1Diponegoro University, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
2Department of Environmental Engineering Faculty of Engineering Diponegoro University, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL45065, author = {Achmad Riva and Sri Sumiyati and Anik Sarminingsih}, title = {Pengaruh Variasi PAC, Soda Ash dan Polimer Terhadap Penyisihan pH dan Warna Pada Unit Instalasi Pengolahan Air Minum di Pekanbaru}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {20}, number = {4}, year = {2022}, keywords = {Bahan Kimia (PAC, soda ash, polimer), Jar Test}, abstract = { ABSTRA K Akses terhadap pelayanan air minum yang berkualitas adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat di Kota Pekanbaru. Untuk menyediakan prasarana air minum yang handal untuk menghasilkan air curah yang sesuai dengan persyaratan kualitas yang disyaratkan memerlukan Instalasi Pengolahan Air. Instalasi Pengolahan Air (IPA) termasuk sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi masyarakat. Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kota Pekanbaru mengunakan air sungai sebagai sumber air. Kondisi kualitas pH dan warna, rata-rata untuk pH adalah 4,6-5,7, sedangkan untuk warna adalah 408-984 PtCo. Proses koagulasi dapat bekerja pada pH yang optimum yaitu berkisar pada pH 5,5-8,0 untuk menghasilkan kualitas air yang diinginkan. Kajian ini menggunakan metode literatur dan metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh perbandingan menggunakan alum dan menggunakan PAC, penambahan soda ash dan tidak menggunakan soda ash serta kombinasi PAC, soda ash dan polimer untuk menghasilkan kualitas air dengan parameter pH dan warna yang dihasilkan. Dengan metode Jar Test menggunakan alum untuk pH 4,36-4,68 dan warna 45-52 PtCo, sedangkan PAC untuk pH 4,85-5,08 dan warna 64-72 PtCo. Dengan koagulan alum menggunakan soda ash untuk pH 7,48 dan warna 52 PtCo sedangkan PAC menggunakan soda ash untuk pH 7,94 dan warna 63 PtCo. Kombinasi alum, soda ash dan polimer untuk pH 7,64 dan warna 51 PtCo sedangkan kombinasi PAC, soda ash dan polimer untuk pH 7,97 dan warna 15 PtC0. Dari hasil penelitian diperoleh dosis optimum terbaik pada variasi PAC, soda ash dan polimer diperoleh 30 ppm PCA, 20 ppm soda ash dan polimer 0,3 ppm. Kata kunci : Bahan Kimia (PAC, soda ash, polimer), Jar Test ABSTRA CT Acces to quality water drinking is the basic need for Pekanbaru society. For providing of trade on water drinking infrastructure to produce water consumtion which an appropriate quality requirement required need Water Treatmen Plant. Water Treatmen Plan is an important medium in the world which will produce a healthy and pure water for consumed society. Water Treatment Plan at Pekanbaru City using river water as water source. The condition of colour and pH quality, the pH average is 4,6-5,7, where as to colour is 408-984 PtCo. Koagulation process working at an optimum pH distance is between at pH 5,5-8 to produce water quality wanted. This researche using observation method and literature method. Based on this research get comparison using alum and PAC, adding soda ash and no use soda ash and polymer to produce water quality with parameter pH and colour produced. With jar test method using alum for pH 4,36-4,68 and colour 45-52 PtCo, whereas PAC for pH 4,85-5,08 and colour 64-72 PtCo. With koagulan alum using soda ash for pH 7,48 and colour 52 PtCO whereas PAC using soda ash for pH 7,94 and colour 63 PtCo. Alum, soda ash and polymer combination for pH 7,69 and colour 51 PtCo whereas PAC, soda ash and polymer combination for PH 7,97 and colour 15 PtCo. From research result gotten the best optimum dose of PAC, soda ash and polymer variation gotten 30 ppm PAC, 20 ppm soda ash and 0,3 ppm polymer. Keywords : Chemical (PAC, soda ash, polymer), Jar Test }, pages = {769--776} doi = {10.14710/jil.20.4.769-776}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/45065} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Akses terhadap pelayanan air minum yang berkualitas adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat di Kota Pekanbaru. Untuk menyediakan prasarana air minum yang handal untuk menghasilkan air curah yang sesuai dengan persyaratan kualitas yang disyaratkan memerlukan Instalasi Pengolahan Air. Instalasi Pengolahan Air (IPA) termasuk sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi masyarakat. Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kota Pekanbaru mengunakan air sungai sebagai sumber air. Kondisi kualitas pH dan warna, rata-rata untuk pH adalah 4,6-5,7, sedangkan untuk warna adalah 408-984 PtCo. Proses koagulasi dapat bekerja pada pH yang optimum yaitu berkisar pada pH 5,5-8,0 untuk menghasilkan kualitas air yang diinginkan. Kajian ini menggunakan metode literatur dan metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh perbandingan menggunakan alum dan menggunakan PAC, penambahan soda ash dan tidak menggunakan soda ash serta kombinasi PAC, soda ash dan polimer untuk menghasilkan kualitas air dengan parameter pH dan warna yang dihasilkan. Dengan metode Jar Test menggunakan alum untuk pH 4,36-4,68 dan warna 45-52 PtCo, sedangkan PAC untuk pH 4,85-5,08 dan warna 64-72 PtCo. Dengan koagulan alum menggunakan soda ash untuk pH 7,48 dan warna 52 PtCo sedangkan PAC menggunakan soda ash untuk pH 7,94 dan warna 63 PtCo. Kombinasi alum, soda ash dan polimer untuk pH 7,64 dan warna 51 PtCo sedangkan kombinasi PAC, soda ash dan polimer untuk pH 7,97 dan warna 15 PtC0. Dari hasil penelitian diperoleh dosis optimum terbaik pada variasi PAC, soda ash dan polimer diperoleh 30 ppm PCA, 20 ppm soda ash dan polimer 0,3 ppm.
Kata kunci: Bahan Kimia (PAC, soda ash, polimer), Jar Test
ABSTRACT
Acces to quality water drinking is the basic need for Pekanbaru society. For providing of trade on water drinking infrastructure to produce water consumtion which an appropriate quality requirement required need Water Treatmen Plant. Water Treatmen Plan is an important medium in the world which will produce a healthy and pure water for consumed society. Water Treatment Plan at Pekanbaru City using river water as water source. The condition of colour and pH quality, the pH average is 4,6-5,7, where as to colour is 408-984 PtCo. Koagulation process working at an optimum pH distance is between at pH 5,5-8 to produce water quality wanted. This researche using observation method and literature method. Based on this research get comparison using alum and PAC, adding soda ash and no use soda ash and polymer to produce water quality with parameter pH and colour produced. With jar test method using alum for pH 4,36-4,68 and colour 45-52 PtCo, whereas PAC for pH 4,85-5,08 and colour 64-72 PtCo. With koagulan alum using soda ash for pH 7,48 and colour 52 PtCO whereas PAC using soda ash for pH 7,94 and colour 63 PtCo. Alum, soda ash and polymer combination for pH 7,69 and colour 51 PtCo whereas PAC, soda ash and polymer combination for PH 7,97 and colour 15 PtCo. From research result gotten the best optimum dose of PAC, soda ash and polymer variation gotten 30 ppm PAC, 20 ppm soda ash and 0,3 ppm polymer.
Keywords: Chemical (PAC, soda ash, polymer), Jar Test
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-18 00:21:05
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.