BibTex Citation Data :
@article{Interaksi6593, author = {Ponang Limpad Wirawan and Sumekar Tanjung}, title = {Kartun Mengkritik Dampak Sosial Bencana Alam}, journal = {Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi}, volume = {2}, number = {2}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { Abstract : This study was to describe the social reality in expressing media criticism through editorial cartoons. As visual form, editorial cartoons can explain to readers about media opinion and media criticism toward actual phenomenon, especially about Merapi Mount eruption disaster in Kedaulatan Rakyat daily newspaper .This study has three main results. First, there is a tendency of the use of ethics and morality in a criticism to avoid conflict. Second, the editorial cartoons are always trying to connotes an actual topic with ethical value system in a symbolic act of the local society. Third, related to the criticism in editorial cartoons is more neutral with the purpose to giving feedback for government, victims of disasters or even the readers. Keywords: editorial cartoon, social criticism, semiotics, disaster, local newspaper Abstraksi : Kata Kunci:Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial dalam mengekspresikan kritik melalui media kartun editorial. Sebagai bentuk visual, kartun editorial dapat menjelaskan kepada pembaca tentang pendapat media dan kritik media terhadap fenomena yang sebenarnya, terutama tentang Gunung Merapi bencana erupsi di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat.Penelitian ini memiliki tiga hasil utama. Pertama, ada kecenderungan penggunaan etika dan moralitas dalam kritik untuk menghindari konflik. Kedua, kartun editorial selalu berusaha untuk berkonotasi topik aktual dengan sistem nilai etis dalam tindakan simbolis dari masyarakat setempat. Ketiga, berkaitan dengan kritik dalam kartun editorial yang lebih netral dengan tujuan untuk memberikan umpan balik bagi pemerintah, korban bencana atau bahkan pembaca.Kata Kunci : kartun editorial, kritik sosial, semiotika bencana, surat kabar lokal }, issn = {2548-4907}, pages = {117--123} doi = {10.14710/interaksi.2.2.117-123}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/interaksi/article/view/6593} }
Refworks Citation Data :
Abstract :
This study was to describe the social reality in expressing media criticism through editorial cartoons. As visual form, editorial cartoons can explain to readers about media opinion and media criticism toward actual phenomenon, especially about Merapi Mount eruption disaster in Kedaulatan Rakyat daily newspaper .This study has three main results. First, there is a tendency of the use of ethics and morality in a criticism to avoid conflict. Second, the editorial cartoons are always trying to connotes an actual topic with ethical value system in a symbolic act of the local society. Third, related to the criticism in editorial cartoons is more neutral with the purpose to giving feedback for government, victims of disasters or even the readers.
Keywords: editorial cartoon, social criticism, semiotics, disaster, local newspaper
Abstraksi :
Kata Kunci:Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan realitas sosial dalam mengekspresikan kritik melalui media kartun editorial. Sebagai bentuk visual, kartun editorial dapat menjelaskan kepada pembaca tentang pendapat media dan kritik media terhadap fenomena yang sebenarnya, terutama tentang Gunung Merapi bencana erupsi di surat kabar harian Kedaulatan Rakyat.Penelitian ini memiliki tiga hasil utama. Pertama, ada kecenderungan penggunaan etika dan moralitas dalam kritik untuk menghindari konflik. Kedua, kartun editorial selalu berusaha untuk berkonotasi topik aktual dengan sistem nilai etis dalam tindakan simbolis dari masyarakat setempat. Ketiga, berkaitan dengan kritik dalam kartun editorial yang lebih netral dengan tujuan untuk memberikan umpan balik bagi pemerintah, korban bencana atau bahkan pembaca.Kata Kunci : kartun editorial, kritik sosial, semiotika bencana, surat kabar lokal
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 09:26:38