skip to main content

Perencanaan Sistem Drainase Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai Cinambo dengan Konsep Low Impact Development

Departement of Enviromental Engineering, Institut Teknologi Nasional, Bandung, Indonesia, Indonesia

Received: 28 Jan 2024; Revised: 26 Mar 2024; Accepted: 9 Jul 2024; Available online: 11 Nov 2024; Published: 11 Nov 2024.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cinambo terletak di bagian timur Kota Bandung, dengan luas wilayah 17,64 km2. Perkembangan kota telah menyebabkan perubahan tata guna lahan di DAS Cinambo, yang mengakibatkan terjadinya banjir akibat peningkatan limpasan air. Perencanaan sistem drainase model low impact development (LID) dilakukan untuk mengurangi potensi banjir dengan cara menampung dan memanfaatkan air hujan. Tujuan studi ini adalah untuk merencanakan sistem drainase dengan model LID dengan simulasi storm water management model (SWMM) 5.2 menggunakan tiga skenario pengurangan limpasan air, yaitu: (1) sistem drainase tanpa model LID, (2) sistem drainase dengan sistem pemanenan air hujan (PAH), dan (3) sistem drainase dengan sistem PAH dan kolam retensi. Setiap skenario akan dibandingkan dan skenario dengan pengurangan limpasan tertinggi digunakan dalam perencanaan sistem drainase. Berdasarkan hasil kajian, DAS Cinambo menghasilkan rata-rata limpasan sebesar 24.126,85 m3. Hasil simulasi menunjukkan skenario ketiga mengurangi 72% limpasan air yang masuk ke saluran drainase menjadi 6.541,48 m3. Perencanaan skenario ketiga terdiri dari saluran drainase terbuka dengan dengan dimensi 0,4x0,5 meter di jalan lokal dan 1 x1 meter di jalan arteri, disertai PAH sebanyak 10.605 buah berkapasitas 1 m3, dan tiga buah kolam retensi di Kecamatan Gedebage berdimensi 40x30x3 meter berkapasitas 3.600 m3.

Fulltext View|Download
Keywords: Drainase; SWMM; LID; Pemanenan Air Hujan; Kolam Retensi

Article Metrics:

