Departement of Natural Resources and Environmental Management, IPB University, Bogor, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL62551, author = {Teti Resmianty and Anas Fauzy and Edy Hartulistiyoso and Setyo Pertiwi}, title = {Skenario Pengelolaan Sampah di TPA Bantargebang dengan Menggunakan Visual Promethee}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Visual Promethee; Multi Criteria Decision Analysis; Refuse Deived Fuel; Municipal Solid Waste; Landfill Mining}, abstract = { Pengelolaan Municipal Solid Waste (MSW) di Indonesia masih mengandalkan pendekatan end of pipe yakni menyelesaikan masalah sampah dengan menerapkan landfill di TPA. Keberadaan TPA menimbulkan masalah lingkungan seperti pemanasan global, pengasaman air dan tanah, degradasi kualitas ekosistem dan polusi air permukaan dan air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan solusi terbaik yang dapat diterapkan sebagai upaya pengelolaan sampah pada TPA Bantargebang. Solusi terbaik didapatkan dengan penerapan pengelolaan TPA yang mampu memberikan manfaat secara ekologi, ekonomi maupun sosial. Hasil olah data dengan perangkat lunak Visual Promethee didapatkan solusi terbaik yang dapat diterapkan untuk upaya pengelolaan sampah pada TPA Bantargebang yaitu pada pilihan pengelolaan sampah dengan menerapkan pemanfaatan sampah fresh waste dan landfill mining menjadi RDF untuk yang dikerjasamkan kepada offtaker . Metode visual promethee ini dipilih karena promethee memiliki konsep dan aplikasi yang sederhana, penggunaan yang fleksibel, kestabilan hasil, dan interpretasi yang mudah. Visual promethee mengandalkan matriks keputusan yang berisi opsi atau alternatif beserta kriteria keberlanjutan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Matriks yang disusun dari pemilihan alternatif dan kriteria dapat diperoleh melalui pengunaan data ordinal (kualitatif) dan kardinal (kuantitatif). Dari hasil analisis menggunakan visual promethee dapat diketahui bahwa kegiatan pengelolaan TPA dengan cara pengolahan sampah menjadi RDF dapat memberikan dampak manfaat ekonomi yang paling tinggi dibanding tipe lainnya, walaupun alternatif kebijakan ini membutuhkan biaya pembangunan paling besar namun banyak dari aspek lain yang lebih menguntungkan. }, pages = {239--246} doi = {10.14710/jil.23.1.239-246}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/62551} }
Refworks Citation Data :
Pengelolaan Municipal Solid Waste (MSW) di Indonesia masih mengandalkan pendekatan end of pipe yakni menyelesaikan masalah sampah dengan menerapkan landfill di TPA. Keberadaan TPA menimbulkan masalah lingkungan seperti pemanasan global, pengasaman air dan tanah, degradasi kualitas ekosistem dan polusi air permukaan dan air tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan solusi terbaik yang dapat diterapkan sebagai upaya pengelolaan sampah pada TPA Bantargebang. Solusi terbaik didapatkan dengan penerapan pengelolaan TPA yang mampu memberikan manfaat secara ekologi, ekonomi maupun sosial. Hasil olah data dengan perangkat lunak Visual Promethee didapatkan solusi terbaik yang dapat diterapkan untuk upaya pengelolaan sampah pada TPA Bantargebang yaitu pada pilihan pengelolaan sampah dengan menerapkan pemanfaatan sampah fresh waste dan landfill mining menjadi RDF untuk yang dikerjasamkan kepada offtaker. Metode visual promethee ini dipilih karena promethee memiliki konsep dan aplikasi yang sederhana, penggunaan yang fleksibel, kestabilan hasil, dan interpretasi yang mudah. Visual promethee mengandalkan matriks keputusan yang berisi opsi atau alternatif beserta kriteria keberlanjutan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Matriks yang disusun dari pemilihan alternatif dan kriteria dapat diperoleh melalui pengunaan data ordinal (kualitatif) dan kardinal (kuantitatif). Dari hasil analisis menggunakan visual promethee dapat diketahui bahwa kegiatan pengelolaan TPA dengan cara pengolahan sampah menjadi RDF dapat memberikan dampak manfaat ekonomi yang paling tinggi dibanding tipe lainnya, walaupun alternatif kebijakan ini membutuhkan biaya pembangunan paling besar namun banyak dari aspek lain yang lebih menguntungkan.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-01-30 01:50:12
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.