skip to main content

Status Kualitas Air DAS Sanggai di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Perumusan Strategi Pencegahan serta Pengendalian Pencemaran Air

1Department of Civil Engineering, Universitas Diponegoro and Ministry of Public Work and Housing, Indonesia

2Magister Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Indonesia

3Subdirektorat Keterpaduan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Indonesia

Received: 3 Aug 2022; Revised: 1 Jun 2023; Accepted: 31 Jul 2023; Available online: 16 Sep 2023; Published: 21 Sep 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Permasalahan yang terjadi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang diakibatkan oleh perubahan tata guna lahan, berdampak pada meningkatnya limpasan langsung, perubahan kebutuhan air, serta menurunnya kualitas air yang disebabkan oleh limbah rumah tangga, perkotaan, dan limbah industri. Hal ini mendorong Pemerintah untuk memindahkan Ibukota Negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara (IKN) baru. Pada pembangunan IKN baru dilakukan penelitian atau analisis kualitas air yang tujuannya diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi kualitas air di Kawasan Ibukota Negara baru, sehingga pada akhirnya akan diketahui rumusan strategi pengendalian pencemaran air. Lokasi penelitian berada di DAS Sanggai atau Sepaku. Metode pengambilan sampel berdasarkan pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Sampel air kemudian dianalisis di lapangan dan di laboratorium serta hasil pengujian dibandingkan dengan baku mutu air nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Selanjutnya dilakukan penentuan status mutu air sungai dengan menggunakan rumus perhitungan Indeks Pencemaran (IP). Berdasarkan hasil perhitungan Indeks Pencemaran jika dibandingkan dengan baku mutu kelas I dan kelas II, status mutu air sungai masuk dalam kategori tercemar ringan. Kemudian berdasarkan hasil analisis, 10 parameter memenuhi baku mutu kelas I dan kelas II, dan 5 parameter tidak memenuhi baku mutu kelas I dan kelas II, kelima parameter ini menjadi kontaminan utama penurunan kualitas air, dan dapat disimpulkan bahwa penyebab status mutu air sungai masuk dalam kategori tercemar ringan adalah adanya limbah domestik dan limbah industri pengolahan kayu. Strategi pencegahan dan pengendalian pencemaran air dirumuskan untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran air akibat adanya limbah domestik dan limbah industri.

 


Fulltext View|Download
Keywords: Kualitas air; DAS Sanggai; Baku Mutu; Indeks Pencemaran; Pengendalian Pencemaran

Article Metrics:

