skip to main content

Spasio-Temporal Kualitas Air dan Indeks Pencemaran pada Kawasan Mangrove di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak

1Program Studi Magister Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia

2Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50241, Indonesia

3Jurusan Biologi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia

4 Cluster Paleolimnologi (CPalim), Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50241, Indonesia

View all affiliations
Received: 26 Jun 2023; Revised: 23 Aug 2023; Accepted: 8 Nov 2023; Available online: 4 Feb 2024; Published: 15 Feb 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Perairan Bedono merupakan kawasan pesisir yang terdapat banyak hutan mangrove. Hutan mangrove memiliki banyak fungsi yaitu contohnya sebagai tempat pemijahan (spawning ground), asuhan (nursery ground), mencari makan (feeding ground) dan merupakan tempat habitat dari biota air, akan tetapi ekosistem mangrove di Desa Bedono mengalami degradasi yang disebabkan oleh banjir rob, abrasi, dan aktivitas antropogenik yang terjadi di daratan seperti alih fungsi lahan, pertanian dan kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah domestik, hal ini dapat merusak keanekaragaman hayati di sekitar perairan sehingga perlu dilakukan kegiatan biomonitoring untuk mengetahui kualitas perairan di kawasan perairan mangrove Bedono. Biomonitoring dilakukan dengan pemantauan kondisi kualitas dan perubahan suatu lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan dan Indeks Pencemaran (IP) pada kawasan ekosistem mangrove di desa Bedono. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2022 di lima lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian hasil perhitungan status mutu perairan dengan menggunakan Indeks Pencemaran bahwa pada bulan Juli hingga Desember menunjukkan kategori dari memenuhi baku mutu hingga tercemar sedang yaitu berkisar 0,569 – 5,345.

Fulltext View|Download
Keywords: Bedono; Mangrove; Biomonitoring; Kualitas Air; Indeks Pencemaran

Article Metrics:

  1. Apriadi, Tri, Muzammil Wahyu, Winny Melani, Retna, and Andi Zulfikar. 2021. Buku Ajar Planktonologi. ed. Melisa Nainggolan, Rahel. Tanjungpinang
  2. Apriyanti, Anisa Dwi, Suradi Wijaya Saputra, Churun A’in, and Dianah Rofifah. 2021. “Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Di Dusun Bedono Dan Dusun Morosari, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 13(4): 12–26. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/maspari/article/view/12040
  3. Arnop, Operi, Budiyanto Budiyanto, and Rustama Saefuddin. 2019. “Kajian Evaluasi Mutu Sungai Nelas Dengan Metode Storet Dan Indeks Pencemaran.” Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 8(1): 15–24
  4. Asiddiqi, Hasby Ghoni, Agatha Sih Piranti, and Erwin Ardli Riyanto. 2019. “The Relationship Between Water Quality and Phytoplankton Abundance at The Eastern Part of Segara Anakan Cilacap, Central Java.” BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed 1(2): 1
  5. Dewata, Indang dan Danhas Yun Hendri. 2018. “Indang Dewata Buku Pencemaran Lingkungan.” : 256 halaman
  6. Faturrohmah, Septiana, and Bramantyo Marjuki. 2017. “Identifikasi Dinamika Spasial Sumberdaya Mangrove Di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak Jawa Tengah.” Majalah Geografi Indonesia 31(1): 56
  7. Gholizadeh, Mohammad Haji, Assefa M. Melesse, and Lakshmi Reddi. 2016. “A Comprehensive Review on Water Quality Parameters Estimation Using Remote Sensing Techniques.” Sensors (Switzerland) 16(8)
  8. Gurning, Lestari Febriant Pitaloka, Ria Azizah Tri Nuraini, and Suryono Suryono. 2020. “Kelimpahan Fitoplankton Penyebab Harmful Algal Bloom Di Perairan Desa Bedono, Demak.” Journal of Marine Research 9(3): 251–60
  9. Haninuna, Esau D N, Ricky Gimin, and Ludji M. Riwu Kaho. 2016. “Pemanfaatan Fitoplankton Sebagai Bioindikator Berbagai Jenis Polutan Di Perairan Intertidal Kota Kupang.” Jurnal Ilmu Lingkungan 13(2): 72
  10. Hutami, Ganjar Hesti, Max Rudolf Muskananfola, and Bambang Sulardiono. 2018. “Analisis Kualitas Perairan Pada Ekosistem Mangrove Berdasarkan Kelimpahan Fitoplankton Dan Nitrat Fosfat Di Desa Bedono Demak.” Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) 6(3): 239–46
  11. Mahmood Belal Haider, Sayeed, Abu Sharif Md Mahbub-E-Kibria, Md Tarikul Islam, and Abu Sharif Md. 2021. “International Journal of Fisheries and Aquatic Studies 2021; 9(6): 42-54 Phytoplankton Assemblages in the South Eastern Coastal Area of the Bay of Bengal, Bangladesh with Special Reference to Environmental Variables.” 9(6): 42–54. http://www.fisheriesjournal.com
  12. Pramudito, Wisnu Adjie, Jusup Suprijanto, and Nirwani Soenardjo. 2020. “Perubahan Luasan Vegetasi Mangrove Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun 2009 Dan 2019 Menggunakan Citra Satelit Landsat.” Journal of Marine Research 9(2): 131–36
  13. Prastika, I. C., and W. Wardhana. 2019. “Water Quality Assessment in Cilutung Watershed at Majalengka District, West Java Based on Saprobic Index.” AIP Conference Proceedings 2168(November)
  14. Singh, U.B., Ahluwalia, A. S., Sharma, C., Jindal, R., Thakur, R. K. 2013. “Planktonic Indicators: A Promising Tool for Monitoring Water Quality (Early-Warning Signals).” Ecology, Environment and Conservation 19(3): 793–800
  15. Soeprobowati, Tri Retnaningsih, Tyas Rini Saraswati, and Jumari. 2020. “Biodiversity as a Tool for Environmental Assessment.” AIP Conference Proceedings 2231(April)
  16. Soeprobowati, Tri Retnaningsih, Hendro Christi Suhry, Tyas Rini Saraswati, and Jumari Jumari. 2020. “Kualitas Air Dan Indeks Pencemaran Danau Galela.” Jurnal Ilmu Lingkungan 18(2): 236–41
  17. Sudinno, Dinno, Iis Jubaedah, and Pigoselpi Anas. 2015. “Kualitas Air Dan Komunitas Plankton Pada Tambak Pesisir Kabupaten Subang Jawa Barat.” Jurnal Penyuluhan Perikanan dan

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-19 23:53:05

No citation recorded.