1RSUD Margono Sukaryo, Indonesia
2Purwokerto, Indonesia
3Bagian/ SMF Ilmu Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi, Indonesia
4 Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI11859, author = {Wisnu Pramono and Ery Leksana and Hari Satoto}, title = {Pengaruh Pemberian Ropivakain Infiltrasi Terhadap Tampilan Kolagen Di Sekitar Luka Insisi Pada Tikus Wistar}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {8}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {kepadatan kolagen; luka insisi; ropivakain}, abstract = { Latar Belakang: Nyeri pasca bedah adalah nyeri akut yang diawali oleh kerusakan jaringan akibat tindakan pembedahan. Dalam keadaan nyeri, kadar β endorfin meningkat dan mensupresi makrofag sehingga aktifitas makrofag yang dipengaruhi oleh IFN γ menurun sehingga mengganggu penyembuhan luka. Proses penyembuhan luka pada umumnya dibagi atas beberapa fase yang masing - masing saling berkaitan yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan maturasi. Kolagen adalah komponen kunci pada fase dari penyembuhan luka. Infiltrasi anestetik lokal seperti ropivakain mengurangi intensitas nyeri dengan menghambat jalur transmisi impuls nyeri, sehingga menurunkan sekresi hormon glukokortikoid dan menghilangkan salah satu faktor penghambat penyembuhan luka. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian infiltrasi anestetik lokal Ropivakain terhadap tampilan kolagen pada luka operasi tikus Wistar. Metode: Dilakukan penelitian eksperimental dengan desain Randomized Post Test Only Control Group. Sebanyak 15 ekor tikus wistar dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok K sebagai kontrol, Kelompok P1 diberi luka insisi dan infiltrasi Nacl 0,9% disekitar luka, Kelompok P2 diberi luka insisi dan infiltrasi Ropivakain disekitar luka. Ketiga kelompok diambil sampel dari jaringan luka pada hari ke 5 kemudian dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk menilai kepadatan kolagen. Distribusi data diuji dengan Shapiro Wilk. Dilanjutkan dengan Uji beda Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil : Hasil uji Kruskal Walis kepadatan kolagen pada ketiga kelompok didapatkan nilai P = 0,07. Hasil Uji Mann Whitney P1 terhadap P2 nilai p= 0,011, P1 terhadap kontrol nilai p= 0,008, P2 terhadap kontrol nilai p = 0,242. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna kepadatan kolagen jaringan luka yang diberi infiltrasi Ropivakain dibandingkan yang tidak diberi infiltrasi Ropivakain. }, issn = {2089-970X}, pages = {1--10} doi = {10.14710/jai.v8i1.11859}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/11859} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Nyeri pasca bedah adalah nyeri akut yang diawali oleh kerusakan jaringan akibat tindakan pembedahan. Dalam keadaan nyeri, kadar β endorfin meningkat dan mensupresi makrofag sehingga aktifitas makrofag yang dipengaruhi oleh IFN γ menurun sehingga mengganggu penyembuhan luka. Proses penyembuhan luka pada umumnya dibagi atas beberapa fase yang masing-masing saling berkaitan yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan maturasi. Kolagen adalah komponen kunci pada fase dari penyembuhan luka. Infiltrasi anestetik lokal seperti ropivakain mengurangi intensitas nyeri dengan menghambat jalur transmisi impuls nyeri, sehingga menurunkan sekresi hormon glukokortikoid dan menghilangkan salah satu faktor penghambat penyembuhan luka. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian infiltrasi anestetik lokal Ropivakain terhadap tampilan kolagen pada luka operasi tikus Wistar.
Metode: Dilakukan penelitian eksperimental dengan desain Randomized Post Test Only Control Group. Sebanyak 15 ekor tikus wistar dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok K sebagai kontrol, Kelompok P1 diberi luka insisi dan infiltrasi Nacl 0,9% disekitar luka, Kelompok P2 diberi luka insisi dan infiltrasi Ropivakain disekitar luka. Ketiga kelompok diambil sampel dari jaringan luka pada hari ke 5 kemudian dilakukan pemeriksaan histopatologi untuk menilai kepadatan kolagen. Distribusi data diuji dengan Shapiro Wilk. Dilanjutkan dengan Uji beda Kruskal Wallis dan Mann Whitney.
Hasil: Hasil uji Kruskal Walis kepadatan kolagen pada ketiga kelompok didapatkan nilai P = 0,07. Hasil Uji Mann Whitney P1 terhadap P2 nilai p= 0,011, P1 terhadap kontrol nilai p= 0,008, P2 terhadap kontrol nilai p = 0,242.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna kepadatan kolagen jaringan luka yang diberi infiltrasi Ropivakain dibandingkan yang tidak diberi infiltrasi Ropivakain.
Article Metrics:
Last update:
Lymphocyte and neutrophil profile in incision wounds of wistar rats treated with Collagen-Chitosan-Nigella sativa dressing
Last update: 2024-11-26 07:48:58
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License