skip to main content

Struktur Vegetasi Pohon pada Lahan Darat di Kawasan Marine Science Techno Park Teluk Awur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

1Department of Biology, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia, Indonesia

2Cluster For Paleolimnology (CPalim), Semarang, Indonesia, Indonesia

Received: 21 Feb 2024; Revised: 25 Jun 2024; Accepted: 10 Jul 2024; Available online: 21 Jan 2025; Published: 27 Jan 2025.
Editor(s): Budi Warsito

How to cite (IEEE): A. D. Arini, M. Murningsih, and J. Jumari, "Struktur Vegetasi Pohon pada Lahan Darat di Kawasan Marine Science Techno Park Teluk Awur, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah," Jurnal Ilmu Lingkungan, vol. 23, no. 1, pp. 94-103, Jan. 2025. https://doi.org/10.14710/jil.23.1.94-103
Citation Format:
Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman flora yang tersebar pada berbagai tipe hutan dengan penyusun vegetasi utama tumbuhan jenis pohon. Marine Science Techno Park (MSTP) merupakan kawasan yang dikelolah Universitas Diponegoro bekerja sama dengan pemerintahan Jepara di Kawasan Teluk Awur, Jepara. Kawasan tersebut memiliki beberapa tipe lahan, salah satunya lahan darat yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, indeks keanekaragaman jenis dan indeks nilai penting pohon di Kawasan MSTP. Penelitian dilakukan di 3 stasiun, yaitu area pesisir pantai (stasiun 1), area sekitar bangunan MSTP (stasiun 2), area sekitar nursery tambak udang (stasiun 3). Setiap stasiun dibuat 6 petak kuadrat, meliputi strata pohon (20m x 20m), tiang (10m x 10m), pancang (5m x 5m) dan semai (1m x 1m). Prosedur pengumpulan sampel jenis pohon menggunakan metode jelajah, pengamatan sampel pohon meliputi nama jenis, jumlah individu, dan diameter basal area. Hasil penelitian didapatkan 29 jenis pohon yang termasuk kedalam 20 famili. Nilai indeks keanekaragaman jenis pohon tergolong kategori rendah-sedang (0,95-2,06). Nilai indeks kesamaan tergolong kategori rendah (30%-41,18%) dan hasil analisis indeks nilai penting tertinggi di stasiun 1 pada strata pohon yaitu cemara (Casuarina equisetifolia) (INP 52,64%) serta jati (Tectona grandis) pada strata tiang (INP 123,04%), pancang (INP 37,19%) dan semai (INP 43,58%). Stasiun 2 mahoni (Swietenia macrophylla) mendominasi pada strata pohon (INP 143,95%), tiang (INP 163,75%), pancang (INP 106,1%) dan strata semai (INP 106,67%). Stasiun 3 jati (Tectona grandis) mendominasi pada strata pohon (INP 99,32%), tiang (INP 115,59%), pancang (INP 56,57%) dan strata semai (INP 99,09%). 

Fulltext View|Download
Keywords: struktur vegetasi; indeks keanekaragaman jenis; indeks nilai penting; lahan darat; Marine Science Techno Park
Funding: Kementerian Pendidikan Kebudayaan RIset dan Teknologi yang telah memberikan pendanaan penelitian melalui sumberdana selain APBN Fakultas Sains dan Matematika UNDIP tahun anggaran 2022, Nomor: 753-05/UN7.D2/PP/IX/2022

Article Metrics:

