1Program Studi Magister Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia
2Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50241, Indonesia
3Jurusan Biologi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50275, Indonesia
4 Cluster Paleolimnologi (CPalim), Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, 50241, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL55908, author = {Ayu Desi Anggraeni Putri and Tri Soeprobowati and Jumari Jumari and Jafron Hidayat and Fuad Muhammad}, title = {Spasio-Temporal Kualitas Air dan Indeks Pencemaran pada Kawasan Mangrove di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {2}, year = {2024}, keywords = {Bedono; Mangrove; Biomonitoring; Kualitas Air; Indeks Pencemaran}, abstract = { Perairan Bedono merupakan kawasan pesisir yang terdapat banyak hutan mangrove. Hutan mangrove memiliki banyak fungsi yaitu contohnya sebagai tempat pemijahan (spawning ground), asuhan (nursery ground), mencari makan (feeding ground) dan merupakan tempat habitat dari biota air, akan tetapi ekosistem mangrove di Desa Bedono mengalami degradasi yang disebabkan oleh banjir rob, abrasi, dan aktivitas antropogenik yang terjadi di daratan seperti alih fungsi lahan, pertanian dan kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah domestik, hal ini dapat merusak keanekaragaman hayati di sekitar perairan sehingga perlu dilakukan kegiatan biomonitoring untuk mengetahui kualitas perairan di kawasan perairan mangrove Bedono. Biomonitoring dilakukan dengan pemantauan kondisi kualitas dan perubahan suatu lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan dan Indeks Pencemaran (IP) pada kawasan ekosistem mangrove di desa Bedono. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2022 di lima lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian hasil perhitungan status mutu perairan dengan menggunakan Indeks Pencemaran bahwa pada bulan Juli hingga Desember menunjukkan kategori dari memenuhi baku mutu hingga tercemar sedang yaitu berkisar 0,569 – 5,345. }, pages = {279--288} doi = {10.14710/jil.22.2.279-288}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/55908} }
Refworks Citation Data :
Perairan Bedono merupakan kawasan pesisir yang terdapat banyak hutan mangrove. Hutan mangrove memiliki banyak fungsi yaitu contohnya sebagai tempat pemijahan (spawning ground), asuhan (nursery ground), mencari makan (feeding ground) dan merupakan tempat habitat dari biota air, akan tetapi ekosistem mangrove di Desa Bedono mengalami degradasi yang disebabkan oleh banjir rob, abrasi, dan aktivitas antropogenik yang terjadi di daratan seperti alih fungsi lahan, pertanian dan kegiatan rumah tangga yang menghasilkan limbah domestik, hal ini dapat merusak keanekaragaman hayati di sekitar perairan sehingga perlu dilakukan kegiatan biomonitoring untuk mengetahui kualitas perairan di kawasan perairan mangrove Bedono. Biomonitoring dilakukan dengan pemantauan kondisi kualitas dan perubahan suatu lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan dan Indeks Pencemaran (IP) pada kawasan ekosistem mangrove di desa Bedono. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Desember 2022 di lima lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian hasil perhitungan status mutu perairan dengan menggunakan Indeks Pencemaran bahwa pada bulan Juli hingga Desember menunjukkan kategori dari memenuhi baku mutu hingga tercemar sedang yaitu berkisar 0,569 – 5,345.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-19 23:53:05
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.