skip to main content

PENENTUAN WAKTU STANDAR DAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL PADA PRODUKSI BATIK CAP (STUDI KASUS: IKM BATIK SAUD EFFENDY, LAWEYAN)

*Dyah Ika Rinawati  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Diana Puspita Sari  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Fatrin Muljadi  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Batik Saud Effendy merupakan salah satu IKM batik di Kampoeng Batik Laweyan, Surakarta. Jenis batik yang diproduksi adalah batik cap dan batik tulis dengan sebagian besar jenis batik yang diproduksi adalah batik cap. IKM Batik Saud Effendy ini berproduksi dengan strategi make to order dan belum ada pedoman waktu produksi. Selain itu beban kerja pada setiap stasiun kerja kurang seimbang, dimana dari value stream mapping yang ada, pada stasiun pengecapan dalam penyelesaian 1 lot produksi sebanyak 120 meter menghasilkan waktu terlama dibandingkan dengan stasiun kerja lainnya, yaitu 434 menit dengan 3 orang pekerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu baku dan jumlah tenaga kerja optimal pada setiap tahapan proses. Dari hasil penelitian dan perhitungan didapatkan waktu baku untuk masing-masing proses produksi, yaitu pemotongan mori (17,46 menit), pengecapan (582,15 menit), pewarnaan (84,06 menit), pengeringan dan pencucian (207,98 menit), penglorodan sebesar 99,87 menit, pengeringan 1123,2 menit, dan packing sebesar 75,24 menit. Usulan tenaga kerja yang diberikan dapat menghemat biaya pengeluaran IKM sebesar 12%.

Kata Kunci: beban kerja, tenaga kerja, waktu standar

 

Abstract

 

Effendy Saud Batik is one of IKM batik Batik Kampoeng Laweyan, Surakarta. Types produced batik is batik and batik with most types of batik is batik produced. IKM Batik Effendy Saud's production strategy make to order and there are no guidelines for production time. Besides the workload at each work station lacks balance, which of the existing value stream mapping, the tasting station in the settlement of 1 lot production yield as much as 120 meters the longest time compared to other work stations, which is 434 minutes with 3 workers.

The purpose of this study was to determine the standard time and the optimal number of workers at each stage of the process. From the research results and the calculation of standard time for each of the production process, ie cutting mori (17.46 minutes), taste (582.15 minutes), coloring (84.06 min), drying and washing (207.98 minutes) , penglorodan of 99.87 minutes, drying 1123.2 minutes, and packing of 75.24 minutes. Proposed labor provided SMEs can save expenses by 12%.

Keywords: workload, manpower, standard time

Fulltext

Article Metrics:

Last update:

  1. Workload analysis of non-wheat noodle production with standard time approach (case study: Youngster SME, Subang West Java, Indonesia)

    N. K. I. Mayasti, A. Haryanto, U. Hanifah, R. Kumalasari, M. A. Karim, Novrinaldi, S. A. Putra, E. K. Pramono, A. Sitorus. INTERNATIONAL CONFERENCE ON MATERIALS ENGINEERING AND MANUFACTURING SYSTEMS: ICMEMS2022, 2747 , 2023. doi: 10.1063/5.0114384
  2. Increasing Production Capacity by Designing Facilities to Reduce Production Costs

    Masyudi Yudi, Hery Murnawan Hery. PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering), 7 (2), 2024. doi: 10.21070/prozima.v7i2.1646
  3. Standard Time Analysis on The Cutting and Packaging Section of Porridge Sticky Rice “JELITA”

    Linggar Larasati, Iffan Maflahah, Burhan. PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing System Engineering), 5 (2), 2022. doi: 10.21070/prozima.v5i2.1530

Last update: 2024-11-21 22:31:22

  1. Improving effectiveness and efficiency of assembly line with a stopwatch time study and balancing activity elements

    Budiman I.. Journal of Physics: Conference Series, 127 (1), 2019. doi: 10.1088/1742-6596/1230/1/012041