  1. Abighail, S. H., Kridasantausa, I., Farid, M., & Moe, I. R. (2022). Pemodelan banjir akibat perubahan tata guna lahan di daerah aliran sungai Ciliwung. J. Tek. Sipil, 29(1), 61-68
  2. Ahiablame, L. M., Engel, B. A., & Chaubey, I. (2013). Effectiveness of low impact development practices in two urbanized watersheds: Retrofitting with rain barrel/cistern and porous pavement. Journal of Environmental Management, 119, 151-161. doi: https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2013.01.019
  3. Bai, Y., Zhao, N., Zhang, R., & Zeng, X. (2018). Storm Water Management Of Low Impact Development In Urban Areas Based On SWMM. Water, 11(1), 33
  4. Bandung, B. P. d. P. K. (Producer). (2018, 6 September 2022). Sistem Informasi Tata Ruang berbasis Mitigasi Bencana Kota Bandung. Peta Resiko Banjir Kota Bandung. Retrieved from https://sitaruna.cityplan.id/map.html
  5. Bandung, B. P. P. D. K. (2016). Rencana Tata Ruang Wialyah Kabupaten Bandung 2016-2036. Kabupaten Bandung: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung
  6. Bandung, P. K. (2022). Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung 2022-2042. Bandung: Dinas Tata Ruang Kota Bandung
  7. BPS. (2011-2020). Kota Bandung Dalam Angka. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung
  8. BPS. (2023). Kota Bandung Dalam Angka Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung
  9. Chen, W., Zheng, M., Gao, Q., Deng, C., Ma, Y., & Ji, G. (2021). Simulation of surface runoff control effect by permeable pavement. Water Science and Technology, 83(4), 948-960
  10. Citarum, B. B. W. S. (2011-2020). Data Curah Hujan Tahun 2011-2020. Retrieved from Bandung:
  11. DeBusk, K., & Wynn, T. (2011). Storm-water bioretention for runoff quality and quantity mitigation. Journal of Environmental Engineering, 137(9), 800-808
  12. Dirgawati, M., Sururi, M. R., & Suhendar, D. Y. (2023). Determination of Strategy Planning of Domestic Wastewater Management System in a Commercial Area of Tasikmalaya City. Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 20(2), 280-294
  13. DLH. (2022). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD) Jawa Barat. Bandung: DLH Jabar
  14. Fajriyah, S. A., & Wardhani, E. (2020). Analisis Hidrologi untuk Penentuan Metode Intensitas Hujan di Wilayah Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Jurnal Serambi Engineering, 5(2)
  15. Google (Producer). (2022, 31 Desember 2022). Google Earth: Peta Topografi DAS Cinambo Bagian Hilir
  16. Google (Producer). (2023, 23 Januari 2023). Google Earth: Peta Lokasi Perencanaan Kolam Retensi
  17. Harahap, R., Jeumpa, K., & Silitonga, E. M. (2020). Drainase Pemukiman: Prinsip Dasar & Aplikasinya: Yayasan Kita Menulis
  18. Lloyd, S. D., Wong, T. H., & Chesterfield, C. J. (2002). Water sensitive urban design: a stormwater management perspective. Victoria, Australia: Cooperative Research Centre (CRC)
  19. Meng, X. (2022). Understanding the effects of site-scale water-sensitive urban design (WSUD) in the urban water cycle: a review. Blue-Green Systems, 4(1), 45-57
  20. Meng, X., & Kenway, S. (2018). Analysing water sensitive urban design options. Water e-Journal, 3(4), 1-18
  21. Moskong, H., & Jothityangkoon, C. (2016). Analysis of drainage capacity and flood risk areas for integrated urban planning of Sam Khok District, Pathumthani Province. Journal of Architectural/Planning Research and Studies (JARS), 13(2), 41-56
  22. Nasional, B. S. (2005). SNI 03-7065-2005 In Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing. Jakarta
  23. Ozgun, K., Moulis, A., & Leardini, P. (2017). Water-potential-mapping for urban flood/drought resilience: A holistic approach to sustainable spatial planning and design by augmenting use, reuse and storage capacity of storm water in south east Queensland
  24. Rezaei, A. R., Ismail, Z., Niksokhan, M. H., Dayarian, M. A., Ramli, A. H., & Yusoff, S. (2021). Optimal implementation of low impact development for urban stormwater quantity and quality control using multi-objective optimization. Environmental Monitoring and Assessment, 193(4), 241. doi: 10.1007/s10661-021-09010-4
  25. Rossman, L. A., & Huber, W. C. (2016). Storm Water Management Model Reference Manual In Volume I – Hydrology (Revised)
  26. Sarminingsih, A., Handayani, D. S., & Astriani, A. (2022). Design of Drainage System of Kedungmundu Road, Semarang City with the Implementation of the Sustainable Urban Drainage System (SUDS). Jurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 19(2), 251-261
  27. Sharifian, H., Emami-Skardi, M. J., Behzadfar, M., & Faizi, M. (2022). Water sensitive urban design (WSUD) approach for mitigating groundwater depletion in urban geography; through the lens of stakeholder and social network analysis. Water Supply, 22(6), 5833-5852
  28. Soemarto, C. D. (1987). Hidrologi teknik. Surabaya Usaha Nasional
  29. Soewarno. (1995). Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid 1. Bandung: Nova
  30. Suripin. (2004). Sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan. Yogyakarta: Andi
  31. Sururi, M. R., Dirgawati, M., Wiliana, W., Fadlurrohman, F., & Widiyati, N. (2023). Performance evaluation of domestic waste water treatment system in urban Indonesia. Case Studies in Chemical and Environmental Engineering, 8, 100507
  32. Syofyan, E. (2020). Model hidrologi terdistribusi untuk analisis debit terserap pada sumur resapan, lubang biopori dan kolam retensi. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa
  33. Takeleb, A. M., Fajriani, Q. R., & Ximenes, M. A. (2022). Determination of Rainfall Intensity Formula and Intensity Duration Frequency (IDF) Curve at the Quelicai Administrative Post, Timor Leste. Timor-Leste Journal of Engineering and Science, 3, 1-10
  34. Te Chow, V. (1959). Open-channel Hydraulics: McGraw-Hill

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-11 23:28:05

No citation recorded.