1Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro/ RSUP Dr. Kariadi, Indonesia
2Semarang, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI6444, author = {Johan Bernardus and Witjaksono Witjaksono and Soenarjo Soenarjo}, title = {Pengaruh Induksi dengan Propofol dan Etomidat Terhadap Kadar Gula Darah}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {3}, number = {2}, year = {2011}, keywords = {etomidat; propofol; anestesi umum; gula darah}, abstract = { Latar belakang: Etomidat memiliki keunggulan karakteristik berupa keamanan dari segi hemodinamik, respirasi, maupun neuroproteksi, akan tetapi efeknya terhadap fungsi adrenal, kortisol dan menurunkan kadar gula darah menjadikan penggunanya terbatas. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan pengaruh pemberian propofol 2,5 mg/kgBB intravena dan etomidat 0,2 mg/kgBB intravena terhadap penurunan kadar gula darah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Randomized Clinical Control Trial pada 38 pasien yang menjalani anastesi umum, dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan (n=19), etomidat dan propofol. Masing-masing kelompok diperiksa kadar gula darah sebelum induksi,2 dan 8 jam setelah induksi. Uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk membandingkan kadar gula darah pada masing-masing kelompok sedangkan uji statistik Mann Whitney U Test digunakan untuk membandingkan antar kelompok perlakuan. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna kadar gula darah sebelum dan 2 jam pasca induksi pada kelompok etomidat (122,42+4,98 vs 78,73+4,56), tetapi tidak pada 8 jam pasca induksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengurangan dosis etomidat sampai 0,2 mg/kgBB masih menurunkan kadar gula secara signifikan sampai < 8 jam pasca induksi. Pada kelompok propofol terdapat peningkatan bermakna kadar gula darah 2 jam pasca induksi (P=0,000). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa propofol tidak memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Kesimpulan: Pemberian etomidat 0,2 mg/kgBB menurunkan sintesis gula darah pada 2 jam pasca induksi namun kembali normal 8 jam pasca induksi. Pemberian propofol 2,5 mg/kgBB tidak menyebabkan penurunan kadar gula darah. }, issn = {2089-970X}, doi = {10.14710/jai.v3i2.6444}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/6444} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 11:43:52
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License