Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL62864, author = {Mochamad Nugroho and Prabang Setyono and Siti Rachmawati}, title = {Analisis Emisi Gas Rumah Kaca dengan Life Cycle Assessment (LCA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) Industri Tahu}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {6}, year = {2024}, keywords = {Gas rumah kaca; Penilaian siklus hidup; AHP; potensi pemanasan global}, abstract = { Industri tahu dapat membawa dampak negatif karena berpotensi mencemari lingkungan. Permasalahan industri ini yaitu penggunaan kayu bakar, solar, listrik pompa air dan respirasi manusia yang menyumbang terhadap emisi gas rumah kaca. Tujuan penelitian mengidentifikasi dampak emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan pada proses produksi tahu dan menentukan alternatif pengendalian yang menjadi prioritas dalam mereduksi dampak emisi GRK di industri tahu. Analisis data emisi gas rumah kaca menggunakan metode Life Cycle Assesment (LCA) dengan software OpenLCA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Database yang digunakan Agribalyse, Ecoinvent dan ELCD. Metode penilaian dampak yaitu IPCC 2021 terdapat pada database ELCD. analisis data Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan software Expert Choice untuk mendapatkan alternatif pengendalian emisi gas rumah kaca. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Industri tahu memiliki dua produk yaitu tahu putih dan tahu goreng bahan tahu bakso. Produk tahu putih memberikan dampak terhadap pemanasan global atau Global Warming Potential (GWP) sebesar 0,0704 kg CO2 eq/kg dan Produk tahu goreng bahan tahu bakso sebesar 0,1346 kg CO2 eq/kg. Kegiatan penggorengan memberikan kontributor utama dampak GWP sebesar 0,0501 kg CO2 eq/kg dikarenakan penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar. Alternatif pengendalian menunjukkan pilihan terbanyak yaitu kriteria lingkungan sebesar 65,4% dan alternatif biogas sebesar 58,2%. }, pages = {1504--1512} doi = {10.14710/jil.22.6.1504-1512}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/62864} }
Refworks Citation Data :
Industri tahu dapat membawa dampak negatif karena berpotensi mencemari lingkungan. Permasalahan industri ini yaitu penggunaan kayu bakar, solar, listrik pompa air dan respirasi manusia yang menyumbang terhadap emisi gas rumah kaca. Tujuan penelitian mengidentifikasi dampak emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan pada proses produksi tahu dan menentukan alternatif pengendalian yang menjadi prioritas dalam mereduksi dampak emisi GRK di industri tahu. Analisis data emisi gas rumah kaca menggunakan metode Life Cycle Assesment (LCA) dengan software OpenLCA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Database yang digunakan Agribalyse, Ecoinvent dan ELCD. Metode penilaian dampak yaitu IPCC 2021 terdapat pada database ELCD. analisis data Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan software Expert Choice untuk mendapatkan alternatif pengendalian emisi gas rumah kaca. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Industri tahu memiliki dua produk yaitu tahu putih dan tahu goreng bahan tahu bakso. Produk tahu putih memberikan dampak terhadap pemanasan global atau Global Warming Potential (GWP) sebesar 0,0704 kg CO2 eq/kg dan Produk tahu goreng bahan tahu bakso sebesar 0,1346 kg CO2 eq/kg. Kegiatan penggorengan memberikan kontributor utama dampak GWP sebesar 0,0501 kg CO2 eq/kg dikarenakan penggunaan kayu bakar sebagai bahan bakar. Alternatif pengendalian menunjukkan pilihan terbanyak yaitu kriteria lingkungan sebesar 65,4% dan alternatif biogas sebesar 58,2%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-11 23:28:05
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.