DOI: https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.27379

Pengaruh Penggunaan Sevofluran dan Isofluran terhadap Postoperative Cognitive Dysfunction pada Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Salpingo Ooforektomi

Department of Anesthesiology and Intensive Theraphy, Faculty of Medicine, Diponegoro University Semarang, Indonesia

Published: 31 Jul 2022.
Open Access Copyright 2021 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Postoperative cognitive dysfunction (POCD) merupakan penurunan kemampuan kognitif seseorang pascaoperasi yang berhubungan erat dengan kesehatan pasien, lama perawatan, tingkat morbiditas, mortalitas, keterlambatan penyembuhan, dan penurunan kualitas hidup. POCD dapat terjadi pada 15-25% pasien yang menjalani operasi, umumnya pada operasi dengan pembiusan umum. POCD dapat didiagnosa menggunakan instrumen skrining disfungsi kognitif ringan, diantaranya adalah menggunakan tes MOCA-INA yang memiliki nilai spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi. Agen anestesi inhalasi sering disebut sebagai salah satu faktor pemicu POCD karena perannya dalam peningkatan agregasi Aβ dan kemampuannya dalam mencegah transmisi kolinergik. Secara teoritis, isofluran lebih unggul daripada sevofluran karena memiliki sifat neuroprotektif.

Tujuan: Mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan sevofluran dan isofluran terhadap kejadian POCD pada pasien yang menjalani operasi laparotomi salpingo ooforektomi.

Metode: Sebanyak 20 pasien yang menjalani operasi laparotomi salpingo ooforektomi dimasukkan dalam penelitian randomized clinical trial. Pasien dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang menggunakan agen anestesi inhalasi sevofluran (kel. 1 dan isofluran (kel. 2) untuk pemeliharaan anestesi. Kedua kelompok dilakukan wawancara menggunakan kuesioner MOCA-INA satu hari sebelum dan tiga hari sesudah operasi untuk menilai tingkat kognitifnya. Kejadian POCD ditandai dengan penurunan nilai MOCA-INA minimal sebesar 20% dari nilai awal.

Hasil: Dari kedua kelompok tidak didapatkan subjek yang mengalami POCD, dan tidak ada perbedaan perubahan nilai kognitif yang bermakna antara kelompok 1 dan kelompok 2.

Kesimpulan: Tidak ada perbedaan pengaruh penggunaan sevofluran dan isofluran yang bermakna secara statistik terhadap kejadian POCD pada pasien yang menjalani operasi laparotomi salpingo ooforektomi.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type Other
  Download (309KB)    Indexing metadata
Keywords: agen inhalasi; isofluran; MOCA-INA; POCD; sevofluran

Article Metrics:

Article Info
Section: Original Articles
Language : ID
Recent articles
Pengaruh Penggunaan Sevofluran dan Isofluran terhadap Postoperative Cognitive Dysfunction pada Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Salpingo Ooforektomi Anesthesia Services for Children's Radiotherapy During Pandemic COVID-19 in 2020: Experience from East Indonesia Model Prediksi Kebutuhan Transfusi Packed Red Cell Perioperatif pada Operasi Tumor Tulang Bilateral Blok Fascial Pekto Interkosta Sebagai Ajuvan pada Operasi CABG Blok Parasternal pada Koreksi Tetrallogy of Fallot Lesionektomi dengan Elektrokortikografi pada Epilepsi Refrakter: Manajemen Perioperatif Drug Dose Calculator Application to Prevent Medication Errors Peran Ekokardiografi dalam Intensive Care Unit More recent articles
Most cited articles
Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner Midazolam Intravena Dosis Rendah Tidak Mempengaruhi Nitric Oxide Intraperitoneal Mencit Balb/C Yang Terpapar Lipopolisakarida More cited articles
  1. Silbert BS, Evered LA, Scott DA. Incidence of postoperative cognitive dysfunction after general or spinal anaesthesia for extracorporeal shock wave lithotripsy. Br J Anaesth. 2014;113(5): 784–91
  2. Nesaratnam A, Nesaratnam N, Agius M. Cognitive impairment following use of anaesthetic agents: A review of the literature, and implications for future practice. In: Psechiatria Da- nubina. 2014;26(1): 53-5
  3. Szokol J. Postoperative cognitive dysfunction. Revista Mexicana de Anestesiologia, 2010;33(1): 249-53
  4. Kotekar N, Shenkar A, Nagaraj R. Postoperative cognitive dysfunction - current preventive strategies. Clin Interv Aging. 2018;13: 2267-73
  5. Phillips-Bute B, Mathew JP, Blu- menthal JA, et al. Association of neurocognitive function and nualite of life 1 year after coronary artery bypass Graft (CABG) surgery. Psechosom Med. 2006;68: 369-75
  6. Bryson GL, Wyand A. Evidence- based clinical update: General anesthesia and the risk of delirium and postoperative cognitive dysfunction. Can J Anesth. 2006;53(7): 669-77
  7. Newman MF, Kirchner JL, Phillips- Bute B, et al. Longitudinal assessment of neurocognitive function after coronary artery bypass surgery. N Engl J Med. 2001;344(6): 395–402
  8. Shoair OA, Grasso MP, Lahaye LA, Daniel R, Biddle CJ, Slattum PW. Incidence and risk factors for postoperative cognitive dysfunction in older adults undergoing major non-cardiac surgery: A prospective study. J Anaesthesiol Clin Pharmacol. 2015;31(1): 30
  9. Moller JT, Cluitmans P, Rasmussen LS, Houx P, Rasmussen H, Canet J, et al. Long-term postoperative cognitive dysfunction in the elderly IS- POCD1 study. ISPOCD investiga- tors. International study of Post-Operative Cognitive dysfunction. Lancet. 1998; 351(9106): 857-61
  10. Bekker AY, Weeks EJ. Cognitive function after anaesthesia in the elderle. Best Pract Res Clin Anaesthesiol. 2003;17(2): 259-72
  11. Geng YJ, Wu QH, Zhang RQ. Effect of propofol, sevoflurane, and isoflurane on postoperative cognitive dysfunction following laparoscopic cholecystectomy in elderly patients: A randomized controlled trial. J Clin Anesth. 2017; 38: 165-171
  12. Hellström-Lindahl E. Modulation of β-amyloid precursor protein processing and tau phosphorelation of acetelcholine receptors. European Journal of pharmacology. 2000;393: 255–63
  13. Kanbak M, Saricaoglu F, Akinci SB, Oc B, Balci H, Çelebioglu B, et al. The effects of isoflurane, sevoflurane, and desflurane anesthesia on neurocognitive outcome after cardiac surgery: A pilot study. Heart Surg Forum. 2007;10(1): E36-41
  14. Kadoi Y, Goto F. Sevoflurane anesthesia did not affect postoperative cognitive dysfunction in patients un- dergoing coronary artery bypass graft surgery. J Anaesth. 2007;21(3): 330-5
  15. Qiao Y, Feng H, Zhao T, Yan H, Zhang H, Zhao X. Postoperative cognitive dysfunction after inhalational anesthesia in elderly patients undergoing major surgery: the influence of anesthetic techninue, cerebral injury and systemic inflamma- tion. BMC Anesthesiol. 2015;15 (1) :154
  16. Zhang B, Tian M, Zhen Y, Yue Y, Sherman J, Zheng H, et al. The effects of isoflurane and desflurane on cognitive function in humans. Anesth Analg. 2012;114(2): 410-5
  17. Berger M, Nadler JW, Browndyke J, Terrando N, Ponnusamy V, Cohen HJ, et al. Postoperative cognitive dysfunction: minding the gaps in our knowledge of a common postoperative complication in the elderly. Anesthesiology Clinics. 2015;33(3): 517-50
  18. Rambe AS, Fitri FI. Correlation between the montreal cognitive assessment-indonesian version (Moca- INA) and the mini-mental state examination (MMSE) in elderly. Open Access Maced J Med Sci. 2017; 5(7): 915-9
  19. Monk TG, Weldon BC, Garvan CW, dkk.: Predictors of cognitive dysfunction after major noncardiac surgery. Anesthesiology. 2008; 108: 18– 30

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-21 12:18:47

No citation recorded.