skip to main content

Penanganan Perioperatif Pasien Dengan TOF dan Kardiomiopati Dilatatif Disertai Multiple Thrombus di Semua Ruang Jantung

1Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Indonesia

2Jakarta, Indonesia

Published: 1 Mar 2017.

Citation Format:
Abstract

Tetrallogy of Fallot (TOF) didefinisikan sebagai kondisi penyakit jantung kongenital yang ditandai dengan adanya obstruksi right ventricle outflow tract (RVOTO) baik stenosis pada supravalvar, valvar dan subvalvar, adanya ventricle septal defect (VSD), dextroposisi dari aorta dan hipertrofi ventrikel kanan. Kondisi ini diperberat dengan kardiomiopati dilatatif yang menyebabkan pasien jatuh pada keadaan gagal jantung dan pembentukan trombus multipel di semua ruang jantung. Tantangan perioperatif adalah terjadinya tet spell pada periode pre CardioPulmonary By pass (CPB), dan depresi kontraktilitas dapat menyebabkan gagal jantung. Pasca operasi beresiko tinggi untuk terjadi low cardiac output syndrome. Anak usia 2 tahun 10 bulan dengan diagnosis TOF dan kardiomiopati dilatatif disertai pembentukan trombus multipel yang menjalani prosedur total koreksi, dengan penyulit penyerta gagal jantung yang membaik dengan terapi medikamentosa, fungsi ventrikel kiri dan ventrikel kanan yang turun. Pasien dipasang monitoring standar EKG, SpO2, dan NIBP, kemudian dilakukan induksi inhalasi dengan sevofluran, selanjutnya dilakukan pemasangan invasif blood pressure pada arteri radialis kiri dan pemasangan kateter vena sentral (CVC) pada vena jugularis kanan. Dilakukan tindakan evakuasi trombus, penutupan VSD dengan goretex patch dan reseksi infundibulum kemudian dilakukan pericardial patch untuk melebarkan Right Ventricel Outflow Tract (RVOT). Pasca operasi pasien mengalami low cardiac ouput syndrome,dirawat selama 21 hari di ICU, dan dilakukan trakeostomi pada perawatan hari ke-9. Pasien berhasil disapih dari ventilator pada perawatan hari ke-13 dan pindah dari ICU ke ruang perawatan pada hari ke-21. Prosedur total koreksi pada pasien TOF dengan disertai kardiomiopati dilatatif merupakan tantangan tersendiri bagi dokter ahli anestesi. Persiapan pre-operasi yang baik, manajemen durante operasi dan monitoring yang seksama serta perawatan pasca operasi yang berkesinambungan menghasilkan hasil yang baik.

Fulltext View|Download
Keywords: TOF; total koreksi; kardiomiopati dilatatif; low cardiac output syndrome; trombus

Article Metrics:

  1. Jonas, Richard A. 2004. Comprehensive Surgical Managementof Congenital Heart Disease. Hodder Arnold. p 279-283
  2. Andropaulus, Dean B. 2010. Anesthesia for Congenital Heart Disease. Willey-Blackwell. p 419-430
  3. Dinardo, James A. 2008. Anesthesia for Cardiac Surgery. Blackwell Publishing. p 167
  4. Hensley, Frederick A. Cardiac Anesthesia. 5th Ed. Lippincot William & Wilkins. P 1739
  5. Beggs, Sean. 2008. Cardiac Failure in Children. Pediatric Department, Royal hobart Hospital and University of tasmania
  6. Giglia, Therese M, et al. 2013. Preven-tion and Treatment of Thrombosis in Pediatric and Congenital Heart disease. Circulation.2013;128:2611-2703
  7. Bautista, Victor.2016. Cellular and Mo-lecular Mechanisms of Low Cardiac output Syndrome after Pediatric Cardiac Surgery. Current Vascular Pharmacology, 2016, Vol. 14, No. 1

Last update:

  1. Temperature Effects on Plasma Li-heparin and Transaminase Activity in Children Blood with Tetralogy of Fallot

    F Fadhilah, I Rahmawati, N Anggraeni, S A Riyadi. Journal of Physics: Conference Series, 1764 (1), 2021. doi: 10.1088/1742-6596/1764/1/012001

Last update: 2024-03-28 14:15:28

No citation recorded.