1Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Jl. Imam Bardjo SH, Pleburan, Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50241, Indonesia
2Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL67920, author = {Anggit Berlianto and Ferry Hermawan and Muhammad Helmi}, title = {Model Pemetaan Geospasial Kerentanan Kekeringan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {23}, number = {5}, year = {2025}, keywords = {Kerentanan kekeringan; Kabupaten Wonogiri; Pemetaan; Overlay; Sistem Informasi Geografis}, abstract = {Bencana kekeringan merupakan kondisi kurangnya ketersediaan air untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari di suatu wilayah. Kerentanan kekeringan menjadi aspek penting dalam mengidentifikasi daerah yang berpotensi mengalami bencana kekeringan. Pemetaan kerentanan kekeringan dapat dilakukan menggunakan beberapa parameter. Kabupaten Wonogiri 7°32’ - 8°15’Lintang Selatan dan 110°41’ - 111°18’ Bujur Timur, pada tahun Kabupaten Wonogiri memiliki daerah sangat rentan kekeringan 64,8 %. Tujuan pada penelitian ini yaitu pemetaan daerah rentan kekeringan di Kabupaten Wonogiri dengan memanfaatkan sistem informasi geografis berdasarkan parameter kerentanan kekeringan. Metode pemetaan menggunakan overlay dan scoring pada setiap parameter yang diklasifikasikan menjadi lima. Parameter kerentanan kekeringan antara lain: curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, jarak dari sumber air permukaan, ketersediaan vegetasi, dan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa Kabupaten Wonogiri memiliki klasifikasi kerentanan kekeringan sangat tinggi (4.300,33 Ha), tinggi (68.797,76 Ha), sedang (68.386,52 Ha), rendah (43.767,59 Ha), dan sangat rendah (6.579,47 Ha). Kecamatan dengan klasifikasi sangat tinggi terluas berada di Kecamatan Pracimantoro (9.682,07 Ha). Sedangkan, kecamatan dengan klasifikasi rendah paling luas berada di Kecamatan Ngadirojo (6.351,35 Ha). Sebaran daerah dengan potensi mengalami kekeringan tinggi berada pada bagian barat dan selatan kabupaten, sementara sebaran daerah rendah potensi mengalami kekeringan berada di utara kabupaten. Parameter yang sangat mempengaruhi kerentanan kekeringan di Kabupaten Wonogiri mendominasi dengan skor 5 yaitu jenis tanah, jarak dari sumber air permukaan, dan penggunaan lahan. We translated this page to Indonesian Switch back to Shona Afrikaans Albanian Amharic Arabic Armenian Azerbaijani Bengali Bulgarian Catalan Croatian Czech Danish Dutch English Estonian Finnish French German Greek Gujarati Haitian Creole Hebrew Hindi Hungarian Icelandic Indonesian Italian Japanese Kannada Kazakh Khmer Korean Kurdish (Kurmanji) Lao Latvian Lithuanian Malagasy Malay Malayalam Maltese Maori Marathi Myanmar (Burmese) Nepali Norwegian Pashto Persian Polish Portuguese Punjabi Romanian Russian Samoan Simplified Chinese Slovak Slovenian Spanish Swedish Tamil Telugu Thai Traditional Chinese Turkish Ukrainian Urdu Vietnamese Welsh Always translate Shona to Indonesian Never translate Shona Never translate ejournal.undip.ac.id TRANSLATE with x English Arabic Hebrew Polish Bulgarian Hindi Portuguese Catalan Hmong Daw Romanian Chinese Simplified Hungarian Russian Chinese Traditional Indonesian Slovak Czech Italian Slovenian Danish Japanese Spanish Dutch Klingon Swedish English Korean Thai Estonian Latvian Turkish Finnish Lithuanian Ukrainian French Malay Urdu German Maltese Vietnamese Greek Norwegian Welsh Haitian Creole Persian // TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster Portal Back // ORIGINAL: \"; langMenu.appendChild(origLangDiv); LanguageMenu.Init('LanguageMenu', LanguageMenu_keys, LanguageMenu_values, LanguageMenu_callback, LanguageMenu_popupid); window[\"LanguageMenu\"] = LanguageMenu; clearInterval(intervalId); \} \}, 1); // ]]> }, pages = {1343--1352} doi = {10.14710/jil.23.5.1343-1352}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/67920} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-10-09 03:33:53
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.