BibTex Citation Data :
@article{J@TI8606, author = {Sriyanto Sriyanto and Hasan Mastrisiswadi}, title = {PERANCANGAN ALGORITMA PENJADWALAN KULIAH YANG MEMPERTIMBANGKAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN CONSTRAINT PROGRAMMING}, journal = {J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri}, volume = {10}, number = {2}, year = {2015}, keywords = {penjadwalan kuliah; constraint programming; emisi}, abstract = { Penjadwalan kuliah yang bersifat dinamis ini secara langsung menjadi faktor tingginya kepadatan transportasi di lingkungan universitas. Tingginya intensitas berkendara di lingkungan Universitas yang merupakan akibat dari pola penjadwalan kuliah, tentunya diikuti dengan tingginya emisi yang dihasilkan oleh kendaraan yang digunakannya. Belum adanya pola penjadwalan kuliah yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan akan tentu saja akan memperkeruh lingkungan ini dengan emisi yang terus dibuang oleh manusia. Dengan memasukkan konsep constraint programming dengan pembatas yang mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dalam penjadwalan kuliah diharapkan mampu mengurangi emisi kendaraan peserta kuliah. Jurusan Teknik Sipil, sebagai jurusan tertua dan terbesar di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan jumlah mahasiswa rata-rata 280 tiap angkatannya menjadi objek dalam penerapan rancangan algoritma yang dibuat karena memiliki jumlah kendaraan yang paling banyak dibandingkan jurusan lain di Fakultas Teknik. Adapun hasil dari penerapan algoritma ini, mampu mereduksi jumlah emisi sebesar 50% untuk angkatan 2011 dan 2010 dan bahkan 66,6% untuk mahasiswa angkatan 2009. Abstract The dynamic of course scheduling is a direct factor to the high density of transport in the university environment. The high intensity of the drive at the University as a result of the scheduling pattern of lectures, of course, followed by the high emissions produced by vehicles are used. The absence of the scheduling pattern lecture addressing impacts on the environment will certainly will confuse this environment with emissions continue discarded by humans. By incorporating the concept of constraint programming with a barrier that consider the impact on the environment in the course scheduling is expected to reduce vehicle emissions college participants. Department of Civil Engineering, as the oldest and largest department in the Faculty of Engineering, University of Diponegoro with an average number of 280 students each object in the application of his generation into the design of our proposed algorithm because it has the most number of vehicles compared to other departments in the Faculty of Engineering. The results of the application of this algorithm, is able to reduce the amount of emissions by 50% for the class of 2011 and 2010 and even 66.6% for the class of 2009 students. }, issn = {2502-1516}, pages = {117--122} doi = {10.12777/jati.10.2.117-122}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/8606} }
Refworks Citation Data :
Penjadwalan kuliah yang bersifat dinamis ini secara langsung menjadi faktor tingginya kepadatan transportasi di lingkungan universitas. Tingginya intensitas berkendara di lingkungan Universitas yang merupakan akibat dari pola penjadwalan kuliah, tentunya diikuti dengan tingginya emisi yang dihasilkan oleh kendaraan yang digunakannya. Belum adanya pola penjadwalan kuliah yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan akan tentu saja akan memperkeruh lingkungan ini dengan emisi yang terus dibuang oleh manusia. Dengan memasukkan konsep constraint programming dengan pembatas yang mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dalam penjadwalan kuliah diharapkan mampu mengurangi emisi kendaraan peserta kuliah. Jurusan Teknik Sipil, sebagai jurusan tertua dan terbesar di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan jumlah mahasiswa rata-rata 280 tiap angkatannya menjadi objek dalam penerapan rancangan algoritma yang dibuat karena memiliki jumlah kendaraan yang paling banyak dibandingkan jurusan lain di Fakultas Teknik. Adapun hasil dari penerapan algoritma ini, mampu mereduksi jumlah emisi sebesar 50% untuk angkatan 2011 dan 2010 dan bahkan 66,6% untuk mahasiswa angkatan 2009.
Abstract
The dynamic of course scheduling is a direct factor to the high density of transport in the university environment. The high intensity of the drive at the University as a result of the scheduling pattern of lectures, of course, followed by the high emissions produced by vehicles are used. The absence of the scheduling pattern lecture addressing impacts on the environment will certainly will confuse this environment with emissions continue discarded by humans. By incorporating the concept of constraint programming with a barrier that consider the impact on the environment in the course scheduling is expected to reduce vehicle emissions college participants. Department of Civil Engineering, as the oldest and largest department in the Faculty of Engineering, University of Diponegoro with an average number of 280 students each object in the application of his generation into the design of our proposed algorithm because it has the most number of vehicles compared to other departments in the Faculty of Engineering. The results of the application of this algorithm, is able to reduce the amount of emissions by 50% for the class of 2011 and 2010 and even 66.6% for the class of 2009 students.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-12-12 08:09:22
Penulis yang mempublikasikan artikel pada jurnal J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri ini setuju dengan ketentuan sebagai berikut:
View statistics of J@ti Undip:
Articles in J@ti Undip are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License