1Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia, Indonesia
2Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL64272, author = {Muh. Batjoli and Fitryane Lihawa and Rakhmat Lahay}, title = {Prediksi Spasial Deforestasi Kawasan Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone Menggunakan Cellular Automata-Artificial Neural Network}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Deforestasi; TNBNW; Global Forest Change; Tutupan Hutan; Cellular Automata}, abstract = { Deforestasi adalah konversi permanen area berhutan menjadi area tidak berhutan akibat aktivitas manusia. Penelitian ini mengkaji perubahan tutupan hutan antara tahun 2002, 2012, dan 2022, serta memperkirakan tutupan hutan dan tingkat deforestasi pada tahun 2032. Data yang digunakan adalah data perubahan hutan global Hansen dengan resolusi 30 meter, yang mencakup data Tutupan Pohon dan data Tahun Kehilangan. Proyeksi ini menggunakan metode Cellular Automata-Artificial Neural Network (CA-ANN) dengan mempertimbangkan kemiringan lereng, ketinggian, NDVI, dan jarak dari jalan sebagai faktor-faktor pendorong. Deforestasi ditentukan dengan mengurangkan area berhutan tahun awal dengan area berhutan tahun akhir. Selama periode 2002-2012, deforestasi mencapai 3.514,53 hektar (0,12% per tahun) dan selama periode 2012-2022 sebesar 3.064,61 hektar (0,11% per tahun). Total deforestasi selama 20 tahun mencapai 6.579,14 hektar dengan laju 0,12% per tahun. Diperkirakan deforestasi pada periode 2022-2032 akan mencapai 948,43 hektar (0,03% per tahun). Temuan ini diharapkan dapat membantu pengelolaan Taman Nasional Bogani Nani Warbone dalam mengembangkan kebijakan pencegahan deforestasi. }, pages = {443--451} doi = {10.14710/jil.23.2.443-451}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/64272} }
Refworks Citation Data :
Deforestasi adalah konversi permanen area berhutan menjadi area tidak berhutan akibat aktivitas manusia. Penelitian ini mengkaji perubahan tutupan hutan antara tahun 2002, 2012, dan 2022, serta memperkirakan tutupan hutan dan tingkat deforestasi pada tahun 2032. Data yang digunakan adalah data perubahan hutan global Hansen dengan resolusi 30 meter, yang mencakup data Tutupan Pohon dan data Tahun Kehilangan. Proyeksi ini menggunakan metode Cellular Automata-Artificial Neural Network (CA-ANN) dengan mempertimbangkan kemiringan lereng, ketinggian, NDVI, dan jarak dari jalan sebagai faktor-faktor pendorong. Deforestasi ditentukan dengan mengurangkan area berhutan tahun awal dengan area berhutan tahun akhir. Selama periode 2002-2012, deforestasi mencapai 3.514,53 hektar (0,12% per tahun) dan selama periode 2012-2022 sebesar 3.064,61 hektar (0,11% per tahun). Total deforestasi selama 20 tahun mencapai 6.579,14 hektar dengan laju 0,12% per tahun. Diperkirakan deforestasi pada periode 2022-2032 akan mencapai 948,43 hektar (0,03% per tahun). Temuan ini diharapkan dapat membantu pengelolaan Taman Nasional Bogani Nani Warbone dalam mengembangkan kebijakan pencegahan deforestasi.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-04-01 05:07:30
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.