skip to main content

Pengendalian Mutu Air Bersih Menggunakan Teknologi Nano Filtrasi sebagai Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Vokasi Mranak Demak Jawa Tengah

*Devi Priyantika  -  , Indonesia
Selestin Nisfu Choiriyah  -  , Indonesia
Dian Iswahyu Hadi  -  , Indonesia
Christina Tri Restuti  -  , Indonesia
Dina Rahayuning Pangestuti  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang selalu dikonsumsi masyarakat dan berpengaruh pada kelancaran aktivitas masyarakat. Masyarakat Desa Vokasi Mranak Kabupaten Demak mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang sehat dan berkualitas  secara  berkelanjutan.  Air  bersih  masih  sangat  susah  didapatkan  didaerah  ini karena masih banyak masyarakat yang sumber airnya berasal dari sungai. Padahal air sungai masih dalam kondisi banyak bakteri, logam berat, kotor dan sebagainya. Permasalahan timbul ketika terjadi musim kemarau, dimana sumber air tanah dan sungai kecil mengalami penurunan   kuantitas. Kondisi ini menyebabkan   kondisi kesehatan masyarakat menurun. Pemanfaatan  air  sungai  menjadi  air  bersih  sangat  dianjurkan.  Teknologi  yang  dapat mengatasi permasalah tersebut adalah nano filtrasi. Alasan menggunakan teknologi ini karena ketika buntu filternya dapat dilakukan perawatan yang murah.   Oleh karena itu salah  satu solusi untuk meningkatkan  mutu air bersih pada masyarakat di daerah Mranak, Kabupaten Demak adalah dengan menerapkan   teknologi pengolah air sungai menjadi air bersih dan bebas bakteri. Air yang  dihasilkan alat ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan air bersih dan sehat untuk dikonsumsi rumah tangga. Metode pelaksanaan program dibagi menjadi tiga bagian, tahap sosialisasi, tahap praktek dan pendampingan, tahap evaluasi dan pembentukan kepengurusan. Tahap sosialisasi merupakan bagian untuk mensosialisasikan keberadaan alat teknologi  pengolah  air  sungai  menjadi  air  bersih  dan  bebas  bakteri  kepada  masyarakat sasaran untuk dimanfaatkan sebagai pengolah air sungai menjadi air bersih. Pada tahap ini juga dijelaskan bahwa alat teknologi pengolah air sungai juga mudah dalam perawatan sehingga sangat murah untuk dikembangkan lebih lanjut. Pada tahap praktek dan pendampingan merupakan tahap terpenting dari program ini. Tahap ini akan dilakukan proses produksi teknologi pengolah air sungai dan tahap penerapan langsung alat. Selanjutnya pada tahap pendampingan dilakukan pendirian kepengurusan Desa Mranak sebagai langkah untuk menghimpun masyarakat yang mau   merawat dan mengembangkan menjadi anggota dari program ini. Tahap evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan penerapan teknologi pengolah air sungai menjadi air bersih dan bebas bakteri yang dapat dilihat dari segi kualitatif air sungai (mutu air bersih).

Fulltext View|Download
Funding: public health of diponegoro university

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-06 04:40:38

No citation recorded.