37 x 10 -2 PO 4 eq/ton batubara. Potensi dampak lingkungan yang dihasilkan pada proses material removal disebabkan oleh penggunaan bahan bakar solar sebesar 38.539.302 L dengan menghasilkan emisi CO 2 sebesar 102.807,44 tonCO 2 eq. }, pages = {704--716} doi = {10.14710/jil.20.4.704-716}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/44355} }
Refworks Citation Data :
PT. Berau Coal merupakan salah adalah dengan salah satunya yaitu PT Berau Coal – Site Sambarata (SMO). Sistem penambangan pada PT. Berau Coal – Site Sambarata (SMO) menggunakan sistem tambang terbuka dengan menggunakan metode back filling. PT Berau Coal – Site Sambarata (SMO) melakukan kajian Life Cycle Assessment yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan mengidentifikasi potensi dampak lingkungan akibat kegiatan produksi batubara. Metode penelitian ini mengacu pada SNI ISO 14040:2016 dan SNI ISO 14044:2017, Life Cycle Inventory, Life Cycle Impact Assesment dan Interpretasi. Perhitungan penilaian dampak dilakukan pada proses produksi dengan menggunakan metode kajian dampak CML IA Baseline dengan bantuan software Microsoft Excel. Dampak Lingkungan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu meliputi potensi pemanasan global, potensi penipisan ozon, potensi hujan asam dan potesi eutrofikasi dengan ruang lingkup kajian adalah cradle to gate. Ruang lingkup kajian meliputi proses produksi yang ada yaitu land clearing, top soil removal, drilling and blasting, material removal, coal getting, coal hauling dan coal crushing. Proses material removal memberikan kontribusi dampak tertinggi dengan menghasilkan potensi pemanasan global sebesar 2,91 x 10-1 kgCO2eq/ton batubara, potensi penipisan ozon sebesar 6,60 x 10-6 kgCFC-11eq/ton batubara, potensi hujan asam sebesar 1,19 x 10-1 kg SO2eq/ton batubara dan potensi eutrofikasi sebesar 3,37 x 10-2 PO4eq/ton batubara. Potensi dampak lingkungan yang dihasilkan pada proses material removal disebabkan oleh penggunaan bahan bakar solar sebesar 38.539.302 L dengan menghasilkan emisi CO2 sebesar 102.807,44 tonCO2eq.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Effect of Audit Committee Size, Board Size, and Women on the Board on the Disclosure of Environment, Social, and Good Governance (ESG) Reports Before and During the COVID-19 Pandemic in Indonesian Mining Companies
Last update: 2024-12-25 02:44:34
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.