skip to main content

Nilai Ekonomi Biodiversitas Pada Rotasi Pengelolaan Hutan Kemiri (Aleurites Moluccana L. Willd.) di Daerah Penyangga Taman Nasional Lore Lindu

Faculty of Forestry, Tadulako University. Jl. Soekarno Hatta No.KM. 9, Central Sulawesi, Indonesia, Indonesia

Received: 6 Aug 2022; Revised: 22 Apr 2023; Accepted: 15 Jul 2023; Available online: 14 Sep 2023; Published: 21 Sep 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai tambah dari segi lingkungan dan ekonomi, hasil penelitian dapat diambil kebijakan yang tepat untuk melestarikan lingkungan secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar daerah penyangga Taman Nasional Lore Lindu. Hasil penelitian ini menyajikan nilai biodiversitas sebagai nilai kompensasi yang akan didapat dari penurunan eksploitasi lahan atau penggarapan lahan menjadi lahan pertanian pohon kemiri, dengan tidak melakukan pengelolaan secara berkelanjutan pada hutan kemiri tersebut, maka nilai biodiversitas akan meningkat. Hal ini tentu akan mengembalikan fungsi utama kedua desa tersebut sebagai daerah penyangga kawasan Taman Nasional dari gangguan-gangguan luar serta sebagai penyangga kehidupan bagi manusia maupun hutan itu sendiri. Pendapatan rata-rata petani kemiri Desa Sigimpu dan Desa Bakubakulu dari hasil penelitian yang dilakukan yaitu berada pada kisaran angka >Rp.1.500.000 sampai dengan Rp. 2.500.000/Bulan. Sedangkan Nilai rataan WTA/nilai kompensasi yang diinginkan responden, pada Desa Sigimpu yaitu Rp.4.450.000/Ha/Bulan dan Rp.5.293.717/Ha/Bulan untuk Desa Bakubakulu. Nilai tambah ekonomi yang mampu diidentifikasi yang cukup tinggi yaitu sebesar ±Rp.11.280.000/bulan. nilai tambah dari segi lainnya berupa, meningkatnya nilai biodiversitas hutan, berkurangnya kerusakan lingkungan seperti hilangnya habitat  flora maupun fauna, menurunnya angka penebangan liar, dan secara tidak langsung kita akan memperoleh nilai tambah pada keseluruhan nilai ekonomi total.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Nilai Ekonomi Biodiversitas Pada Rotasi Pengelolaan Hutan Kemiri (Aleurites Moluccana L. Willd.) di Daerah Penyangga Taman Nasional Lore Lindu
Subject
Type Research Instrument
  Download (365KB)    Indexing metadata
Keywords: Biodiversity, willingness to accept

Article Metrics:

  1. Baharuddin, Makkarennu, dan M. Rahim. 2021. Komoditi HHBK Terhadap Pendapatan Petani Di Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Perennial 17.(1).26-34
  2. Bellamy, E. S. 2018. Analisis Nilai Ekonomi Kawasan Menggunakan Travel Cost Method (Tcm) Dan Contingen Valuation Method (Cvm) Untuk Pembuatan Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan Dengan Sig (Studi Kasus: Kawasan Museum Purbakala Sangiran, Kabupaten Sragen).Skripsi. Universitas Diponegoro
  3. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigi.2019. Kecamatan Palolo Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigi
  4. Cici, S. Umar, dan H. Pribadi. 2018. Analisis Pendapatan Petani Agrorestri Kemiri dan Kakao di Desa Sigimpu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Jurnal Warta Rimba.6.(1).16-24
  5. Herwanti, S. 2020. Kesediaan Masyarakat Menerima Pembayaran Jasa Lingkungan Air: Kasus Das Way Semaka Kabupaten Tanggamus. Gorontalo Journal of Forestry Research.3(1).45-54
  6. Krisnawati, H., K. Maarit, dan M. Kanninen. 2012. Aleurites moluccana L. Willd.: Ekologi, Silvikultur dan Produktivitas. CIFOR, Bogor Barat
  7. Mulyadin, R. M., dan Surati. 2018. Nilai Ekonomi Total Hutan Kota PT. Holcim Indonesia TBK di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan.15.(2).93-106
  8. Nurfatriani, F. 2006. Nilai Hutan dan Penilaian. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan.3.(1).1-16
  9. Rura, Y., S. Umar, dan A. S. Alam. 2014. Analisis Pemasaran Biji Kemiri (Aleurites Mollucana (L) Willd). Jurnal Warta Rimba. 2.(2).8-16
  10. Siboro, T. D. 2019. Manfaat Keanekaragaman Hayati Terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmiah Simantek. 3.(1).3-6
  11. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
  12. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Alfabeta. Bandung
  13. Sundra, I K, . 2016. Metode dan Teknik Analisis Flora Dan Fauna Darat. Disertasi. Universitas Udayana
  14. Umar, S. 2021. Ekonomi Sumber Daya Hutan dan Lingkungan. Edisi 01. Insan Cendekia Mandiri. Sumatra Barat
  15. Yulianto, G. 2019. Teknik Penilaian Ekonomi Sumberdaya Terestrial dan Perairan : Pendekatan Contingent Valuation Method (CVM). Teknis Valuasi Sumberdaya Pesisir dan Laut untuk Pengelolaan Jasa Kelautan. 14-16 Oktober 2019, Bogor, Indonesia. 14-16

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-23 20:30:12

No citation recorded.