skip to main content

Hubungan Perilaku dan Keluhan Penyakit Kulit pada Pengguna Pemandian Umum Bektiharjo, Tuban, Jawa Timur

1Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya 60115, Indonesia

2Department of Environmental and Occupational Health, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia, 43400 UPM Serdang Selangor Darul Ehsan, Malaysia., Malaysia

Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Sarana rekreasi air yang menggunakan air alami atau disebut pemandian umum berpotensi menyebabkan penyakit bagi penggunanya, diantaranya adalah keluhan penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perilaku pengguna pemandian umum dengan keluhan penyakit kulit setelah berenang di pemandian umum.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain cross sectional. Variabel dependen adalah keluhan penyakit kulit, sedangkan variabel independen adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan pengunjung terhadap pencegahan penyakit yang dapat terjadi setelah berenang di pemandian umum. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner secara online dengan kriteria inklusi yang ditetapkan. Penelitian dilakukan terhadap pengguna Pemandian Bektiharjo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Diperoleh 100 responden yang bersedia berpartisipasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi-square.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pengguna Pemandian Bektiharjo yaitu berjenis kelamin laki-laki (48%), berumur ³17 tahun (82%), dan tingkat pendidikan terakhir tinggi (69%). Keluhan penyakit kulit dialami oleh 86% pengguna, berupa keluhan dengan tingkat ringan. Aspek perilaku yang berhubungan signifikan dengan keluhan penyakit kulit adalah pengetahuan (p=0,002). Pengguna pemandian umum kurang memiliki kebiasaan atau tindakan pencegahan terjadinya penyakit kulit (69%).

Simpulan: Pengetahuan mengenai pencegahan terjadinya penyakit kulit di pemandian umum berhubungan dengan keluhan penyakit kulit setelah berenang di Pemandian Bektiharjo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Disarankan agar pengelola pemandian umum memberikan edukasi pada pengunjung dan memonitor kualitas air pemandian secara periodik.

 

ABSTRACT

Title: Relationship of Knowledge, Attitudes, and Practices of Swimmers with Skin-related Illnesses in Bektiharjo Recreational Water, Tuban, East Java, Indonesia

Background: Recreational water illnesses (RWIs) can be caused by chemicals and germs found in the freshwater public bath we swim or play in, such as skin diseases. This study aims to analyze the relationship between the behavior of users and complaints of skin diseases after swimming or playing in freshwater.

Method: This research was an observational study with a cross-sectional design. The dependent variables were complaints of skin diseases, while the independent knowledge, attitudes, and visitors' habit are to prevent recreational water illness. Data collection was carried out by online questionnaires with specific inclusion criteria. The subjects were users of the Bektiharjo pools, Tuban Regency, East Java. There were 100 respondents were participated and the data were analyzed by chi-square test.

Result: The study found that the users of the Bektiharjo pools were male (48%), aged ³17 years (82%), and had high education (69%). Skin disease complaints are found by 86% of users, mostly at a mild level. The knowledge of skin disease prevention was significantly related to complaints of skin disease (p=0.002). Most users have bad habits in skin disease prevention (69%).

Conclusion: Knowledge about the prevention of skin diseases is related to complaints of skin diseases following exposure to Bektiharjo Public Baths, Tuban Regency, East Java. It is recommended that public bath managers provide education to visitors and freshwater quality should be monitored periodically.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (806KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (700KB)    Indexing metadata
Keywords: keluhan penyakit kulit; pemandian umum; penyakit di tempat rekreasi air; perilaku
Funding: Universitas Airlangga under contract 346/UN3/2020

Article Metrics:

  1. Ryalita Primadany S, Mardiyono, Riyanto. Analisis strategi pengembangan parawisata daerah (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). J Adm Publik. 2013;1(4):135–43. http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/126
  2. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua dan pemandian umum. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2017 p. 1–20. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/112092/permenkes-no-32-tahun-2017
  3. Giampaoli S, Spica VR. Health and safety in recreational waters. Bull World Health Organ. 2014;92(2):79. https://www.scielosp.org/article/bwho/2014.v92n2/79-79/en/
  4. Ufairoh A, Darundiati YH, Wahyuningsih NE. Kandungan E.Coli dan Enterococci pada Air Pemandian Umum Pengging Kabupaten Boyolali. Media Kesehat Masy Indones. 2020;19(5):379–84. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mkmi/article/view/25602
  5. Wibisono G. Sadar kebersihan di destinasi wisata. Daily Investor Indonesia. 2018. https://investor.id/national/sadar-kebersihan-di-destinasi-wisata
  6. Suratinoyo SA, Lengkong FDJ, Londa VY. Partisipasi masyarakat dalam penanganan kebersihan pantai di Kecamatan Melalayang Kota Manado. J Adm Publik. 2017; https://media.neliti.com/media/publications/74564-ID-partisipasi-masyarakat-dalam-penanganan.pdf
  7. Mashuri. Cerita-cerita air di Kawasan Pantura Jawa Timur:Pola kekerabatan sastra dan paradoks teks konteks. PS PBSI FKIP Universitas Jember. FKIP E-Proceeding; 2018 [cited 2022 Apr 20]. p. 27–60. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/fkip-epro/article/view/9118
  8. Hlavsa MC, Roberts VA, Kahler AM, Hilborn ED, Mecher TR, Beach MJ, et al. Outbreaks of illness associated with recreational water - United States, 2011-2012. Am J Transplant. 2015;15(9):2517–21. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4584744/
  9. Pond K. Water Recreation and Disease – Plausibility of associated infections: acute effects, sequelae and mortality. Int J Health Care Qual Assur. 2006 Jan 1;19(2). https://doi.org/10.1108/ijhcqa.2006.06219bae.001
  10. Mukono HJ. Prinsip dasar kesehatan lingkungan. Ed Kedua. Surabaya: Airlangga University Press; 2006
  11. Putri DD, Furqon MT, Perdana RS. Klasifikasi penyakit kulit pada manusia menggunakan Metode Binary Decision Tree Support Vector Machine (BDTSVM) Studi Kasus : Puskesmas Dinoyo Kota Malang. J Pengemb Teknol Inf dan Ilmu Komput. 2018;2(5):1912–20. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/1425
  12. Zahtamal Z, Restila R, Restuastuti T, Anggraini YE, Yusdiana Y. Analisis hubungan sanitasi lingkungan terhadap keluhan penyakit kulit. J Kesehat Lingkung Indones. 2022;21(1):9–17
  13. Departemen Kesehatan RI. Kategori umur menurut Depkes RI. Departemen Kesehatan RI. 2009
  14. Panjaitan JSG. Gambaran kejadian keluhan iritasi kulit dan mata pada siswa yang mengikuti kelas renang di Sekolah Menengah Seminari Christus Sacerdos Pematang Siantar Angkatan 2015 Tahun 2018. Repos Univ HKBP Nommensen. 2018;1. http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4314
  15. World Health Organization. Guidelines for safe recreational water environments Volume 1 : Coastal and fresh water. Vol. 1. Geneva, Switzerland: WHO Press; 2003. p. 118–27. https://apps.who.int/iris/handle/10665/42591
  16. Koreiviene J, Anne O, Kasperovičiene J, Burškyte V. Cyanotoxin management and human health risk mitigation in recreational waters. Environ Monit Assess. 2014;186(7):4443–59. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24664523/
  17. Isro’in L, Andarmoyo S. Personal hygiene : Konsep, proses, dan aplikasi dalam praktik keperawatan. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012. 120 p
  18. World Health Organization. Guidelines for safe recreational water environments Volume 2 : Swimming pools and similar environments. Vol. 2, World Health Organization. Geneva, Switzerland: WHO Press; 2006. p. 146. https://apps.who.int/iris/handle/10665/43336
  19. Sajida A, Santi DN, Naria E. Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2012. J Lingkung dan Kesehat Kerja. 2012;2(2):1–8. https://media.neliti.com/media/publications/14632-ID-hubungan-personal-hygiene-dan-sanitasi-lingkungan-dengan-keluhan-penyakit-kulit.pdf
  20. Stulberg DL, Penrod MA, Blatny RA. Common bacterial skin infections. Am Fam Physician. 2002;66(1):119–24. https://www.aafp.org/afp/2002/0701/afp20020701p119.pdf
  21. Gulyás K, Soldánová M, Orosová M, Oros M. Confirmation of the presence of zoonotic Trichobilharzia franki following a human cercarial dermatitis outbreak in recreational water in Slovakia. Parasitol Res. 2020;119(8):2531–7. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32562067/
  22. Leoni E, Catalani F, Marini S, Dallolio L. Legionellosis associated with recreational waters: A systematic review of cases and outbreaks in swimming pools, spa pools, and similar environments. Int J Environ Res Public Health. 2018;15(8):1–19. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6121464/
  23. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Survey penggunaan TIK 2017 serta implikasinya terhadap aspek sosial budaya masyarakat. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi dan Komunikasi Publik; 2017. https://literasidigital.id/books/797-2/
  24. Notoadmojo S. Konsep perilaku & perilaku kesehatan. Promosi kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2007
  25. Gallè F, Dallolio L, Marotta M, Raggi A, Di Onofrio V, Liguori G, et al. Health-related behaviors in swimming pool users: influence of knowledge of regulations and awareness of health risks. Int J Environ Res Public Health. 2016;13(5):1–12. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4881138/
  26. Sanborn M, Takaro T. Recreational water-related illness: Office management and prevention. Can Fam Physician. 2013;59(5):491–5. https://www.cfp.ca/content/59/5/491.short
  27. Cita DW, Adriyani R. Kualitas air dan keluhan kesehatan pengguna kolam renang di Sidoarjo. J Kesehat Lingkung. 2013;7(1):26–31. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-keslingfac827e6abfull.pdf

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-21 18:11:29

No citation recorded.