  1. Adhani, Rizka Salasi., Riyyul’ Izzah D., Halimatus F., Ilma Nailil B., Patricia Dewitasari H., dan Sofiyatul Haanah., 2022. Pengaruh Efektivitas Fitoplankton Dalam Mencegah Adanya Global Warming. Proceeding Science Education National Conference. Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Jayapura, Hal 254-264
  2. Ahmad, Adrianto., Yelmida., dan Friska Irmawati, P. 2011. Penyisihan Minyak dan Lemak Yang Terkandung Dalam Limbah Cair Industri Minyak Sawit Dengan Bioreaktor Hibrid Anaerob Bermedia Cangkang Sawit. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”, ISSN 1693-4393
  3. Al Rasyid, Harun., Dewi Purnama., dan Aradea Bujana K., 2018. Pemanfaatan Fitoplankton Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Perairan Muara Sungai Hitam Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Jurnal Enggano, Volume 3 Nomor 1, Hal. 39-51
  4. Anggraini, Vivia. 2019. Identifikasi Kualitas Jenis Air di Kota Langsa. Jurnal Hadron Volume 1 Nomor 2, Hal: 5-7
  5. Badan Standardisasi Nasional. 2008. SNI 6989-57:2008, Air dan air limbah – Bagian 57: Metode Pengambilan Contoh Air Permukaan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
  6. Budiastuti, Putri., Raharjo, Mursid., Astorina, Nikie., dan Dewanti, Yunita. 2016. Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 4 Nomor 5. Hal: 119-124
  7. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (2002). Laporan Akhir Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Kementerian PUPR
  8. Effendi, Hefni. 2003. Buku Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta. Kanisius
  9. Fathiyah, Naili., Giok Pin, T., dan Ratna Saraswati. 2017. Pola Spasial dan Temporal Total Suspended Solid (TSS) dengan Citra SPOT di Estuari Cimandiri, Jawa Barat. Industrial Research Workshop and National Seminar. Politeknik Negeri Bandung
  10. Grégorio Crini dan Eric Lichtfouse. 2019. Advantages and disadvantages of techniques used for wastewater treatment. Environmental Chemistry Letters, Vol 17 (1), pp.145-155. 10.1007/s10311-018-0785-9. hal-02082890
  11. Hambidge, K.M. dan N.F. Krebs. 2007. Zinc deficiency: a special challenge. J. Nutr, 137(4), pp: 1101-1105 Doi: 10.1093/jn/137.4.1101
  12. Hamuna, Baigo., Rosye H. R. Tanjung., Suwito., dan Hendra K. Maury. 2018. Konsentrasi Amoniak, Nitrat dan Fosfat di Perairan Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. Enviroscienteae (Jurnal Ilmiah Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Volume 14 Nomor 1, Hal. 8-15
  13. Handriyani, Kadek Ayu Tia Surya., Habibah Nur, dan Dhyanaputri, I Gusti Ayu Sri. 2020. Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Air Sumur Gali di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Banjar Suwung Batan Kendal Denpasar Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi, Volume 9 Nomor 1, Hal. 68-75
  14. Hasrianti dan Nurasia. 2016. Analisis Warna, Suhu, pH dan Salinitas Air Sumur Bor di Kota Palopo. Prosiding Seminar Nasional Volume 2 Nomor 1. ISSN 2443-1109, Hal. 747-753
  15. Herbila, Siti., Nasruddin Syam., dan Andi Surahman Batara (2022). Analisis Konsentrasi Logam Berat Seng (Zn) Pada Air, Sedimen, dan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Window of Public Health Journal, Volume 3 Nomor 4, Hal. 2856-2866
  16. Indrayani, Ervina., Kamiso Handoyo, N., Suwarno, Hadisusanto., dan Rustandi. 2015. Analisis Kandungan Nitrogen, Fosfor dan Karbon Organik di Danau Sentani-Papua. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Volume 22 Nomor 2, Hal. 217-225
  17. Irianto, Eko Winar. 2015. Inovasi Ekoteknologi Daur Ulang Untuk Perbaikan Kualitas Air Tercemar Limbah Domestik Menggunakan Teknologi Saringan Tetes Bertingkat Dan Beraerasi. Jurnal Sumber Daya Air, Volume 11 Nomor 2, Hal. 119-134
  18. Kalangie, Dimas Judah M., Ita Widowati., dan Jusup Suprijanto. 2018. Kandungan Seng (Zn) Dalam Air, Sedimen dan Kerang Darah (Anadara granosa L) di Perairan Tambaklorok Semarang. Journal of Marine Research, Volume 7 Nomor 1, Hal 49-58
  19. Kaawoan, Shinta P., Isri R. Mangangka., dan Roski R.I Legrans. 2022. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pasar Tradisional Langowan di Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa. Jurnal TEKNO Universitas Sam Ratulangi, Volume 20 Nomor 82, Hal. 905-915
  20. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2017. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 4 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
  21. Kementerian Lingkungan Hidup. 2003. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air
  22. Kostanti, Melania. 2021. Skripsi Kajian Kualitas Air Berdasarkan Parameter Fisika Kimia dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Pantai Wisata Indah Kota Sibolga. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara
  23. Kristianto, S., Wilujeng, S. dan Wahyudiarto, D. 2017. Analisis Logam Berat Kromium (Cr) Pada Kali Pelayaran Sebagai Bentuk Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Di Wilayah Sidoarjo. Jurnal Biota, Volume 3 Nomor 2, Hal. 66–70
