Sebagai pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta Pusat mengumpulkan jumlah sampah plastik terbanyak di bank sampah dibandingkan dengan kota administrasi DKI Jakarta lainnya, yaitu mencapai 95.760 kg/bulan pada tahun 2021. Jumlah ini meningkat dari tahun 2020 yang mencapai sekitar 76.471 kg/bulan. Meskipun demikian, pada praktik sebagian besar bank sampah di Jakarta Pusat belum menerapkan teknologi yang dapat menunjang keberlanjutan pengelolaan sampah plastik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sampah plastik yang dikumpulkan di bank sampah dan memilih teknologi pengolahan sampah plastik yang ideal dengan mempertimbangkan 4 (empat) kriteria. Metode analisis yang digunakan adalah kombinasi AHP dan TOPSIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah sampah plastik yang dikumpulkan di bank sampah adalah 60-250 kg/hari yang didominasi oleh jenis botol plastik. Hasil perhitungan nilai bobot menunjukkan bahwa kriteria yang dianggap penting secara berurutan adalah lingkungan (0,56), ekonomi (0,21), sosial (0,16), dan teknis (0,07). Berdasarkan nilai tersebut diperoleh alternatif teknologi pengolahan sampah plastik yang ideal untuk skala bank sampah adalah mesin press hidraulik (C*=0,648). Melalui hasil ini, diharapkan pemilihan teknologi pengolahan sampah plastik di bank sampah dapat mempertimbangkan berbagai kriteria yang memberikan manfaat, baik secara praktis maupun ekonomis.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-02-25 15:01:34