BibTex Citation Data :
@article{J@TI8138, author = {Ratih Setyaningrum and Ariati Anomsari and Eko Hartini and Herwin Suprijono}, title = {TINGKAT PEMBERDAYAAN USAHA GARAM RAKYAT (PUGAR) DITINJAU DARI ASPEK PRODUKSI, DISTRIBUSI, PERMINTAAN PASAR DAN SOSIAL BUDAYA}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {10}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Penerapan program pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR) untuk mengintensifkan lahan garam dan mendongkrak produktivitas garam rakyat dinilai lamban. Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) perlu diberdayakan lagi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani garam dan mensukseskan swasembada garam industri pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR) berdasarkan aspek produksi, distribusi, permintaan garam industri Jawa Tengah. Menentukan tingkat pemberdayaan usaha garam rakyat di wilayah Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada petani gara, melakukan FGD dan wawancara kemudian melakukan analisis teknis untuk menentukan tingkat pemeberdayaan dan strategi pemeberdayaan. Hasil yang diperoleh adalah aspek produksi yang berkaitan dengan teknologi tingkat keberdayaan rendah, aspek distribusi, dan permintaan pasar rendah serta aspek sosbud dan keberlanjutan usaha tinggi.Aksi tindak prioritas jangka pendek adalah optimalisasi teknologi terapan untuk proses produksi, perbaikan rantai distribusi dan informasi pasar yang berkelanjutan sehingga tercipta stabilitas usaha garam rakyat. Kata kunci : tingkat keberdayaan, produksi, distribusi, pasar, sosial budaya Abstract PUGAR activities to improve productivity concidered slowly. PUGAR need to be empowered again, to improve the welfare of farmers and the success of self-sufficiency salt industry in 2015. The purpose of this study is to analyze the people's business empowerment (PUGAR) based on aspects of production, distribution, demand for industrial salt in Central Java. Determining the level of empowerment of the salt business people in Central Java. The study was conducted by distributing questionnaires to farmers, conducting FGD and interview. A technical analysis to determine the level and strategy for empowerment. The result is production aspects related to the empowerment of low-level technology, aspects of distribution, and market demand is low, but socio-cultural aspects and sustainability efforts ishigh level. . pro short-term priority is to optimize the technology applied to the production process, improving the distribution chain and sustainable market information so as to create stability salt business people. Keyword : empowered level, production, distribution, market, socio-cultural }, issn = {2502-1516}, pages = {55--62} doi = {10.12777/jati.10.1.55-62}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/8138} }
Refworks Citation Data :
Penerapan program pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR) untuk mengintensifkan lahan garam dan mendongkrak produktivitas garam rakyat dinilai lamban. Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) perlu diberdayakan lagi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani garam dan mensukseskan swasembada garam industri pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR) berdasarkan aspek produksi, distribusi, permintaan garam industri Jawa Tengah. Menentukan tingkat pemberdayaan usaha garam rakyat di wilayah Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada petani gara, melakukan FGD dan wawancara kemudian melakukan analisis teknis untuk menentukan tingkat pemeberdayaan dan strategi pemeberdayaan. Hasil yang diperoleh adalah aspek produksi yang berkaitan dengan teknologi tingkat keberdayaan rendah, aspek distribusi, dan permintaan pasar rendah serta aspek sosbud dan keberlanjutan usaha tinggi.Aksi tindak prioritas jangka pendek adalah optimalisasi teknologi terapan untuk proses produksi, perbaikan rantai distribusi dan informasi pasar yang berkelanjutan sehingga tercipta stabilitas usaha garam rakyat.
Kata kunci: tingkat keberdayaan, produksi, distribusi, pasar, sosial budaya
Abstract
PUGAR activities to improve productivity concidered slowly. PUGAR need to be empowered again, to improve the welfare of farmers and the success of self-sufficiency salt industry in 2015. The purpose of this study is to analyze the people's business empowerment (PUGAR) based on aspects of production, distribution, demand for industrial salt in Central Java. Determining the level of empowerment of the salt business people in Central Java. The study was conducted by distributing questionnaires to farmers, conducting FGD and interview. A technical analysis to determine the level and strategy for empowerment. The result is production aspects related to the empowerment of low-level technology, aspects of distribution, and market demand is low, but socio-cultural aspects and sustainability efforts ishigh level. . pro short-term priority is to optimize the technology applied to the production process, improving the distribution chain and sustainable market information so as to create stability salt business people.
Keyword: empowered level, production, distribution, market, socio-cultural
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-23 13:23:56
Benefit-cost for selecting technology in salt production
Development of system dynamics model to increase salt fulfillment ratio
Business empowerment program and household economic welfare: Lesson from Indonesia
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License