1Departemen Konservasi Sumberdaya Alam dan Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Agro Bulaksumur No.1, Caturtunggal, Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
2Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Jl. Agro Bulaksumur No.1, Caturtunggal, Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Editor(s):
Budi Warsito
Abstract
Hutan mangrove merupakan salah satu tipe ekosistem dengan karakteristik yang khas pada daerah tropis. Data dan informasi tentang vegetasi di lokasi ini sangat penting untuk diketahui sebagai dasar pengelolaan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi jenis dan struktur hutan mangrove serta karakteristik habitat di Desa Mojo, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Permasalahan utama hutan mangrove yang ada di daerah Mojo Pemalang adalah rusaknya ekosistem mangrove dan kurangnya kepedulian masyarakat tentang konservasi kawasan mangrove. Pengambilan data dilakukan dengan pembuatan petak ukur bersarang (nested sampling). Analisis data yang digunakan dengan mencari nilai kerapatan, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dominansi, dominansi relatif dan juga Indeks Nilai Penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 jenis mangrove yang ditemukan di 18 PU. Spesies terbanyak adalah Rhizophora mucronata. Kerapatan tertinggi ada pada Avicennia alba di tingkat pertumbuhan semai. Frekuensi tertinggi ada pada Avicennia alba di tingkat pertumbuhan pohon. Dominansi tertinggi ada pada Rhizophora mucronata di tingkat pertumbuhan pohon. Jenis yang memiliki nilai INP tertinggi adalah Rhizophora mucronata pada tingkat pertumbuhan pancang. Pada tingkat pertumbuhan semai INP tertinggi ada pada jenis Avicennia alba. Pada tingkat pertumbuhan pohon INP tertinggi ada pada jenis Rhizophora mucronata.