skip to main content

Reduksi Nitrogen dan Fosfor dari Air Limbah Budidaya Perikanan menggunakan Free-Water Surface Constructed Wetlands dengan Lemna minor

1Department of Civil Engineering and Planning, Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145 East Java, Indonesia, Indonesia

2Institut Pertanian Bogor, Indonesia

3PT Inovasi Akuakultur Muda, Indonesia

Received: 27 May 2024; Revised: 5 Jan 2025; Accepted: 11 Jun 2025; Available online: 25 Jul 2025; Published: 31 Jul 2025.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract
Semakin banyaknya pembangunan di Indonesia termasuk fasilitas industri perikanan memberikan dampak pada kondisi lingkungan. Fasilitas industri perikanan di Kota Malang saat ini belum memiliki sistem pengolahan air limbah. Faktanya air limbah budidaya ikan yang dihasilkan dapat mencemari air permukaan. Polutan (Nitrogen dan Fosfor) yang terdapat pada air limbah budidaya ikan baik hasil dari sisa metabolisme maupun sisa pakan ikan dapat menyebabkan eutrofikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa reduksi konsentrasi polutan (Nitrogen dan Fosfor) pada air limbah budidaya perikanan dengan menggunakan tanaman air Lemna minor menggunakan sistem Free-Water Surface Flow Constructed Wetlands (FWS CW). FWS CW yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai dimensi tinggi 0,4 m, panjang 2 m dan lebar 1 m. Debit air limbah budidaya ikan yang dialirkan menggunakan dua macam Hydraulic Retention Time (HRT), yaitu 14 jam dan 7 jam. FWS CW dengan HRT 14 jam dengan debit inlet 15,14 mL/s dapat menurunkan konsentrasi amonium, nitrat dan fosfat dengan tingkat efisiensi 50,09%; 28,11%; dan 72,37%. Sedangkan FWS CW dengan HRT 7 jam dan debit inlet 30,28 mL/s dapat menurunkan konsentrasi amonium, nitrat dan fosfat dengan tingkat efisiensi 38,93%; 23,91%; dan 88,28%. Dapat disimpulkan bahwa FWS CW dengan HRT 14 jam lebih efisien untuk mereduksi nitrogen, sedangkan FWS CW dengan HRT 7 jam lebih efisien untuk mereduksi fosfor.
Fulltext View|Download
Keywords: air limbah budidaya ikan; free-water surface CW; Lemna minor; nitrogen; fosfor
Funding: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) under contract 57/IV/KS/2023 dan 8.5.12/UN32.20/LT/2023

Article Metrics:

