1Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian – Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
2Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (National Research and Innovation Agency), Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL53088, author = {Hafiz Rahman and Nirmala Aryanti and F. Maftukhakh Nada and Rahardyan Adi}, title = {Analisis Tingkat Erosi Hutan Jati di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cemoro Modang, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {erosi; KHDTK; USLE; hutan tanaman jati; kelas umur}, abstract = {Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cemoro Modang merupakan kawasan hutan produksi dengan komposisi tutupan lahan yang didominasi oleh tanaman jati. Kawasan hutan produksi ini dibedakan menjadi beberapa petak berdasarkan kelas umur tanaman jati. Perbedaan kelas umur pada setiap petak tanaman jati akan mempengaruhi tutupan tajuk maupun tumbuhan bawah yang ada di sekitarnya. Kondisi tersebut akan berdampak pada tingkat erosi yang berbeda antar Kelas Umur (KU). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan tingkat erosi di KHDTK Cemoro Modang berdasarkan kelas umurnya. Penelitian ini dilaksanakan di KHDTK Cemoro Modang dengan luas 1.311,6 ha dan secara administratif terletak di Kecamatan Jiken dan Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode USLE ( Universal Soil Loss Equation ) dengan faktor penentu yaitu erosivitas, erodibilitas, panjang dan kemiringan lereng, serta pengelolaan tanaman dan konservasi tanah. Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data curah hujan untuk menentukan faktor erosivitas dan peta DEM ( Digital Elevation Model ) untuk menentukan faktor panjang dan kemiringan lereng. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data vegetasi dan pengelolaan lahan untuk menentukan faktor pengelolaan tanaman dan konservasi tanah, serta pengambilan sampel tanah pada setiap kelas umur untuk menentukan faktor erodibilitas. Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi 21 (dua puluh satu) titik sampel berdasarkan KU (Kelas Umur) tegakkan jati dan kelas hutan lainnya (kawasan perlindungan dan area terbuka), dikarenakan tutupan lahan pada lokasi penelitian 90 % merupakan tanaman jati. Hasil penelitian menunjukkan tingkat erosi secara keseluruhan pada KHDTK Cemoro Modang sebesar 6,54 ton/ha/tahun dan termasuk kategori erosi sangat ringan. Kawasan yang memiliki tingkat erosi yang tinggi dan termasuk dalam kelas berat (III) dengan luas 52,43 ha dan sangat berat (IV) dengan luas 9,71 ha merupakan KU II, KU III, KU IV, HTKh (Hutan dengan Tujuan Khusus), MT (Masak Tebak), dan TBK (Tanaman Bertumbuhan Kurang).}, pages = {240--247} doi = {10.14710/jil.22.1.240-247}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/53088} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-02 21:50:31
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.