  24. Kumar Reddy dan Lee. 2012. Water Pollution and Treatment Technologies. Journal Environmental and Analytical Toxicology, Vol. 2 (5). DOI: 10.4172/2161-0525.1000e103
  25. Lestari, Devita Satya dan Ai Yeni Rohaeni. 2020. Evaluasi Kinerja IPAL Domestik Metode MBBR Untuk Mengurangi Tingkat Pencemaran Air di Waduk “X”, Jakarta. Jurnal Sumber Daya Air, Volume 16 Nomor 2, Hal. 91-102
  26. Maharani, Valencia Safir. 2017. Studi Literatur: Pengolahan Minyak dan Lemak Limbah Industri. Tugas Akhir. Departemen Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  27. Maulani, Dian I dan Widodo, Edy. 2016. Analisis Pengaruh BOD, TSS dan Minyak Lemak Terhadap COD Dengan Pendekatan Regresi Linear Berganda PT. X di Tangerang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Universitas Ahmad Dahlan
  28. Mukti, G. T., Tri Budi P., dan Riyanto Haribowo. 2021. Studi Penentuan Status Mutu Air Dengan Menggunakan Metode Indeks Pencemaran dan Metode Water Quality Index (WQI) di Sungai Donan Cilacap, Jawa Tengah. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air, Volume 1 Nomor 1, Hal. 238-251
  29. Marganingrum, D., Dwina Roosmin., Pradono., dan Arwin Sabar. 2013. Diferesiasi Sumber Pencemar Sungai Menggunakan Pendekatan Metode Indeks Pencemar (IP) (Studi Kasus: Hulu DAS Citarum). Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan, Vol.23, No.1, Hal. 37-48
  30. Mustofa, A. 2017. Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi dari Outlet Tambak Udang Intensif di Kabupaten Jepara, Jurnal Disprotek, Volume 8 Nomor 1, Hal. 34-45
  31. Ningrum, Susanti Oktavia. 2018. Analisis Kualitas Badan Air dan Kualitas Air Sumur di Sekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 10 Nomor 1, Hal. 1-12
  32. Nurhayati, Indah., Vigiani, Sela., dan Majid, Dian. 2020. Penurunan Kadar Besi (Fe), Kromium (Cr), COD, dan BOD Limbah Cair Laboratorium Dengan Pengenceran, Koagulasi, dan Adsobsi. Jurnal Ecotrophic, Volume 14 Nomor 1, Hal. 74-87
  33. Paramita, R. W., Wardhani, E. dan Pharmawati, K. 2017. Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) dan Kromium (Cr) di Air Permukaan dan Sedimen, Studi Kasus Waduk Saguling Jawa Barat, Jurnal Rekayasa Lingkungan, Volume 5 Nomor 2, Hal. 1–12
  34. Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksilogi Logam Berat, Edisi kedua. Jakarta. Rineka Cipta: 10-62
  35. Pemerintah Republik Indonesia. 2021. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  36. Peraturan Presiden Republik Indonesia. 2022. Perpres Nomor 64 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042
  37. Prastyo, D., Herawati, T. dan Iskandar. 2016. Bioakumulasi Logam Kromium (Cr) Pada Insang, Hati, Dan Daging Ikan Yang Tertangkap Di Hulu Sungai Cimanuk Kabupaten Garut’, Jurnal Kelautan, Volume 7 Nomor 2, Hal. 1–8
  38. Purba, M.E.K. 2009. Analisis Kadar Total Suspended Solid (TSS), Amoniak (NH3), Sianida (Cn-) Dan Sulfida (S2-) Pada Limbah Cair Bapedaldasu. Skripsi. Medan: Departemen Kimia Program Studi Diploma-3 Kimia Analis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
  39. Sari, E.K., dan Wijaya, O.E. 2019. Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Indeks Pencemaran dan Strategi Pengendalian Pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, Volume 17 Nomor 3, Hal. 486-491, doi: 10.14710/jil.17.3
  40. Sudarmaji, J. Mukono, dan Corie. 2006. Toksikologi Logam Berat B3 Dan Dampaknya Terhadap Kesehatan, Volume 1 Nomor 23, Hal. 129–143
  41. Setiowati., Roto., dan Tri Endang Wahyuni. 2016. Monitoring Kadar Nitrit dan Nitrat Pada Air Sumur di Daerah Catur Tunggal Yogyakarta Dengan Metode Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Volume 23 Nomor 2., Hal. 143-148
  42. Situmorang, Nesi Silvia., Rifardi., dan Yusni Ikhwan Siregar. 2021. Analysis of Total Suspended Solid Distribution and Its Effect To The Fertility of Marine Waters Around Fish Auction Place (TPI) Dumai. Journal of Coastal and Ocean Sciences, Volume 2 No. 1, Januari 2021, page 36-42
  43. Soeyanto, Endro dan Arifiyana. 2018. Dinamika Proses Sedimentasi di Perairan Muara Sungai Riko, Teluk Balikpapan
  44. Sy, Salmariza., Mardiati., Mawardi., Sofyan., Ardinal., dan Yudo Purnomo. 2016. Adsorbsi Ion Cr (VI) Menggunakan Adsorben Dari Limbah Padat Lumpur Aktif Industri Crumb Rubber, Jurnal Litbang Industri, Volume 2 Nomor VI, Hal. 135–145
  45. Susanti, Evi., Oktaviany Dian., dan Henny Cynthia. 2012. Kemampuan Sistem Lahan Basah Buatan Menyisihkan Kromium Heksavalen [Cr(VI)] Limbah Cair Industri Pelapisan Logam. Jurnal Limnotek, Volume 19 Nomor 1, Hal. 72-81
  46. Yoga, I Gede Arma Prima Reka, Ni Putu Widya Astuti, dan Nyoman Ngurah Adi Sanjaya. 2020. Analisis Hubungan Kondisi Fisik dengan Kualitas Air Pada Sumur Gali Plus di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Selatan. Higiene, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 6 Nomor 2, Hal. 52-63
  47. Yudo, Satmoko. 2006. Kondisi Pencemaran Logam Berat di Perairan Sungai DKI Jakarta. Jurnal Air Indonesia, BPPT, Volume 2 Nomor 1, Hal. 1-15

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 01:42:25

No citation recorded.