Jurusan S1 Bahasa Jepang, Universitas Widyatama, Jalan Cikutra No. 204A, Bandung, Jawa Barat. Kota Bandung 40125., Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{IZUMI73371, author = {Haura Dwiffa Ramdhani and Ningrum Tresnasari}, title = {Studi Onomastik Terhadap Nama Diri yang Mengandung Unsur Bahasa Jepang di Indonesia}, journal = {IZUMI}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {Onomastik; Bahasa Jepang; Makna; Indonesia}, abstract = { Penelitian ini membahas fenomena pemberian nama diri di Indonesia yang mengandung unsur bahasa Jepang sebagai bagian dari kajian onomastik dalam ranah sosiolinguistik. Fenomena tersebut muncul seiring meningkatnya pengaruh budaya populer Jepang, terutama anime dan manga , yang mendorong sebagian orang tua memilih nama dengan nuansa Jepang bagi anak mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola penamaan, klasifikasi jenis kata, serta makna yang terkandung dalam nama diri tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode cakap dengan teknik cakap semuka dan cakap tansemuka. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori yang diusung oleh Wierzbicka (1997). Jumlah data yang dianalisis sebanyak lima belas nama yang mengandung unsur bahasa Jepang. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nama diri yang mengandung unsur bahasa Jepang di Indonesia didominasi oleh nama yang tersusun atas tiga kata dengan jumlah sembilan data, di mana pada setiap nama hanya terdapat satu kata yang mengandung unsur bahasa Jepang. Kata yang menunjukkan unsur bahasa Jepang umumnya berasal dari jenis kata benda (N). Adapun makna yang dimunculkan pada nama-nama tersebut memiliki keterkaitan dengan makna leksikalnya. }, issn = {2502-3535}, pages = {168--180} doi = {10.14710/izumi.14.2.168-180}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/izumi/article/view/73371} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini membahas fenomena pemberian nama diri di Indonesia yang mengandung unsur bahasa Jepang sebagai bagian dari kajian onomastik dalam ranah sosiolinguistik. Fenomena tersebut muncul seiring meningkatnya pengaruh budaya populer Jepang, terutama anime dan manga, yang mendorong sebagian orang tua memilih nama dengan nuansa Jepang bagi anak mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pola penamaan, klasifikasi jenis kata, serta makna yang terkandung dalam nama diri tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui metode cakap dengan teknik cakap semuka dan cakap tansemuka. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori yang diusung oleh Wierzbicka (1997). Jumlah data yang dianalisis sebanyak lima belas nama yang mengandung unsur bahasa Jepang. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nama diri yang mengandung unsur bahasa Jepang di Indonesia didominasi oleh nama yang tersusun atas tiga kata dengan jumlah sembilan data, di mana pada setiap nama hanya terdapat satu kata yang mengandung unsur bahasa Jepang. Kata yang menunjukkan unsur bahasa Jepang umumnya berasal dari jenis kata benda (N). Adapun makna yang dimunculkan pada nama-nama tersebut memiliki keterkaitan dengan makna leksikalnya.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-12-20 04:25:14
Izumi oleh http://ejournal.undip.ac.id/index.php/izumi disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Faculty of Humanities, Diponegoro University
Prof. Soedarto, SH Street, Tembalang, Semarang, Central Java 50275, Indonesia
e-mail: izumi@live.undip.ac.id