Lab. Aquatic Resouces Management, Department of Fisheries, Faculty of Agriculture, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL61794, author = {Rizka Natasha and Ratih Adharini}, title = {Analisis Tingkat Pencemaran Air Sungai Rangkui Kota Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung Berdasarkan Status Mutu Air}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {6}, year = {2024}, keywords = {ammonia; antropogenik; kualitas air; STORET; tercemar}, abstract = { Sungai Rangkui merupakan sungai yang melintasi Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Rangkui yang berada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sungai Rangkui memiliki peran penting bagi masyarakat yang bermukim di sekitar pusat kota Pangkalpinang diantaranya sebagai jalur transportasi dan kegiatan perekonomian masyarakat. Kegiatan masyarakat yang sangat masiv tersebut dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan berdampak (antropogenik) pada kondisi ekologis dan kualitas perairan Sungai Rangkui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran air di Sungai Rangkui berdasarkan status mutu air yang khususnya yang melintasi kawasan permukiman dan industri menggunakan metode STORET. Penelitian dilaksanakan pada bulan JanuariFebruari 2023 di Sungai Rangkui, Kepulauan Bangka Belitung. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali pada 4 titik stasiun pengamatan. Data kualitas air yang diambil terdiri dari parameter fisika, kimia, dan biologi. Parameter fisika yang diambil meliputi suhu air, Total Suspended Solid (TSS), bau, dan warna. Parameter kimia yang diambil meliputi pH, Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), amonia, fosfat, dan nitrat. Parameter biologi yang diambil meliputi kandungan fecal coliform. Data kualitas air Sungai Rangkui yang didapatkan adalah suhu air 29,7-31,7oC; TSS 2,3-11 mg/L; pH 6,5-7,8; DO 3,2-4,1 mg/L; BOD 2,9-6,3 mg/L; COD 17,5- 42,5 mg/L; amonia 0,2-0,4 mg/L; fosfat 0,05-0,2 mg/L; nitrat 36,7-53,3 mg/L; fecal coliform 210,9-553,3 MPN/100 mL. Penilaian status mutu air Sungai Rangkui dengan menggunakan metode STORET memiliki skor berkisar antara (- 120) – (-64) yang dikategorikan dalam kelas D, yaitu tercemar berat dengan parameter yang paling mempengaruhi adalah kandungan ammonia. }, pages = {1652--1662} doi = {10.14710/jil.22.6.1652-1662}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/61794} }
Refworks Citation Data :
Sungai Rangkui merupakan sungai yang melintasi Kecamatan Tamansari dan Kecamatan Rangkui yang berada di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sungai Rangkui memiliki peran penting bagi masyarakat yang bermukim di sekitar pusat kota Pangkalpinang diantaranya sebagai jalur transportasi dan kegiatan perekonomian masyarakat. Kegiatan masyarakat yang sangat masiv tersebut dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan berdampak (antropogenik) pada kondisi ekologis dan kualitas perairan Sungai Rangkui. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pencemaran air di Sungai Rangkui berdasarkan status mutu air yang khususnya yang melintasi kawasan permukiman dan industri menggunakan metode STORET. Penelitian dilaksanakan pada bulan JanuariFebruari 2023 di Sungai Rangkui, Kepulauan Bangka Belitung. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali pada 4 titik stasiun pengamatan. Data kualitas air yang diambil terdiri dari parameter fisika, kimia, dan biologi. Parameter fisika yang diambil meliputi suhu air, Total Suspended Solid (TSS), bau, dan warna. Parameter kimia yang diambil meliputi pH, Dissolved Oxygen (DO), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), amonia, fosfat, dan nitrat. Parameter biologi yang diambil meliputi kandungan fecal coliform. Data kualitas air Sungai Rangkui yang didapatkan adalah suhu air 29,7-31,7oC; TSS 2,3-11 mg/L; pH 6,5-7,8; DO 3,2-4,1 mg/L; BOD 2,9-6,3 mg/L; COD 17,5- 42,5 mg/L; amonia 0,2-0,4 mg/L; fosfat 0,05-0,2 mg/L; nitrat 36,7-53,3 mg/L; fecal coliform 210,9-553,3 MPN/100 mL. Penilaian status mutu air Sungai Rangkui dengan menggunakan metode STORET memiliki skor berkisar antara (- 120) – (-64) yang dikategorikan dalam kelas D, yaitu tercemar berat dengan parameter yang paling mempengaruhi adalah kandungan ammonia.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-19 10:29:14
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.