BibTex Citation Data :
@article{J@TI21427, author = {Diana Sari and Lutfia Zahra and Icha Pratiwi and Stellya Renaldi and Dyah Rinawati and Purnawan Wicaksono}, title = {PERENCANAAN MITIGASI RISIKO AKTIVITAS PENGADAAN BAHAN BAKU PADA CV. DINASTI SEMARANG}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {13}, number = {3}, year = {2018}, keywords = {HOR; ARP; manajemen risiko; mitigasi; Pareto; rantai pasok}, abstract = { CV. Dinasti merupakan sebuah industri menengah yang bergerak dalam bidang pengolahan bandeng. Saat ini CV. Dinasti memproduksi kurang lebih 120 kg/ hari. Proses produksi yang diterapkan dalam CV. Dinasti menggunakan sistem make to order. Penelitian ini difokuskan pada supply chain bahan baku ikan bandeng CV. Dinasti. Permasalahan yang dihadapi oleh CV. Dinasti adalah fluktuasi permintaan dari pelanggan yang tidak pasti dan CV. Dinasti tidak ingin memiliki persediaan bahan baku ikan bandeng yang berlebih. Tujuan penelitian ini yang adalah dengan menggunakan konsep manajemen risiko dan H ouse of Risk (HOR), risiko yang berpotensi mengganggu dalam rantai pasok dapat diidentifikasi serta merancang aksi mitigasi risiko untuk meminimalisir kerugian. Berdasarkan hasil analisis HOR fase 1, diperoleh 2 agen risiko yang menjadi prioritas penanggulangan karena memiliki nilai indeks prioritas resiko/A ggregate Risk Potential ( ARP ) terbesar yaitu 420 dan 360 dan berdasarkan prinsip Pareto menyumbangkan persentase kumulatif mencapai 20,09%, yaitu agen risiko tidak adanya kontrak yang terbentuk dengan pemasok dan faktor musiman. Aksi mitigasi yang direkomendasikan untuk menanggulangi agen – agen risiko prioritas adalah perancanaan pembuatan prosedur dalam aktivitas pengadaan bahan baku, mencari karakteristik pemasok yang berbeda, evaluasi kinerja pemasok dan diferensiasi spesifikasi produk. }, issn = {2502-1516}, pages = {177--186} doi = {10.14710/jati.13.3.177-186}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/21427} }
Refworks Citation Data :
CV. Dinasti merupakan sebuah industri menengah yang bergerak dalam bidang pengolahan bandeng. Saat ini CV. Dinasti memproduksi kurang lebih 120 kg/ hari. Proses produksi yang diterapkan dalam CV. Dinasti menggunakan sistem make to order. Penelitian ini difokuskan pada supply chain bahan baku ikan bandeng CV. Dinasti. Permasalahan yang dihadapi oleh CV. Dinasti adalah fluktuasi permintaan dari pelanggan yang tidak pasti dan CV. Dinasti tidak ingin memiliki persediaan bahan baku ikan bandeng yang berlebih. Tujuan penelitian ini yang adalah dengan menggunakan konsep manajemen risiko dan House of Risk (HOR), risiko yang berpotensi mengganggu dalam rantai pasok dapat diidentifikasi serta merancang aksi mitigasi risiko untuk meminimalisir kerugian. Berdasarkan hasil analisis HOR fase 1, diperoleh 2 agen risiko yang menjadi prioritas penanggulangan karena memiliki nilai indeks prioritas resiko/Aggregate Risk Potential (ARP) terbesar yaitu 420 dan 360 dan berdasarkan prinsip Pareto menyumbangkan persentase kumulatif mencapai 20,09%, yaitu agen risiko tidak adanya kontrak yang terbentuk dengan pemasok dan faktor musiman. Aksi mitigasi yang direkomendasikan untuk menanggulangi agen – agen risiko prioritas adalah perancanaan pembuatan prosedur dalam aktivitas pengadaan bahan baku, mencari karakteristik pemasok yang berbeda, evaluasi kinerja pemasok dan diferensiasi spesifikasi produk.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-25 17:51:01
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License