skip to main content

Analisis Jasa Ekosistem Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Banjir di DAS Blukar Kabupaten Kendal

1Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Jl. Kaliurang, Sekip Utara, Bulaksumur Sinduadi Sleman, Senolowo, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia

2Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Received: 9 Aug 2022; Revised: 29 Jun 2023; Accepted: 13 Aug 2023; Available online: 17 Sep 2023; Published: 21 Sep 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Penilaian terhadap Jasa Ekosistem Pencegahan dan Penanggulangan Bencana merupakan hal yang penting untuk dilakukan berkaitan dengan upaya mencegah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana di suatu daerah. Setiap daerah memiliki kondisi ekoregion dan penggunaan lahan yang berbeda-beda. Perbedaan kondisi ekoregion serta penggunaan lahan tersebut mengakibatkan adanya potensi bencana yang berbeda pula. DAS Blukar yang termasuk dalam administrasi kabupaten kendal memiliki kondisi bentanglahan yang beragam mulai dari bentanglahan proses marine hingga vulkanik, sehingga memiliki potensi bencana berupa banjir dan tanah longsor. Penelitian ini menilai jasa ekosistem pencegahan dan penanggulangan bencana banjir di DAS Blukar Kabupaten kendal dengan menggunakan asumsi semakin jarang terjadi bencana banjir di wilayah tersebut maka memiliki nilai yang tinggi terhadap JE pencegahan dan penanggulangan bencana. Klasifikasi JE yang dilakukan dengan proses skoring dan menggolongkan kedalam 5 kategori yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui jasa ekosistem pencegahan dan penanggulangan bencana banjir di kawasan DAS Blukar Kabupaten Kendal.


Kata Kunci : Bencana, Pencegahan, Ekoregion, Banjir, Jasa Ekosistem, DAS.


Fulltext View|Download
Keywords: Bencana, Pencegahan, Ekoregion, Banjir, Jasa Ekosistem, DAS.

Article Metrics:

  1. De Groot, R.S. 1992. Functions of nature: Evaluation of Nature in Environmental Planning, Management and Decision Making. Wolters-noordhoff, Groningen
  2. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan. 2018. Kajian Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kota Pekalongan: DLH Kota Pekalongan
  3. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. 2019. Dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Berbasis Jasa Ekosistem. Surabaya:DLH Surabaya
  4. Haryono Erdianto. 2008. Perencanaan Drainase. Semarang: Universitas Diponegoro
  5. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 2014. Pedoman Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup Deputi 1 Bidang Tata Lingkungan Asisten Deputi Perencanaan Pemanfaatan SDA & LH & Kajian Kebijakan LH Wilayah & Sektor
  6. Kurniawan, Daniel. Yulianto, Sri. F, Charitas. Sebaran Vegetasi pada Kawasan Berpotensi Bencana Banjir Pesisir (Rob) Kota Semarang. Indonesian Journal of Computing and modelling. 4(1), 10-13
  7. MEA. 2005. A Report of the Millennium Ecosystem Assessment. Ecosystems and Human Well-Being. Washington DC: Island Press
  8. Muta'ali L. 2015. Teknik Analisis Regional Untuk. Perencanaan Wilayah Tata Ruang dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi
  9. Santosa L. W. 2010. Ekoregion sebagai Kerangka Dasar dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Makalah. Disampaikan dalam seminar Nasional “Semangat Perjuangan dari Jogja: Kembalikan Indonesiaku Hijau”. University Center UGM, 23 Desember 2010

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-23 02:19:00

No citation recorded.