1Program Studi Pendidikan Geografi S-2, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo No.1 Yogyakarta 55281, Indonesia
2Program Studi Pendidikan Geografi S-2, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta,, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL47036, author = {Utma Mukti and Nursida Arif}, title = {Investigasi Pengelolaan Sampah Berbasis Twitter di Daerah Istimewa Yogyakarta}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {sampah, informasi, korelasi, twitter, media massa, penanganan, social network analysis (SNA)}, abstract = { Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata yang memperlukan lingkungan yang nyaman, meskipun demikian kota ini tidak terhindar dari permasalahan lingkungan berupa sampah. Yogyakarta mengalami darurat sampah setelah pelonggaran kembali aktifitas penduduk karena pandemi. Kejadian darurat sampah terjadi setelah lebaran 2022 memunculkan berbagai respon di media massa. Salah satu respon yang viral adalah munculnya taggar jogjatadaruratsampah pada media sosial twitter. Informasi tagar dimedia sosial twitter berupa big data dapat dimanfaatkan untuk mengetahui korelasi persebaran informasi dengan penaganan sampah di Yogyakarta. Meskpun demikian pemanfaatan big data twitter dalam menganalisis isu sampah di yogjakarta masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi persebaran tagar jogjadaruratsampah dengan penanganan sampah di Yogyakarta. Dengan mengetahui korelasi tersebut dapat meningkatkan penangganan sampah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan social network analysis (SNA) dari situs web Netlytic.org dengan data beradius 30Km dari lokasi kejadian dan tanpa batasan radius lokasi. Kedua informasi analisis data tersebut dipadukan dengan informasi dari berbagai media yang berkaitan tagar jogjdaruratsampah. Berbagai informasi tersebut di padukan dan di analisis guna mendapatkan korelasi antara perkembangan persebaran informasi dengan penanganan permasalahan sampah di Provinsi Yogyakarta. Hasil dari penelitian didapati bahwa: Berdasarkan analisis big data dari situs netlytic.org perkembangan tagar jogjadaruratsampah dimulai tanggal 09/5/2022, setelah peristiwa penutupan TPST Piyungan tanggal 07/5/2022 yang berdampak penumpukan sampah di yogyakarta. Gerafik postingan jogjadaruratsampah menurun setelah tanggal 11/5/2022. Berdasarkan informasi yang didapat telah terjadi pembukaan kembali TPST Piyungan pada tanggal 12/5/2022. Penanganan permasalahan penumpukan sampah tersebut di barengi dengan penurunan gerafik postingan tagar jogjadaruratsampah, hal ini mengindikasikan bahwa penurunan postingan tagar jogjadaruratsampah memiliki korelasi dengan penanganan tumpukan sampah yang berada diberbagai wilayah yogyakarta. Dalam peristiwa ini pemerintah daerah dan lembaga terkait belom memiliki alternatif penangan sampah yang signifikan tanpa keberadaan TPST Piyungan. Agar permasalahan ini tidak kembali lagi terjadi hendaknya dilakukan pengelolaan sampah yang lebih terpadu tanpa mengandalkan suatu lokasi. }, pages = {308--317} doi = {10.14710/jil.21.2.308-317}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/47036} }
Refworks Citation Data :
Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata yang memperlukan lingkungan yang nyaman, meskipun demikian kota ini tidak terhindar dari permasalahan lingkungan berupa sampah. Yogyakarta mengalami darurat sampah setelah pelonggaran kembali aktifitas penduduk karena pandemi. Kejadian darurat sampah terjadi setelah lebaran 2022 memunculkan berbagai respon di media massa. Salah satu respon yang viral adalah munculnya taggar jogjatadaruratsampah pada media sosial twitter. Informasi tagar dimedia sosial twitter berupa big data dapat dimanfaatkan untuk mengetahui korelasi persebaran informasi dengan penaganan sampah di Yogyakarta. Meskpun demikian pemanfaatan big data twitter dalam menganalisis isu sampah di yogjakarta masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi persebaran tagar jogjadaruratsampah dengan penanganan sampah di Yogyakarta. Dengan mengetahui korelasi tersebut dapat meningkatkan penangganan sampah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan social network analysis (SNA) dari situs web Netlytic.org dengan data beradius 30Km dari lokasi kejadian dan tanpa batasan radius lokasi. Kedua informasi analisis data tersebut dipadukan dengan informasi dari berbagai media yang berkaitan tagar jogjdaruratsampah. Berbagai informasi tersebut di padukan dan di analisis guna mendapatkan korelasi antara perkembangan persebaran informasi dengan penanganan permasalahan sampah di Provinsi Yogyakarta. Hasil dari penelitian didapati bahwa: Berdasarkan analisis big data dari situs netlytic.org perkembangan tagar jogjadaruratsampah dimulai tanggal 09/5/2022, setelah peristiwa penutupan TPST Piyungan tanggal 07/5/2022 yang berdampak penumpukan sampah di yogyakarta. Gerafik postingan jogjadaruratsampah menurun setelah tanggal 11/5/2022. Berdasarkan informasi yang didapat telah terjadi pembukaan kembali TPST Piyungan pada tanggal 12/5/2022. Penanganan permasalahan penumpukan sampah tersebut di barengi dengan penurunan gerafik postingan tagar jogjadaruratsampah, hal ini mengindikasikan bahwa penurunan postingan tagar jogjadaruratsampah memiliki korelasi dengan penanganan tumpukan sampah yang berada diberbagai wilayah yogyakarta. Dalam peristiwa ini pemerintah daerah dan lembaga terkait belom memiliki alternatif penangan sampah yang signifikan tanpa keberadaan TPST Piyungan. Agar permasalahan ini tidak kembali lagi terjadi hendaknya dilakukan pengelolaan sampah yang lebih terpadu tanpa mengandalkan suatu lokasi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-02 03:10:48
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.