skip to main content

Analisis Daur Hidup Produksi Beton Fly Ash sebagai Upaya Mengurangi Dampak Emisi CO2

1Department of Environmental Science, Universitas Indonesia, Gedung Sekolah Ilmu Lingkungan, Jl. Salemba Raya Kampus UI Salemba No.4, Kenari, Senen, Central Jakarta City, Jakarta 10430, Indonesia

2Department of Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sahid, Indonesia

Received: 29 Jun 2022; Revised: 6 Oct 2022; Accepted: 28 Oct 2022; Available online: 3 Jan 2023; Published: 9 Jan 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Penggunaan batubara untuk produksi energi listrik menimbulkan berbagai dampak lingkungan seperti deforestasi hutan untuk pembukaan lahan tambang batubara dan pencemaran udara dari limbah fly ash. Jumlah timbulan limbah fly ash harus dikendalikan. Limbah fly ash dapat menjadi barang yang bernilai ekonomis yaitu sebagai bahan pengganti sebagian semen dalam campuran beton. Penggunaan fly ash yang berperan dalam menggantikan sebagian portland semen pada beton dapat mengurangi dampak emisi CO2 karena pembuatan semen portland yang dapat menghasilkan emisi CO2 sebesar 6-8% dari total emisi CO2 antropogenik. Beton cair yang menggunakan fly ash dalam campurannya dapat menghasilkan produksi beton yang lebih berkelanjutan. Dampak lingkungan dari penggunaan fly ash pada produksi beton cair dapat dianalisis dengan penilaian siklus hidup. Kajian pada artikel ini membandingkan dua skenario simulasi yaitu simulasi pada beton menggunakan 0% fly ash dan 25% fly ash. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak emisi CO2 pada produksi beton fly ash. Penelitian ini berkontribusi untuk membuktikan penelitian-penelitian sebelumnya bahwa penggunaan fly ash dapat meminimalisir emisi CO2 dan mendukung peningkatan pemanfaatan limbah fly ash khususnya di bidang konstruksi.  Unit Fungsional pada penelitian ini adalah menganalisis dampak lingkungan yang menyumbang emisi gas CO2 dalam proses produksi 1 m3 beton. System boundary pada penelitian ini adalah cradle-to-gate yang meliputi proses incoming material dan proses produksi beton, yang digunakan untuk menentukan dampak lingkungan dari daur hidup produksinya. Pengolahan data untuk evaluasi dampak lingkungan pada penelitian ini menggunakan software SimaPro 9.3.0.3 dengan database ecoinvent 3.0. Studi menunjukkan bahwa berbagai beton menggunakan 25% fly ash memiliki dampak emisi GWP lebih kecil pada lingkungan, yaitu 298 KgCO2, lebih kecil dibandingkan beton non fly ash yang menghasilkan emisi GWP 347 KgCO2.

Fulltext View|Download
Keywords: Fly Ash; Beton; Life Cycle Assessment; Emisi CO2; Dampak Lingkungan

Article Metrics:

  1. Bajpai, R., Choudhary, K., Srivastava, A., Sangwan, K. S., & Singh, M. (2020). Environmental impact assessment of fly ash and silica fume based geopolymer concrete. Journal of Cleaner Production, 254, 120147. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.120147
  2. Ekaputri, J. J., & Bari, M. S. Al. (2020). Perbandingan Regulasi Fly Ash sebagai Limbah B3 di Indonesia dan Beberapa Negara. Media Komunikasi Teknik Sipil, 26(2), 150–162
  3. Kurda, R., Silvestre, J. D., & de Brito, J. (2018). Life cycle assessment of concrete made with high volume of recycled concrete aggregates and fly ash. Resources, Conservation and Recycling, 139(April 2018), 407–417. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2018.07.004
  4. Lei, Y., Zhang, Q., Nielsen, C., & He, K. (2011). An inventory of primary air pollutants and CO2 emissions from cement production in China, 1990-2020. Atmospheric Environment, 45(1), 147–154. https://doi.org/10.1016/j.atmosenv.2010.09.034
  5. Marinković, S., Radonjanin, V., Malešev, M., & Ignjatović, I. (2010). Comparative environmental assessment of natural and recycled aggregate concrete. Waste Management, 30(11), 2255–2264. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2010.04.012
  6. Mindess, S. (2019). Sustainability of concrete. In Developments in the Formulation and Reinforcement of Concrete. Elsevier LTD. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-102616-8.00001-0
  7. Panesar, D. K., Kanraj, D., & Abualrous, Y. (2019). Effect of transportation of fly ash: Life cycle assessment and life cycle cost analysis of concrete. Cement and Concrete Composites, 99(August 2018), 214–224. https://doi.org/10.1016/j.cemconcomp.2019.03.019
  8. Scrivener, K. L., John, V. M., & Gartner, E. M. (2018). Eco-efficient cements : Potential economically viable solutions for a low-CO 2 cement-based materials industry ☆. February. https://doi.org/10.1016/j.cemconres.2018.03.015
  9. Sivakrishna, A., Adesina, A., Awoyera, P. O., & Kumar, K. R. (2020). Green concrete: A review of recent developments. Materials Today: Proceedings, 27(xxxx), 54–58. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2019.08.202
  10. Soldal, E., & Modahl, I. S. (2016). Greenhouse gas protocol Scope 3 reporting Borregaard 2016
  11. Tošić, N., Marinković, S., Dašić, T., & Stanić, M. (2015). Multicriteria optimization of natural and recycled aggregate concrete for structural use. Journal of Cleaner Production, 87(1), 766–776. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.10.070
  12. Wang, J. J., Wang, Y. F., Sun, Y. W., Tingley, D. D., & Zhang, Y. R. (2017). Life cycle sustainability assessment of fly ash concrete structures. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 80(May), 1162–1174. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.05.232

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-27 16:50:17

No citation recorded.