  1. American Public Health Association, American Water Works Association, dan Water Environment Federation. 2017. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater (R. B. Baird, A. D. Eaton, & E. W. Rice, Eds.; 23rd ed.). 23 ed. disunting oleh R. B. Baird, A. D. Eaton, dan E. W. Rice. American Public Health Association
  2. Anggraeni, Destika, Alexander Tunggul Sutanhaji, dan J. Bambang Rahadi W. 2014. “Pengaruh Volume Lumpur Aktif dengan Proses Kontak Stabilisasi pada Efektivitas Pengolahan Air Limbah Industri Pengolahan Ikan The Effect of Activated Sludge Volumes with Contact Stabilization Process on Effectiveness of The Fish Processing Industry Wastew.” Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan 6–12
  3. Anggraeny, Retno Diyah, Dyah Ika Rinawati, dan Susatyo .. W. P. Nugroho. 2014. “PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SEBAGAI MEDIA BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) DAN TOPSIS (STUDI KASUS: UKM SANGKURIANG KOTA DEMAK).” Industrial Engineering Online Journal 3(1)
  4. Erlania, Erlania. 2010. “Pengendalian Limbah Budidaya Perikanan Melalui Pemanfaatan Tumbuhan Air Dengan Sistem Constructed Wetland.” Media Akuakultur 5(2):129. doi: 10.15578/ma.5.2.2010.129-137
  5. Graha, I. Made Satya, dan Nieke Karnaningroem. 2018. “Identifikasi Kualitas Air Kali Dami dengan Metode Qual2Kw.” Jurnal Teknik Pomits 2(1):1–5
  6. Ibrahim, Bustami, Anna C. Erungan, dan Noni Dwi Sari. 2009. “PENGARUH RASIO COD/NO3 PADA PARAMETER BIOKINETIKA PROSES DENITRIFIKASI LIMBAH CAIR INDUSTRI PERIKANAN DENGAN LUMPUR AKTIF.” AKUATIK-Jurnal Sumberdaya Perairan 3(1):82–95
  7. Israwahyudi, dan Khusnul Khatimah Hasrun. 2023. “( Total Concentrations Of Amonia Nitrogen , Nitrite , Nitrate And Phosphor In The Waters Of Awerange Bay Soppeng Riaja District , Barru District ).” Jurnal Sains dan Teknologi Perikanan 3:125–38
  8. Kumari, Menka, dan B. D. Tripathi. 2014. “Effect of aeration and mixed culture of Eichhornia crassipes and Salvinia natans on removal of wastewater pollutants.” Ecological Engineering 62(3):48–53. doi: 10.1016/j.ecoleng.2013.10.007
  9. Kurnia, Sciencenia Marin, dan Ipung Fitri Purwanti. 2023. “Pengolahan Air Limbah Tambak Ikan Tradisional di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik Menggunakan Constructed Wetland.” JURNAL TEKNIK ITS 12(3):177–82
  10. Meutia, Ami A. 2017a. “Penerapan Lahan Basah Buatan Untuk Mengolah Air Limbah Domestik.” Convention Center Di Kota Tegal 6–37
  11. Meutia, Ami A. 2017b. “Penerapan Lahan Basah Buatan Untuk Mengolah Air Limbah Domestik.” Convention Center Di Kota Tegal 6–37
  12. Naillah, Amiratun, Lia Yulia Budiarti, dan Farida Heriyani. 2021. LITERATURE REVIEW: ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN TINJAUAN PARAMETER pH, SUHU, BOD, COD, DO TERHADAP COLIFORM
  13. Nandy. 2020. “Daur Biogeokimia: Pengertian, Siklus Biogeokimia dan Contoh.” Gramedia blog. Diambil 26 Februari 2024 ( https://www.gramedia.com/literasi/daur-biogeokimia/)
  14. Paputungan, Firgiawan, Novie P. L. Pangemanan, Reiny A. Tumbol, Suzanne L. Undap, Sipriana S. Tumembouw, dan Steelma V. Rantung. 2022. “Kajian kualitas air untuk menunjang perikanan budidaya Danau Moaat, Provinsi Sulawesi Utara.” Budidaya Perairan 10(8.5.2017):2003–5
  15. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA. 2021. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
  16. Prihantoro, Iwan, Adisty Risnawati, Panca Dewi, Manu Hara, dan M. Agus Setiana. 2015. “POTENSI DAN KARAKTERISTIK PRODUKSI Lemna minor PADA BERBAGAI MEDIA TANAM.” Pastura: Journal of Tropical Forage Science 4(2):2–5
  17. Putra, Aprian Mandala. 2017. “PEMANFAATAN AIR LIMBAH KOLAM IKAN LELE UNTUK BUDIDAYA Azolla microphylla.”
  18. Raharjo, Syafrudin, Suprihatin, Nastiti S. Indrasti, Etty Riani, Supriyadi, dan Warih Hardanu. 2015. “LAHAN BASAH BUATAN SEBAGAI MEDIA PENGOLAHAN AIR LIMBAH BUDIDAYA UDANG VANAME ( Litopenaeus vannamaei ) BERSALINITAS RENDAH.” Jurnal Manusia dan Lingkungan 22(2):201–10
  19. Rifai, Ridwan Muhamad, Anie Yulistyorini, Dwi Siswahyudi, Jenvia Rista Pratiwi, Ichsan Achmad Fauzi, dan Nina Rachminiwati. 2024. “A Kinetic Approach for Employing Two Duckweed Species, Lemna minor and Spirodela polyrhiza, in the Sustainable Aquaculture Wastewater Treatment and Fish Feed Production.” Journal of Engineering and Technological Sciences
  20. Riza, Mumtahina, Mohammad Nazmul Ehsan, Md Nahid Pervez, Mirza Mohammad Omar Khyum, Yingjie Cai, dan Vincenzo Naddeo. 2023. “Control of eutrophication in aquatic ecosystems by sustainable dredging: Effectiveness, environmental impacts, and implications.” Case Studies in Chemical and Environmental Engineering 7(December 2022):100297. doi: 10.1016/j.cscee.2023.100297
  21. Saha, Priyanka, Angela Banerjee, dan Supriya Sarkar. 2015. “Phytoremediation Potential of Duckweed (Lemna minor L.) On Steel Wastewater.” International Journal of Phytoremediation 17(6):589–96. doi: 10.1080/15226514.2014.950410
  22. Samsundari, Sri, dan Ganjar Adhy Wirawan. 2013. “Analisis Penerapan Biofilter Dalam Sistem Resirkulasi Terhadap Mutu Kualitas Air Budidaya Ikan Sidat (Anguilla Bicolor).” Jurnal Gamma, 8(2)
  23. Sarkheil, Mehrdad, dan Omid Safari. 2020. “Phytoremediation of nutrients from water by aquatic floating duckweed (Lemna minor) in rearing of African cichlid (Labidochromis lividus) fingerlings.” Environmental Technology and Innovation 18:100747. doi: 10.1016/j.eti.2020.100747
  24. Siregar, Lidya Putri Ande, dan Wahyu Lestari. 2024. “Kemampuan Tanaman Air Sebagai Fitoremediator Limbah Cair Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit.” JURNAL BIOS LOGOS 14(1):45–54. doi: 10.35799/jbl.v14i1.52032

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-08-20 00:15:13

No citation recorded.