BibTex Citation Data :
@article{JIM10748, author = {Alif Kiky Listiyati and Undari Nurkalis and Sudiyanti - and Retno Hestiningsih}, title = {Ekstraksi Nikotin Dari Daun Tembakau (Nicotina Tabacum) Dan Pemanfaatannya Sebagai Insektisida Nabati Pembunuh Aedes Sp.}, journal = {Jurnal Ilmiah Mahasiswa}, volume = {2}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {}, abstract = { Pemakaian insektisida kimia memang sangat mudah dan cepat membunuh serangga sasaran. Akan tetapi, efek yang ditinggalkan adalah berupa residu yang dapat masuk ke dalam komponen lingkungan karena bahan aktif sangat sulit terurai di lingkungan. selain itu, resistensi terhadap serangga sasaran pun dapat terjadi dengan penggunaan insektisida kimia secara tidak bijak. Untuk itu, diperlukan insektisida nabati untuk mengurangi resistensi dan residu di lingkungan. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan insektisida adalah daun tembakau. Penelitian ini bertujuan menentukan kandungan nikotin pada daun tembakau, mengekstraksinya, memanfaatkan ekstrak tersebut sebagai insektisida nabati pembunuh Aedes sp. dan memformulasikan dosis yang tepat serta menentukan efektitivitasnya dalam membunuh nyamuk Aedes sp. dalam lingkungan pemukiman. Penelitian ini menggunakan metode maserasi limbah daun tembakau yang diujicobakan ke nyamuk Aedes sp. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, rearing nyamuk, dan penyemprotan ekstrak pada nyamuk. Hasil yang diperoleh sebanyak 1 kg limbah daun tembakau dapat menghasilkan 100,7 ml ekstrak maserasi tembakau. Dan sebesar 95,3% ekstraks maserasi daun tembakau konsentrasi 90% efektif untuk membunuh nyamuk Aedes sp. }, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/article/view/10748} }
Refworks Citation Data :
Pemakaian insektisida kimia memang sangat mudah dan cepat membunuh serangga sasaran. Akan tetapi, efek yang ditinggalkan adalah berupa residu yang dapat masuk ke dalam komponen lingkungan karena bahan aktif sangat sulit terurai di lingkungan. selain itu, resistensi terhadap serangga sasaran pun dapat terjadi dengan penggunaan insektisida kimia secara tidak bijak. Untuk itu, diperlukan insektisida nabati untuk mengurangi resistensi dan residu di lingkungan. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan insektisida adalah daun tembakau. Penelitian ini bertujuan menentukan kandungan nikotin pada daun tembakau, mengekstraksinya, memanfaatkan ekstrak tersebut sebagai insektisida nabati pembunuh Aedes sp. dan memformulasikan dosis yang tepat serta menentukan efektitivitasnya dalam membunuh nyamuk Aedes sp. dalam lingkungan pemukiman. Penelitian ini menggunakan metode maserasi limbah daun tembakau yang diujicobakan ke nyamuk Aedes sp. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu tahap pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, rearing nyamuk, dan penyemprotan ekstrak pada nyamuk. Hasil yang diperoleh sebanyak 1 kg limbah daun tembakau dapat menghasilkan 100,7 ml ekstrak maserasi tembakau. Dan sebesar 95,3% ekstraks maserasi daun tembakau konsentrasi 90% efektif untuk membunuh nyamuk Aedes sp.
Last update:
Last update: 2024-11-19 23:48:59
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, Tembalang Semarang