BibTex Citation Data :
@article{J@TI2310, author = {Prudensy F. Opit and Jaqueline N. Mokoginta}, title = {USULAN ACCEPTANCE SAMPLING PLAN UNTUK TAPE YARN PRODUK GEOTEX 250 Studi kasus: PT. Unggul Karya Semesta - Bogor}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {2}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Perencanaan penerimaan sampel merupakan salah satu aplikasi system pengendalian kualitas yang merancang suatu teknik pengambilan sampel dengan jumlah sampel dan batas spesifikasi yang telah ditentukan. Untuk membuat rancangan ini terlebih dahulu ditentukan nilai untuk beberapa variabel, yaitu probabilitas menolak lot yang baik (producer’s risk), probabilitas menerima lot yang buruk (consumer’s risk), rata-rata lot berkualitas baik, rata-rata lot berkualitas buruk, dan standar deviasi proses. Variabel-variabel ini akan mempengaruhi perhitungan untuk menentukan jumlah sampel dan batas spesifikasi penerimaan sampel. Hasilnya berupa suatu rancangan di mana sampel yang akan diinspeksi adalah sejumlah 13 benang plastik (tape yarn), kemudian diukur kekuatan per deniernya (tenacity). Jika rata-rata tenacity sama dengan atau lebih dari 5,9 gram/D maka lot diterima, dan jika rata-rata tenacity kurang dari 5,9 gram/D maka lot ditolak. Kata kunci: pengendalian kualitas, perencanaan penerimaan sampel, perencanaan sampling untuk karakteristik variabel, batas spesifikasi tunggal, standar deviasi. Acceptance sampling plan is an application of quality control system that creates a sampling technique with certain sample size and specification limit. To plan this, it has to determine the value of variables, such as probability of rejecting good lot (producer’s risk), probability of accepting poor lot (consumer’s risk), good average quality, poor average quality, and process standard deviation. These variables will determine the sample size and acceptance specification limit. The result is a plan which the inspected sample size is 13 tape yarns, then its strength per denier (tenacity) is measured. If the sample average is equal to or more than 5,9 gram/D, accept lot; otherwise, reject lot. Keywords: quality control, acceptance sampling plans, variable sampling plan, single specification limit, standard deviation. }, issn = {2502-1516}, pages = {12--21} doi = {10.14710/rotasi.%v.%i.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2310} }
Refworks Citation Data :
Perencanaan penerimaan sampel merupakan salah satu aplikasi system pengendalian kualitas yang merancang suatu teknik pengambilan sampel dengan jumlah sampel dan batas spesifikasi yang telah ditentukan. Untuk membuat rancangan ini terlebih dahulu ditentukan nilai untuk beberapa variabel, yaitu probabilitas menolak lot yang baik (producer’s risk), probabilitas menerima lot yang buruk (consumer’s risk), rata-rata lot berkualitas baik, rata-rata lot berkualitas buruk, dan standar deviasi proses. Variabel-variabel ini akan mempengaruhi perhitungan untuk menentukan jumlah sampel dan batas spesifikasi penerimaan sampel.
Hasilnya berupa suatu rancangan di mana sampel yang akan diinspeksi adalah sejumlah 13 benang plastik (tape yarn), kemudian diukur kekuatan per deniernya (tenacity). Jika rata-rata tenacity sama dengan atau lebih dari 5,9 gram/D maka lot diterima, dan jika rata-rata tenacity kurang dari 5,9 gram/D maka lot ditolak.
Kata kunci: pengendalian kualitas, perencanaan penerimaan sampel, perencanaan sampling untuk karakteristik variabel, batas spesifikasi tunggal, standar deviasi.
Acceptance sampling plan is an application of quality control system that creates a sampling technique with certain sample size and specification limit. To plan this, it has to determine the value of variables, such as probability of rejecting good lot (producer’s risk), probability of accepting poor lot (consumer’s risk), good average quality, poor average quality, and process standard deviation. These variables will determine the sample size and acceptance specification limit.
The result is a plan which the inspected sample size is 13 tape yarns, then its strength per denier (tenacity) is measured. If the sample average is equal to or more than 5,9 gram/D, accept lot; otherwise, reject lot.
Keywords: quality control, acceptance sampling plans, variable sampling plan, single specification limit, standard deviation.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-27 00:20:41
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License