1Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia, Indonesia
2Departemen Arsitektur Lanksap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia, Indonesia
3Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL57249, author = {Try Adi and Bambang Sulistyantara and Rinekso Soekmadi}, title = {Analisis Keberlanjutan Pariwista di Kampung Tematik Mulyharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Kampung Tematik; Keberlanjutan; Mulyaharja; Multi-dimensional scaling; Pariwisata Keberlanjutan}, abstract = { Kampung Tematik Mulyaharja merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kota Bogor dengan luas 23 Ha. Berdasarkan data statistik pada tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah pengunjung ke Kampung Tematik Mulyaharja. Peningkatan jumlah pengunjung dapat menimbulkan dampak positif seperti peningkatan ekonomi terhadap masyarakat sekitar, namun apabila terlalu banyak jumlah pengunjungnya, dikhawatirkan dapat mengancam status keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan pariwisata di Kampung Tematik Mulyaharja dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, sarana dan prasarana, dan kelembagaan. Penelitian ini menggunakan metode Rappfish Multi-Dimensional Scaling yang disesuaikan dengan Rap-Tourism . Hasil analisis keberlanjutan dengan menggunakan analisis MDS secara umum cukup berkelanjutan dengan indeks keberlanjutan dimensi ekonomi sebesar 56,43% (cukup berkelanjutan); dimensi ekologi 76,03% (sangat berkelanjutan); dimensi sosial 72,39% (cukup berkelanjutan); dimensi sarana prasarana sebesar 55,03% (cukup berkelanjutan); dan dimensi kelembagaan sebesar 77,29% (sangat berkelanjutan) . }, pages = {152--158} doi = {10.14710/jil.23.1.152-158}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/57249} }
Refworks Citation Data :
Kampung Tematik Mulyaharja merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kota Bogor dengan luas 23 Ha. Berdasarkan data statistik pada tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah pengunjung ke Kampung Tematik Mulyaharja. Peningkatan jumlah pengunjung dapat menimbulkan dampak positif seperti peningkatan ekonomi terhadap masyarakat sekitar, namun apabila terlalu banyak jumlah pengunjungnya, dikhawatirkan dapat mengancam status keberlanjutannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan pariwisata di Kampung Tematik Mulyaharja dari dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, sarana dan prasarana, dan kelembagaan. Penelitian ini menggunakan metode Rappfish Multi-Dimensional Scaling yang disesuaikan dengan Rap-Tourism. Hasil analisis keberlanjutan dengan menggunakan analisis MDS secara umum cukup berkelanjutan dengan indeks keberlanjutan dimensi ekonomi sebesar 56,43% (cukup berkelanjutan); dimensi ekologi 76,03% (sangat berkelanjutan); dimensi sosial 72,39% (cukup berkelanjutan); dimensi sarana prasarana sebesar 55,03% (cukup berkelanjutan); dan dimensi kelembagaan sebesar 77,29% (sangat berkelanjutan).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-30 01:51:23
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.