  1. Alfian, R., dan Soelistyari, H. T. 2021. Evaluasi Bentuk dan Fungsi Pohon pada Lanskap Jalan Veteran Kota Malang, Jawa Timur. Jurnal Buana Sains, 21(2): 25-34
  2. Cahyaningrum, D.C. 2020. The Influence of Paddy Fields toward The Seasonal Herbaceous Wetland Ecosystem in Rawa Pening Lake. Jurnal Biologi Tropis, 20(2):256–262
  3. Darmayanti, A. S., Rokhmatin, D., dan Marsono, R. 2019. Studi Sebaran Tumbuhan Gulma Invasif Berbiji Di Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi - LIPI. Seminar Nasional Biologi “Inovasi Penelitian dan Pendidikan Biologi III (IP2B III). Hal : 187-194
  4. Dika, J. A., Basir, B., dan Rachmawati, N. 2020. Studi Tingkat Kerusakan Bibit Mahoni (Swietenia Mahagoni) Yang Disebabkan Oleh Serangga Di Persemaian. Jurnal Sylva Scienteae, VOL 3 (2): 253-262
  5. Fachrul, M. 2012. Metode sampling bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta
  6. Farhan, M. R., Adawiyah, R., Aisyah, N., Nasrullah, M., Triastuti, A., Lestar, S., dan Hasriaty. 2019. Analisis Vegetasi Tumbuhan di Resort Pattunuang-Karaenta Taman Nasional Batimurung Bulusarung. Makassar: Biologi FMIPA UNM
  7. Ginting, Z. A., Manurung, T. F., & Sisillia, L. 2018. Analisis Vegetasi Pada Kawasan Hutan Desa Di Desa Nanga Yen Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hul. Jurnal Hutan Lestari, 5(3), 713-720
  8. Harjadi, B. 2017. Peran Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia) Dalam Perbaikan Iklim Mikro Lahan Pantai Berpasir Di Kebumen. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Vol 1 (2): 73-81
  9. Ismaini, L. 2016. Analisis komposisi dan keanekaragaman tumbuhan di Gunung Dempo, Sumatera Selatan Composition and plant diversity analysis on Mount Dempo , South Sumatra
  10. Karyati, W. 2014. Interaksi Antara Iklim Tanah dan Tanaman Tahunan. Jurnal Magrobis, Vol 14: 39-45
  11. Kasmadi, Didi. 2015. Komposisi dan Struktur Jenis Pohon di Hutan Produksi Terbatas Ake Oba-Tanjung Wayamli-Ake Kobe. Manado: Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi
  12. Martha, R., Mubarok, M., Batubara, I., Rahayu, I. S., Setiono, L., Darmawan, W., Akong, F.O., George, B., Gérardin, C., & Gérardin, P. 2021. Effect of furfurylation treatment on technological properties of short rotation teak wood. Journal of Materials Research and Technology, 12
  13. Mpapa BL, 2016. Analisis Kesuburan Tanah Tempat Tumbuh Pohon Jati (Tectona grandis L.) pada Ketinggian yang Berbeda. Agrista; 20(3): 135–139
  14. Molles, J. R., Manuel, C., Sher, A. A. 2019. Ecology: Concepts and Applications, 8th Edition. McGraw Hill Education, New York
  15. Mulyadi, M. N., Novita, E., dan Nurhayati, N. 2018. Kelayakan Distribusi dan Ketersediaan Air Bersih. Jurnal Agroteknologi, VOL 12 (1): 15-28
  16. Ngom, M., Gray, K., Diagne, N., Oshone, R., Fardoux, J., Gherbi, H., Hocher, V., Svistoonoff, S., Laplaze, L., Tisa, L. S., Sy, M. O,. Champion, A. 2016. Symbiotic performance of diverse Frankia strains on salt-stressed Casuarina glauca and Casuarina equisetifolia plants. Frontier in Plant Science, VOL 7: 1-16
  17. Oktinar, S., 2018. Keanekaragaman Jenis Vegetasi dan Pendugaan Cadangan Karbon pada Kawasan Hutan di Desa Siparmahan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir. Skripsi. Universitas Sumatera Utara
  18. Pratama, Z. W., Syarif, M., dan Junedi, H. 2022. Dampak Erosi Terhadap Kehilangan Hara makro pada Lahan Agroforestry Kopi dan Kayu Manis di Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci. Jurnal Agroecotania, 5(2): 14-22
  19. Prasetyo, L. B. 2017. Pendekatan Ekologi Lanskap Untuk Konservasi Biodiversitas. Bogor: Institut Pertanian Bogor
  20. Saputra, W., Achmad, B., Fitriani, A. 2023. Pengaruh Berbagai Macan Perendaman Dan Kedalaman Penanaman Benih Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla). Jurnal Sylva Scienteae, 6(3): 452-457
  21. Sundra, I. K. 2016. Metoode dan Teknik Analisis Flora dan Fauna Darat. Universitas Udayana. Denpasar
  22. Umar, U. 2017. Analisis Vegetasi Angiospermae Taman Wira Garden Lampung. Skripsi. Lampung: UIN Raden Intan
  23. Utami, I., dan Putra, I. L. I. 2020. Ekologi Kuantitatif Metode Sampling dan Analisis Data Lapangan. Yogyakarta: K-Media
  24. Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J. S., Ubaidillah, R., Maryanto, I., dan Semiadi, E. W. G. 2014. Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jakarta: LIPI Press
  25. Wulandari, C., Safe'i, R., Kaskoyo, H., dan Winarno, G. D. 2019. Keanekaragaman Jenis dan Simpanan Karbon Pohon di Resort Pemerihan, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Sylva Lestari, VOL 7 (2): 139-149
  26. Yulianti, D., Purnama, A. A., dan Brahmana, E. M. 2018. Keanekaragaman tanaman pekarangan di desa tambusai timur kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Jurnal Sains dan Teknologi, VOL 10 (2): 13–19

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-02-24 13:20:02

No citation recorded.