1Program Studi S1 Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan timur, Kaltim, Indonesia
2Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan dan Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan timur, Kaltim, Indonesia
3Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Kaltim, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JKLI22984, author = {Hansen Hansen and Muhammad Habibi and Ainur Rachman}, title = {Hubungan Lama Kerja Dengan Kadar Timbal (Pb) Pada Anak Jalanan di Kota Samarinda}, journal = {Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia}, volume = {18}, number = {2}, year = {2019}, keywords = {Length of Working; Lead Levels; Street Children}, abstract = { Latar belakang : Timbal merupakan suatu unsur yang berada di dalam batuan, tanah, tumbuhan dan hewan. Timbal 95% bersifat anroganik dan umumnya dalam bentuk garam anorganik yang kurang larut dalam air selebihnya berbentuk timbal (Pb) organik yang ditemukan dalam bentuk senyawa Tetraethyllead (TEL) dan Tetramethyllead (TML). Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Samarinda setiap tahun meningkat berdasarkan data dari badan pusat statistik pada tahun 2015 tercatat jumlah kendaraan bermotor meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 683.420 kendaraan yang dirilis pada bulan Mei 2017. Pencemaran udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor akan berdampak pada anak jalanan dimana mereka setiap harinya hidup berada dijalanan.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama kerja dengan kadar timbal (Pb) pada anak jalanan di Kota Samarinda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah anak jalanan yang ada di Kota Samarinda, selain itu teknik yang digunakan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan spesimen darah pada anak jalanan dilakukan oleh petugas laboratorium rumah sakit dengan hasil perhitungan didapatkan jumlah responden sebanyak 39 responden Hasil : uji kenormalan data dengan menggunakan uji kolmogorv smirnov menyatakan data berdistribusi tidak normal (p<0,05). dari hasil uji tersebut didapatkan nilai p=0,464 (p>0,05). Simpulan : Berdasarkan penelitian kadar timbal pada anak jalanan di Kota Samarinda didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kadar timbal (Pb) dalam darah pada anak jalanan di Kota Samarinda, dengan nilai r = -0,121) dan p = 0,464 (p>0,05) dengan tingkat kekuatan hubungan yang sangat lemah ABSTRACT Title : Relationship between Length of Work and Lead Level in Street Children in Samarinda City Background : Lead is something that does not exist in rocks, soil, plants and animals. 95% lead is anroganic and is common in the form of inorganic salts that are less soluble in water, the rest form organic lead (Pb) found in the form of a combined Tetraethyllead (TEL) and Tetramethyllead (TML). The growth in the number of motorized vehicles in Samarinda increases every year based on data from the central statistical agency in 2015, the number of motorized vehicles increased from the previous year to 683,420 vehicles released in May 2017. Air pollution from motor vehicle emissions will have an impact on street children where they live every day on the road. The purpose of this study was to determine the relationship between length of work and lead levels in street children in Samarinda city Method : This study was an observational analytic study with a cross sectional design. The population and samples used are street children in Samarinda City, besides the techniques used by conducting interviews using questionnaires. The collection of blood specimens on street children was carried out by hospital laboratory officers with the results of the calculation found that the number of respondents was 39 respondents Result : The normal test results using the Kolmogorv Smirnov test state that the data are abnormally distributed (p <0.05). from the results of the test obtained a value of p = 0.464 (p> 0.05). Conclusion : T here was no significant relationship between length of work with lead levels (Pb) in blood in street children in Samarinda City, with values r = -0.121) and p = 0.464 (p>0 , 05) with a very weak level of relationship strength }, issn = {2502-7085}, pages = {121--125} doi = {10.14710/jkli.18.2.121-125}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/22984} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang : Timbal merupakan suatu unsur yang berada di dalam batuan, tanah, tumbuhan dan hewan. Timbal 95% bersifat anroganik dan umumnya dalam bentuk garam anorganik yang kurang larut dalam air selebihnya berbentuk timbal (Pb) organik yang ditemukan dalam bentuk senyawa Tetraethyllead (TEL) dan Tetramethyllead (TML). Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Samarinda setiap tahun meningkat berdasarkan data dari badan pusat statistik pada tahun 2015 tercatat jumlah kendaraan bermotor meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 683.420 kendaraan yang dirilis pada bulan Mei 2017. Pencemaran udara yang berasal dari emisi kendaraan bermotor akan berdampak pada anak jalanan dimana mereka setiap harinya hidup berada dijalanan.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama kerja dengan kadar timbal (Pb) pada anak jalanan di Kota Samarinda.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah anak jalanan yang ada di Kota Samarinda, selain itu teknik yang digunakan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner. Pengambilan spesimen darah pada anak jalanan dilakukan oleh petugas laboratorium rumah sakit dengan hasil perhitungan didapatkan jumlah responden sebanyak 39 responden
Hasil : uji kenormalan data dengan menggunakan uji kolmogorv smirnov menyatakan data berdistribusi tidak normal (p<0,05). dari hasil uji tersebut didapatkan nilai p=0,464 (p>0,05).
Simpulan : Berdasarkan penelitian kadar timbal pada anak jalanan di Kota Samarinda didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kadar timbal (Pb) dalam darah pada anak jalanan di Kota Samarinda, dengan nilai r = -0,121) dan p = 0,464 (p>0,05) dengan tingkat kekuatan hubungan yang sangat lemah
ABSTRACT
Title : Relationship between Length of Work and Lead Level in Street Children in Samarinda City
Background : Lead is something that does not exist in rocks, soil, plants and animals. 95% lead is anroganic and is common in the form of inorganic salts that are less soluble in water, the rest form organic lead (Pb) found in the form of a combined Tetraethyllead (TEL) and Tetramethyllead (TML). The growth in the number of motorized vehicles in Samarinda increases every year based on data from the central statistical agency in 2015, the number of motorized vehicles increased from the previous year to 683,420 vehicles released in May 2017. Air pollution from motor vehicle emissions will have an impact on street children where they live every day on the road. The purpose of this study was to determine the relationship between length of work and lead levels in street children in Samarinda city
Method : This study was an observational analytic study with a cross sectional design. The population and samples used are street children in Samarinda City, besides the techniques used by conducting interviews using questionnaires. The collection of blood specimens on street children was carried out by hospital laboratory officers with the results of the calculation found that the number of respondents was 39 respondents
Result : The normal test results using the Kolmogorv Smirnov test state that the data are abnormally distributed (p <0.05). from the results of the test obtained a value of p = 0.464 (p> 0.05).
Conclusion : There was no significant relationship between length of work with lead levels (Pb) in blood in street children in Samarinda City, with values r = -0.121) and p = 0.464 (p>0 , 05) with a very weak level of relationship strength
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Determinant Factors of Children's Blood Lead Levels in Java, Indonesia
Last update: 2024-11-19 09:01:51
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (JKLI, p-ISSN: 1412-4939, e-ISSN:2502-7085) and Master Program of Environmental Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKLI journal and Master Program of Environmental Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKLI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKLI journal] The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkli@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (e-ISSN: 2502-7085, p-ISSN: 1412-4939) is published by Master of Environmental Health, Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats