DOI: https://doi.org/10.14710/jil.22.4.878-886

Kesedian Membayar Wisatawan untuk Pelestarian Pantai di Desa Hukurila Kota Ambon

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Pattimura, Indonesia

Received: 6 Jul 2023; Revised: 18 Jan 2024; Accepted: 21 Feb 2024; Available online: 28 May 2024; Published: 7 Jun 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Salah satu desa dengan ragam wisata terbanyak di Kota Ambon adalah Desa Hukurila, diantaranya terdapat lima objek wisata terkait dengan potensi sumber daya perikanan, pesisir dan laut. Terdapat ancaman keberlanjutan wisata pantai di Desa Hukurila yakni abrasi, jika terus terjadi hingga tahun 2026 maka tidak lagi sesuai sebagai kawasan wisata pantai. Pengelola wisata perlu mengeluarkan Rp 179.530.968/tahun untuk pembuatan breakwater sebagai salah satu bentuk pelestarian pantai, disisi lain tarif wisata yang berlaku belum memperhitungkan biaya pelestarian lingkungan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesediaan membayar wisatawan, meramalkan kunjungan wisatawan hingga tahun 2026, dan menentukan tarif wisata demi pelestarian wisata pantai di Desa Hukurila. Survei dilakukan terhadap 65 responden wisatawan pada bulan Juli tahun 2022, data yang diperoleh dianalisis dengan metode penilaian kontingensi, metode peramalan, dan pendekatan penentuan tarif wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kesediaan membayar wisatawan di wisata pantai Desa Hukurila Kota adalah Rp 233.871/bulan. Hingga tahun 2026 kunjungan wisatawan akan mencapai 7.548 orang didominasi oleh wisatawan lokal. Untuk menghindari abrasi pelestarian pantai dapat dilakukan jika tarif wisata dinaikan hingga Rp 58.468/kunjungan atau 25,0% dari nilai kesediaan membayar wisatawan.

Fulltext View|Download
Keywords: kesediaan; membayar; tarif; wisatawan; pesetarian; pantai

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Article
Language : ID
Recent articles
Konsep Pengelolaan Kebun Campuran dalam Rangka Penyediaan Bahan Baku Alat Musik Tradisional Jawa Barat, Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Penyimpanan Karbon Estimasi Limpasan Permukaan dengan Menggunakan Metode CN Modifikasi di Sub DAS Mamasa Global Supply Chain Operations for Investment Locations Selection in Climate Change Variation More recent articles
Most cited articles
Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya Di Taman Nasional Bukit Baka Raya Kalimantan Barat IDENTIFIKASI KEMISKINAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CITARUM HULU: KASUS DAERAH BANDUNG RAYA KEARIFAN LOKAL DALAM MELESTARIKAN MATA AIR (Studi Kasus di Desa Purwogondo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal) Analisis Tingkat Kenyamanan Di DKI Jakarta Berdasarkan Indeks THI (Temperature Humidity Index) PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAHA SELATAN More cited articles
  1. Aden. 2020. Forecasting the Eksponential Smoothing Metods. Penerbit Unpam Press, Pamulang-Tanggerang Selatan
  2. [BPS Kota Ambon] Badan Pusat Statistik Kota Ambon. 2022. Kota Ambon Dalam Angka Tahun 2022. Badan Pusat Statistik Kota Ambon, Ambon
  3. Fauzi, A. 2014. Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Bogor: IPB Press
  4. Madianto, S., Utami, E., dan Hartanto, A. D. 2021. Algoritma Triple Exponential Smoothing Untuk Prediksi Trend Pariwisata Jatim Park Batu Saat Pandemi Covid-19. Journalof Applied Informatics and Computing (JAIC), 5(1): 58-63
  5. Medida, V. A., dan Purnomo, A. 2021. Willingness to Pay Pengunjung Wisatawan Andeman Boonpring dalam Upaya Pelestarian Lingkungan, Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 5(2): 226-235
  6. Muhammad, I., Lesnussa, Y. A., Patty, H. W. M., Delsen, M. S. N., Matdoan, M. Y. 2020. Peramalan Jumlah Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing (Stufi Kasus: Mahasiswa Baru Universitas Pattimura Ambon Tahun 2017). Variance: Jornal of Statistic and Its Applications, 2(1): 27-33
  7. Mu’minin, F., Fauziah, dan Gunaryati, A. 2022. Prediksi Kunjungan Wisatawan Mancanegara Melalui Pintu Udara Menggunakan ARIMA, Glmnet, dan Prophet. Techno.COM, 21(1): 149-156
  8. Panwanitdumrong, K., and Chen, CL. 2022. Are Tourists Willing to Pay for a Marine Litter-Free Coastal Attraction to Achieve Tourism Sustainability? Case Study of Libong Island, Thailand. Sustainability, 14(8): 1-18. https://doi.org/10.3390/su14084808
  9. Papilaya, L. R., Hiariey, J., dan Ruban, A. 2022. Model Dinamik Pengelolaan Wisata Pantai di Negeri Hukurila Kota Ambon. Laporan Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (Tidak dipublikasikan), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, Ambon
  10. Pulido-Fernandez, J. I., dan Lopez-Sanchez, Y. 2016. Are Tourist Really Willing to Pay More for Sistaniable Destinations? Sustainability, 8(12): 1-20. https://doi.org/10.3390/su8121240
  11. Riduwan dan Akdon. 2013. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung
  12. Solemede, I., Tamaneha, T., Selfanay, R., Solemede, M., dan Walunaman, K. 2020. Strategi Pemulihan Potensi Pariwisata Budaya di Provinsi Maluku (Suatu Kajian Analisis di Masa Transisi Kenormalan Baru). NOUMENA: Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan, 1(1): 69-86
  13. Sugiyono. 2017. Statistik Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung
  14. Sujarweni, V. W. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Pustaka Baru Press, Yogyakarta
  15. Utami, B. S. A., dan Kafabih, A. 2021. Sektor Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi Covid 19. JDEP: Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1): 8-14
  16. Yuliarti, Kamal. E., Damanhuri, H., 2022. Analisis Kesediaan Membayar Wisatawan pada Obejk Wisata Bahari Pulau Sirandah, Kota Padang. Jurnal Sosial Ekonomi kelautan dan Perikanan, 17(2): 159-166

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 09:35:06

No citation recorded.