1Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro Jl.Imam Barjo,SH No.5 Semarang Indonesia 50275, Indonesia
2Departemen Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
3Departemen Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL51628, author = {Yannie Isworo and Sudharto Hadi and Onny Setiyani}, title = {Faktor-Faktor Kerentanan Sosial dan Lingkungan yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Kabupaten Kulon Progo}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {21}, number = {3}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Kasus malaria masih terus terjadi sampai tahun 2022 di Kabupaten Kulon Progo. Pada bulan Maret 2022, ada penambahan 6 kasus lagi. Jadi eliminasi malaria di Kabupaten Kulon Progo belum berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kerentanan sosial dan lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah metode analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 100 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis dapat menggunakan Uji Statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial yang berhubungan signifikan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo adalah tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan , dan sikap . Faktor lingkungan yang yang berhubungan signifikan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo adalah keberadaan hewan ternak dan dinding rumah . Sedangkan variabel jarak dengan gunung atau bukit, jarak rumah dengan tambak, jarak rumah dengan lagun atau rawa, habitat perkembangbiakan, dan lantai rumah tidak berhubungan signifikan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo. }, pages = {725--734} doi = {10.14710/jil.21.3.725-734}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/51628} }
Refworks Citation Data :
Kasus malaria masih terus terjadi sampai tahun 2022 di Kabupaten Kulon Progo. Pada bulan Maret 2022, ada penambahan 6 kasus lagi. Jadi eliminasi malaria di Kabupaten Kulon Progo belum berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kerentanan sosial dan lingkungan yang berhubungan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian ini adalah metode analitik korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 100 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis dapat menggunakan Uji Statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial yang berhubungan signifikan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo adalah tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, dan sikap. Faktor lingkungan yang yang berhubungan signifikan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo adalah keberadaan hewan ternak dan dinding rumah. Sedangkan variabel jarak dengan gunung atau bukit, jarak rumah dengan tambak, jarak rumah dengan lagun atau rawa, habitat perkembangbiakan, dan lantai rumah tidak berhubungan signifikan dengan kejadian malaria di Kabupaten Kulon Progo.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-03 05:47:45
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.