BibTex Citation Data :
@article{J@TI1807, author = {Nataya Charoonsri R and Dian Mardi S and Fransiskus Alexander}, title = {IDENTIFIKASI RISIKO ERGONOMI PADA STASIUN PERAKITAN DAUN SIRIP DIFFUSER DI PT X}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {3}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { PT X adalah satu perusahaan yang mempunyai spesialisasi produksi diffuser. Proses produksi pada setiap stasiun kerja sebagian besar dilakukan di lantai dengan posisi duduk atau berjongkok. Pekerjaan ini digolongkan pekerjaan ringan tetapi berulang dan dalam jangka waktu lama. Lebih dari itu tidak ada didukung dengan fasilitas pekerjaan yang baik sehingga menyebabkan meningkatnya resiko paparan ergonomi. Terdapat tiga stasiun kerja yaitu stasiun kerja 1 terdiri dari memotong, merakit, meneteskan badan diffuser dan pengelasan, stasiun kerja 2 terdiri dari memotong bagian diffuser, merakit dan meneteskan bagian sayap,dan stasiun kerja 3 terdiri dari mengumpulkan badan serta bagian sayap. Berdasarkan pada penilaian REBA, diindikasikan stasiun kerja 2, terutama sekali dalam proses perakitan mempunyai nilai REBA tertinggi yaitu 11 dan digolongkan level resiko sangat tinggi. Sementara itu berdasarkan pada kuesioner Nordic Body Map ditunjukan sebagian besar masalah terdapat di pinggang, leher bagian atas, bahu kanan,dan lengan bagian atas yang kiri dan kanan. Berdasar analisa metoda pekerjaan ditemukan cycle time 138,78 detik dengan ketidakseimbangan antara tangan kiri dan kanan . Tangan kiri menganggur atau berada pada posisi statis selama 89.72 detik. Terdapat resiko ergonomi yang memerlukan intervensi ergonomi untuk mengurangi kondisi tidak nyaman pada pekerja dan resiko ergonomi sehingga produktivitas dapat meningkatkan. Kata kunci : REBA, Nordic Body Map, resiko ergonomi PT X is a manufacturer company which has specialization in diffuser production. Production process in each workstation were held mostly in the floor with sitting or squatting position. The job was categorized light work but repetitive and in long duration. Moreover there were not supported with good work facilities causes increasing in risk of ergonomic exposure. There are three workstations which are workstation 1 consists of cutting, assembling, dripping body of diffuser and welding, workstation 2 consists of cutting the bosy of diffuser, assembling and dripping the flap,and workstation 3 consisst of assembling the body and the flap. Based on REBA scoring, there was indicated workstation 2, particularly in assembling process, had the highest REBA score, 11 and categorized in very high risk level. Meanwhile based on Nordic body map questionnaire was indicated the most problem were are waist,upper neck, right shoulder,and left and right upper arm. Based on work method analysis was found cycle time 138,78 second with unbalance between right and left hand.Left hand was idle or in static position for 89.72 second. There was identified risk of ergonomic which needs ergonomic intervention to reduce uncomfortable condition for worker and risk of ergonomic therefore productivity can be increased. Keywork : REBA, Nordic Body Map, risk of ergonomic }, issn = {2502-1516}, pages = {108--117} doi = {10.12777/jati.3.2.108-117}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/1807} }
Refworks Citation Data :
PT X adalah satu perusahaan yang mempunyai spesialisasi produksi diffuser. Proses produksi pada setiap stasiun kerja sebagian besar dilakukan di lantai dengan posisi duduk atau berjongkok. Pekerjaan ini digolongkan pekerjaan ringan tetapi berulang dan dalam jangka waktu lama. Lebih dari itu tidak ada didukung dengan fasilitas pekerjaan yang baik sehingga menyebabkan meningkatnya resiko paparan ergonomi. Terdapat tiga stasiun kerja yaitu stasiun kerja 1 terdiri dari memotong, merakit, meneteskan badan diffuser dan pengelasan, stasiun kerja 2 terdiri dari memotong bagian diffuser, merakit dan meneteskan bagian sayap,dan stasiun kerja 3 terdiri dari mengumpulkan badan serta bagian sayap.
Kata kunci : REBA, Nordic Body Map, resiko ergonomi
PT X is a manufacturer company which has specialization in diffuser production. Production process in each workstation were held mostly in the floor with sitting or squatting position. The job was categorized light work but repetitive and in long duration. Moreover there were not supported with good work facilities causes increasing in risk of ergonomic exposure.
There are three workstations which are workstation 1 consists of cutting, assembling, dripping body of diffuser and welding, workstation 2 consists of cutting the bosy of diffuser, assembling and dripping the flap,and workstation 3 consisst of assembling the body and the flap.
Keywork : REBA, Nordic Body Map, risk of ergonomic
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-13 15:45:58
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License