1Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Indonesia
2Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI19819, author = {Fajar Perdhana and Prieta Adriane}, title = {Penanganan Perioperatif Pasien Dengan TOF dan Kardiomiopati Dilatatif Disertai Multiple Thrombus di Semua Ruang Jantung}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {9}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {TOF; total koreksi; kardiomiopati dilatatif; low cardiac output syndrome; trombus}, abstract = { Tetrallogy of Fallot (TOF) didefinisikan sebagai kondisi penyakit jantung kongenital yang ditandai dengan adanya obstruksi right ventricle outflow tract (RVOTO) baik stenosis pada supravalvar, valvar dan subvalvar, adanya ventricle septal defect (VSD), dextroposisi dari aorta dan hipertrofi ventrikel kanan. Kondisi ini diperberat dengan kardiomiopati dilatatif yang menyebabkan pasien jatuh pada keadaan gagal jantung dan pembentukan trombus multipel di semua ruang jantung. Tantangan perioperatif adalah terjadinya tet spell pada periode pre CardioPulmonary By pass (CPB), dan depresi kontraktilitas dapat menyebabkan gagal jantung. Pasca operasi beresiko tinggi untuk terjadi low cardiac output syndrome . Anak usia 2 tahun 10 bulan dengan diagnosis TOF dan kardiomiopati dilatatif disertai pembentukan trombus multipel yang menjalani prosedur total koreksi, dengan penyulit penyerta gagal jantung yang membaik dengan terapi medikamentosa, fungsi ventrikel kiri dan ventrikel kanan yang turun. Pasien dipasang monitoring standar EKG, SpO2, dan NIBP, kemudian dilakukan induksi inhalasi dengan sevofluran, selanjutnya dilakukan pemasangan invasif blood pressure pada arteri radialis kiri dan pemasangan kateter vena sentral (CVC) pada vena jugularis kanan. Dilakukan tindakan evakuasi trombus, penutupan VSD dengan goretex patch dan reseksi infundibulum kemudian dilakukan pericardial patch untuk melebarkan Right Ventricel Outflow Tract (RVOT). Pasca operasi pasien mengalami low cardiac ouput syndrome,dirawat selama 21 hari di ICU, dan dilakukan trakeostomi pada perawatan hari ke-9. Pasien berhasil disapih dari ventilator pada perawatan hari ke-13 dan pindah dari ICU ke ruang perawatan pada hari ke-21. Prosedur total koreksi pada pasien TOF dengan disertai kardiomiopati dilatatif merupakan tantangan tersendiri bagi dokter ahli anestesi. Persiapan pre-operasi yang baik, manajemen durante operasi dan monitoring yang seksama serta perawatan pasca operasi yang berkesinambungan menghasilkan hasil yang baik. }, issn = {2089-970X}, pages = {10--18} doi = {10.14710/jai.v9i1.19819}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/19819} }
Refworks Citation Data :
Tetrallogy of Fallot (TOF) didefinisikan sebagai kondisi penyakit jantung kongenital yang ditandai dengan adanya obstruksi right ventricle outflow tract (RVOTO) baik stenosis pada supravalvar, valvar dan subvalvar, adanya ventricle septal defect (VSD), dextroposisi dari aorta dan hipertrofi ventrikel kanan. Kondisi ini diperberat dengan kardiomiopati dilatatif yang menyebabkan pasien jatuh pada keadaan gagal jantung dan pembentukan trombus multipel di semua ruang jantung. Tantangan perioperatif adalah terjadinya tet spell pada periode pre CardioPulmonary By pass (CPB), dan depresi kontraktilitas dapat menyebabkan gagal jantung. Pasca operasi beresiko tinggi untuk terjadi low cardiac output syndrome. Anak usia 2 tahun 10 bulan dengan diagnosis TOF dan kardiomiopati dilatatif disertai pembentukan trombus multipel yang menjalani prosedur total koreksi, dengan penyulit penyerta gagal jantung yang membaik dengan terapi medikamentosa, fungsi ventrikel kiri dan ventrikel kanan yang turun. Pasien dipasang monitoring standar EKG, SpO2, dan NIBP, kemudian dilakukan induksi inhalasi dengan sevofluran, selanjutnya dilakukan pemasangan invasif blood pressure pada arteri radialis kiri dan pemasangan kateter vena sentral (CVC) pada vena jugularis kanan. Dilakukan tindakan evakuasi trombus, penutupan VSD dengan goretex patch dan reseksi infundibulum kemudian dilakukan pericardial patch untuk melebarkan Right Ventricel Outflow Tract (RVOT). Pasca operasi pasien mengalami low cardiac ouput syndrome,dirawat selama 21 hari di ICU, dan dilakukan trakeostomi pada perawatan hari ke-9. Pasien berhasil disapih dari ventilator pada perawatan hari ke-13 dan pindah dari ICU ke ruang perawatan pada hari ke-21. Prosedur total koreksi pada pasien TOF dengan disertai kardiomiopati dilatatif merupakan tantangan tersendiri bagi dokter ahli anestesi. Persiapan pre-operasi yang baik, manajemen durante operasi dan monitoring yang seksama serta perawatan pasca operasi yang berkesinambungan menghasilkan hasil yang baik.
Article Metrics:
Last update:
Temperature Effects on Plasma Li-heparin and Transaminase Activity in Children Blood with Tetralogy of Fallot
Last update: 2024-11-21 21:07:17
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License