1Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia
2Pusat Riset Fotonik, BRIN, Indonesia
3Pusat Riset dan Teknologi Pertambangan, BRIN, Indonesia
4 Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL44819, author = {Asep Majalis and Rahmar Mohar and Yeni Novitasari and Anindita Hardianti}, title = {Pengolahan Tailing Sianidasi Bijih Emas dengan Proses Oksidasi-Presipitasi}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {20}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Salah satu alternatif proses pengolahan bijih emas di pertambangan emas skala kecil untuk mengganti proses amalgamasi adalah sianidasi. Kedua proses tersebut mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, namun demikian sianidasi relatif lebih mudah dikendalikan. Di samping itu, perolehan emas dengan sianidasi yang lebih tinggi lebih meningkatkan nilai ekonomi walaupun prosesnya lebih kompleks dibanding amalgamasi. Sianidasi bijih emas menimbulkan tailing yang mengandung sianida dan logam berat dimana konsentrasinya sangat tergantung pada komposisi bijih dan kondisi proses sianidasi. Upaya pengolahan tailing sianidasi dengan proses oksidasi-presipitasi mengggunakan SO 2 yang bersumber dari Na 2 S 2 O 5 dan O 2 yang bersumber dari udara serta katalis Cu(II) dilakukan untuk dapat menurunkan konsentrasi sianida dan logam berat terlarut pada tailing sianidasi. Tahap uji coba proses oksidasi-presipitasi yang dilakukan yaitu penentuan parameter proses pada skala 1 liter dan dilanjutkan dengan uji aplikasi parameter proses pada skala 20 liter. Parameter proses oksidasi-presipitasi sianida dan logam berat dalam tailing yang ditentukan secara berurutan yaitu: konsentrasi katalis Cu(II), pH awal, waktu, dan rasio berat Na 2 S 2 O 5 /CN - . Aplikasi parameter proses pada konsentrasi katalis Cu(II) 50 mg/L, pH awal 9, waktu pengolahan 5 jam dan rasio berat Na 2 S 2 O 5 /CN - 75 mampu menurunkan konsentrasi sianida bebas, WAD sianida dan total sianida baik pada fasa cair maupun pada fasa padat tailing dengan signifikan. Parameter proses oksidasi-presipitasi tersebut juga mampu menurunkan konsentrasi logam berat terlarut dalam fasa cair tailing dengan nilai penurunan yang bervariasi. Kualitas fasa cair tailing untuk konsentrasi ion sianida dan total konsentrasi logam berat terlarut seperti Cu, Zn dan Pb yang diolah dengan proses oksidasi-presipitasi telah mampu memenuhi nilai baku mutu yang ditetapkan. Kata kunci: amalgamasi, sianidasi, tailing , oksidasi-presipitasi, parameter proses, uji aplikasi, baku mutu ABSTRACT The alternative gold ore processing in small-scale gold mining to replace the amalgamation process is cyanidation. Both processes harm the environment, however, cyanidation is relatively easier to control. In addition, obtaining gold by cyanidation is higher than amalgamation increase the economic value even though the process is more complex than amalgamation. Cyanidation produces tailing containing cyanide and heavy metals, the concentration of which is highly dependent on the composition of the ore and the conditions of the cyanidation process. The effort to treat cyanidated tailing by the oxidation-precipitation process using SO 2 sourced from Na 2 S 2 O 5 , O 2 from the air, and Cu(II) as a catalyst was carried out to reduce the concentration of cyanide and dissolved heavy metals in tailing. The trial stages of the oxidation-precipitation process carried out are determining the process parameters on a one-liter scale and followed by testing the application of process parameters on 20 liters scale. The process parameters for the oxidation-precipitation of cyanide and heavy metals in tailing were determined sequentially , that: catalyst concentration Cu(II), initial pH, time, and Na 2 S 2 O 5 /CN- weight ratio. The A pplication test of process parameters at a catalyst concentration of Cu(II) 50 mg/L, initial pH 9, the processing time of 5 hours, and the ratio by weight of Na 2 S 2 O 5 /CN-75 was able to reduce the concentration of free cyanide, WAD cyanide, and total cyanide in both the liquid and solid phases of tailing significantly. The oxidation-precipitation process parameters were also able to reduce the concentration of dissolved heavy metals in the liquid phase of tailing with various decreasing values. The quality of the liquid phase of tailing for the concentration of cyanide ion and the total concentration of dissolved heavy metals such as Cu, Zn, and Pb treated by the oxidation-precipitation process has been able to meet the specified quality standard values . Keywords : amalgamation, cyanidation, tailing, oxidation-precipitation, process parameters, application test, standard values}, pages = {757--768} doi = {10.14710/jil.20.4.757-768}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/44819} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Salah satu alternatif proses pengolahan bijih emas di pertambangan emas skala kecil untuk mengganti proses amalgamasi adalah sianidasi. Kedua proses tersebut mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, namun demikian sianidasi relatif lebih mudah dikendalikan. Di samping itu, perolehan emas dengan sianidasi yang lebih tinggi lebih meningkatkan nilai ekonomi walaupun prosesnya lebih kompleks dibanding amalgamasi. Sianidasi bijih emas menimbulkan tailing yang mengandung sianida dan logam berat dimana konsentrasinya sangat tergantung pada komposisi bijih dan kondisi proses sianidasi. Upaya pengolahan tailing sianidasi dengan proses oksidasi-presipitasi mengggunakan SO2 yang bersumber dari Na2S2O5 dan O2 yang bersumber dari udara serta katalis Cu(II) dilakukan untuk dapat menurunkan konsentrasi sianida dan logam berat terlarut pada tailing sianidasi. Tahap uji coba proses oksidasi-presipitasi yang dilakukan yaitu penentuan parameter proses pada skala 1 liter dan dilanjutkan dengan uji aplikasi parameter proses pada skala 20 liter. Parameter proses oksidasi-presipitasi sianida dan logam berat dalam tailing yang ditentukan secara berurutan yaitu: konsentrasi katalis Cu(II), pH awal, waktu, dan rasio berat Na2S2O5/CN-. Aplikasi parameter proses pada konsentrasi katalis Cu(II) 50 mg/L, pH awal 9, waktu pengolahan 5 jam dan rasio berat Na2S2O5/CN- 75 mampu menurunkan konsentrasi sianida bebas, WAD sianida dan total sianida baik pada fasa cair maupun pada fasa padat tailing dengan signifikan. Parameter proses oksidasi-presipitasi tersebut juga mampu menurunkan konsentrasi logam berat terlarut dalam fasa cair tailing dengan nilai penurunan yang bervariasi. Kualitas fasa cair tailing untuk konsentrasi ion sianida dan total konsentrasi logam berat terlarut seperti Cu, Zn dan Pb yang diolah dengan proses oksidasi-presipitasi telah mampu memenuhi nilai baku mutu yang ditetapkan.
Kata kunci: amalgamasi, sianidasi, tailing, oksidasi-presipitasi, parameter proses, uji aplikasi, baku mutu
ABSTRACT
The alternative gold ore processing in small-scale gold mining to replace the amalgamation process is cyanidation. Both processes harm the environment, however, cyanidation is relatively easier to control. In addition, obtaining gold by cyanidation is higher than amalgamation increase the economic value even though the process is more complex than amalgamation. Cyanidation produces tailing containing cyanide and heavy metals, the concentration of which is highly dependent on the composition of the ore and the conditions of the cyanidation process. The effort to treat cyanidated tailing by the oxidation-precipitation process using SO2 sourced from Na2S2O5, O2 from the air, and Cu(II) as a catalyst was carried out to reduce the concentration of cyanide and dissolved heavy metals in tailing. The trial stages of the oxidation-precipitation process carried out are determining the process parameters on a one-liter scale and followed by testing the application of process parameters on 20 liters scale. The process parameters for the oxidation-precipitation of cyanide and heavy metals in tailing were determined sequentially, that: catalyst concentration Cu(II), initial pH, time, and Na2S2O5/CN- weight ratio. The Application test of process parameters at a catalyst concentration of Cu(II) 50 mg/L, initial pH 9, the processing time of 5 hours, and the ratio by weight of Na2S2O5/CN-75 was able to reduce the concentration of free cyanide, WAD cyanide, and total cyanide in both the liquid and solid phases of tailing significantly. The oxidation-precipitation process parameters were also able to reduce the concentration of dissolved heavy metals in the liquid phase of tailing with various decreasing values. The quality of the liquid phase of tailing for the concentration of cyanide ion and the total concentration of dissolved heavy metals such as Cu, Zn, and Pb treated by the oxidation-precipitation process has been able to meet the specified quality standard values.
Article Metrics:
Last update:
Improving ecological justice orientation through a typological approach to illegal mining in the criminal justice system
Last update: 2024-11-17 19:36:36
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.