1Department of Forest Products, Faculty of Forestry and Environment, IPB University, Darmaga Campus, Bogor 16680 West Java, Indonesia, Indonesia
2Department of Forest Management, Faculty of Forestry and Environment, IPB University, Darmaga Campus, Bogor 16680 West Java, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL48652, author = {Arinana Arinana and Miftah Adhi Yuwono and Priyanto Priyanto}, title = {Kelas Bahaya Serangan Rayap Tanah di Kota Bogor, Jawa Barat}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {frekuensi serangan; intensitas kerusakan; kayu umpan; Pinus merkusii; tekanan uap air.}, abstract = { Serangan rayap pada gedung dan bangunan di Kota Bogor sebagai salah satu kota besar merupakan ancaman yang serius mengingat angka kerugian yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan sebaran rayap tanah, menganalisis hubungan antara karakteristik tanah dengan intensitas kerusakan dan frekuensi serangan rayap tanah, serta menentukan kelas bahaya serangan rayap di Kota Bogor. Penelitian dilakukan di 12 kelurahan di Kota Bogor yang dipilih secara acak. Setiap kelurahan ditanam 25 sampel kayu pinus (Pinus merkusii) selama tiga bulan dengan ukuran 2 cm x 2 cm x 46 cm (ASTM D 1758-06) sebagai kayu umpan yang sebelumnya telah diberi perlakuan tekanan uap air (105 ℃, 1 bar, 5 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies yang ditemukan di permukiman Kota Bogor terdapat tiga jenis yaitu Microtermes sp., Macrotermes sp., dan Schedorhinotermes sp. Rata-rata frekuensi serangan rayap tanah terhadap kayu umpan sebesar 70% (sangat tinggi) dan nilai intensitas serangan 6. Hasil analisis korelasi sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pH tanah dan kadar liat tanah dengan intensitas kerusakan masing-masing sebesar 23.7%. Kota Bogor memiliki rata-rata serangan rayap tanah yang tinggi. Luas kelas bahaya rendah ±3.74 km 2 , luas kelas bahaya sedang ±52.88 km 2 dan luas kelas bahaya tinggi ±59.9 km 2 . }, pages = {1009--1020} doi = {10.14710/jil.21.4.1009-1020}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/48652} }
Refworks Citation Data :
Serangan rayap pada gedung dan bangunan di Kota Bogor sebagai salah satu kota besar merupakan ancaman yang serius mengingat angka kerugian yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan sebaran rayap tanah, menganalisis hubungan antara karakteristik tanah dengan intensitas kerusakan dan frekuensi serangan rayap tanah, serta menentukan kelas bahaya serangan rayap di Kota Bogor. Penelitian dilakukan di 12 kelurahan di Kota Bogor yang dipilih secara acak. Setiap kelurahan ditanam 25 sampel kayu pinus (Pinus merkusii) selama tiga bulan dengan ukuran 2 cm x 2 cm x 46 cm (ASTM D 1758-06) sebagai kayu umpan yang sebelumnya telah diberi perlakuan tekanan uap air (105 ℃, 1 bar, 5 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies yang ditemukan di permukiman Kota Bogor terdapat tiga jenis yaitu Microtermes sp., Macrotermes sp., dan Schedorhinotermes sp. Rata-rata frekuensi serangan rayap tanah terhadap kayu umpan sebesar 70% (sangat tinggi) dan nilai intensitas serangan 6. Hasil analisis korelasi sederhana menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pH tanah dan kadar liat tanah dengan intensitas kerusakan masing-masing sebesar 23.7%. Kota Bogor memiliki rata-rata serangan rayap tanah yang tinggi. Luas kelas bahaya rendah ±3.74 km2, luas kelas bahaya sedang ±52.88 km2 dan luas kelas bahaya tinggi ±59.9 km2.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-26 01:15:36
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.