DOI: https://doi.org/10.14710/jkli.21.3.266-273

Penggunaan Koagulan Kombinasi Bubuk Biji Moringa Oleifera Dan Bubuk Biji Tamarindus Indica Dalam Menurunkan Kadar COD Dan TSS Limbah Cair Tahu

1Program Studi Sanitasi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120, Indonesia

2Jurusan Kesehatan Lingkungan, Prodi Sanitasi Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Bandung, Jl. Babakan Loa No. 10 A Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia

3Center of Excellence on Utilization of Local Material for Health Improvement, Jalan Pajajaran No,56, Cicendo, Kota Bandung. 40171, Indonesia

4 Program Studi Sanitasi Lingkungan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II, Jln. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru Jakarta 12120, Indonesia

View all affiliations
Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang : Kandungan bahan organik tinggi terutama kadar BOD, COD, dan TSS terdapat pada limbah cair tahu. Bubuk biji Tamarindus indica dan bubuk biji Moringa oleifera dapat digunakan dalam penurunan kadar COD dan TSS.

Metode : Penelitian ini bertujuan mengetahui penurunan COD dan TSS dalam limbah cair tahu dengan kombinasi bubuk biji Moringa oleifera dan bubuk biji Tamarindus indica dengan metode jar test.

Hasil: Sebelum diberi perlakuan kadar COD 9650 mg/l dan kadar TSS 300 mg/l. Hasil penurunan efektif menggunakan koagulan bubuk biji Tamarindus indica pada konsentrasi 66,7mg/l yaitu kadar COD 6615 mg/l dan TSS 250 mg/l. Penurunan COD juga terjadi pada konsentrasi 66,7 mg/l bubuk biji Moringa oleifera yaitu COD 9512 mg/l dan TSS tidak mengalami penurunan.

Simpulan : Kombinasi bubuk biji Moringa oleifera dan bubuk biji Tamarindus indica tidak efektif penurunan  kadar COD dan TSS limbah cair tahu saat dilakukan proses koagulasi.

 

ABSTRACT

Title: Tofu Liquid Waste Treatment Using a Combination of Moringa Oleifera Seed Powder and Tamarindus Indica Seed Powder as Coagulant in Reduce COD and TSS Levels

Background : The characteristics of tofu liquid waste contain high organic material, especially levels of BOD, COD and TSS. Tamarindus indica and Moringa oleifera seed powder capable of  reducing COD and TSS levels.

Method : The aim of this study was to determine the reduction of COD and TSS levels of tofu liquid waste using a combination of Moringa oleifera seed powder and Tamarindus indica seed powder using the jar test method. Result :Prior to treatment the levels of COD were 9650 mg/l and TSS 300 mg/l. The results of effective reduction using Tamarindus indica seed powder coagulant at a concentration of 66.7 mg/l, COD levels 6615 mg/l and TSS 250 mg/l. The decrease in COD levels also occurred at a concentration of 66.7 mg/l Moringa oleifera seed powder, COD 9512 mg/l and TSS did not decrease.

Conclusion : The combination of Moringa oleifera seed powder and Tamarindus indica seed powder was not effective inreducing COD and TSS level tofu waste with the coagulation process.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (301KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (485KB)    Indexing metadata
Keywords: Chemichal Oxygen Demand (COD); Limbah cair tahu; Total Suspendend Solid (TSS)
Funding: DIPA Poltekkes Jakarta II

Article Metrics:

Article Info
Section: Research Articles
Language : ID
Recent articles
Hambatan Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kota Binjai Efektifitas Cengkeh (Syzygium aromaticum), Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia) dan Temulawak (urcuma xanthorrhiza Roxb) sebagai Repelen Tikus Got (Rattus norvegicus) Hubungan Indeks Risiko Sanitasi dengan Kejadian Penyakit Berbasis Lingkungan di Kelurahan Pesawahan Kota Bandar Lampung Halaman Sampul Halaman Belakang More recent articles
Most cited articles
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Reaksi Rangsang Cahaya Pada Tenaga Kerja Yang Terpapar Panas Di PT. Baja Kurnia Ceper Klaten Faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Filariasis Pada Daerah Endemis Filariasis di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Propinsi Jambi. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan Merkuri Pada Penambang Emas Tradisional di Desa Jendi Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri Faktor Risiko Lingkungandan Kebiasaan Penduduk Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Distrik Windesi Kabupaten Kepulauan Yapen Provinsi Papua Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah, Sosial Ekonomi, dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan More cited articles
  1. Nurhasanah, Pramudyanto B. Pengolahan Air Buangan Industri Tah. Semarang: Yayasan Bina Lestari dan WALHI; 1987
  2. Said NI, Wahjono HD. Teknologi Pengolahan Air Limbah Tahu Tempe dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob. Jakarta: Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih dan Limbah Cair Direktorat Teknologi Lingkungan, Deputi Bidang Teknologi dan Informasi, Energi, Material dan Lingkunga. Jakarta: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 2013
  3. Peraturan Gubernur No. 69 Tahun 2013. Tentang Baku Mutu Air Limbah Propinsi DKI Jakarta. Jakarta; 2013
  4. Kaswinari F. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu Studi Kasus Industri Tahu Tandang Semarang, Sederhana Kendal dan Gagak Sipat Boyolali. Universitas Diponegoro; 2007
  5. Eckenfelde W. Industrial Water Pollution Control. 3rd ed. New York: McGrow-Hill Inc; 2000
  6. Nohong. Pemanfaatan Limbah Tahu Sebagai Bahan Penyerap Logam Krom, Kadmium dan Besi Dalam Air Lindi TPA. Jurnal Pembelajaran Sains. 2010;6(2):257–69
  7. Nurika AR I. Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica) Sebagai Koagulan Pada Proses Koagulasi Limbah Cair Tahu (Kajian Konsentrasi Bubuk Biji Asam Jawa Dan Lama Pengadukan). Jurnal Teknologi Pertanian. 2007;8(3):215–20
  8. Sutherland JP, Folkard GK, Mtawali MA, Grant WD. Moringa Oliefera as a natural Coagulant. In: Proceeding of 20th WEDC Conference Affordable water supply and sanitation. Colombo, Srilanka; 1994. p. 297–9
  9. Lisa D, dkk. The Effectiveness of Moringa Seed Powder as Coagulant in Reducing Turbidity of Water Containing Iron Ion in 2017. In: Proceeding of 5th International Conference on Health Sciences (ICHS 2018) [Internet]. Yogyakarta; 2018. Available from: https://download.atlantis-press.com/article/125921353.pdf
  10. Hendrawati D. Penggunaan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L) Dan Biji Kecipir (Psophocarus Tetragonolobus L) Sebagai Koagulan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Tanah. UIN Syarifudin Hidayatullah; 2013. https://doi.org/10.15408/jkv.v3i1.326
  11. Ramesh S, Mekala L. Treatment Of Textile Waste Water Using Moringa Oleifera And Tamarindus Indica. International Research Journal Of Engineering And Technology (IRJET). 2018;5(3):3891–5
  12. Januardi R, dkk. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Kombinasi Bubuk Kelor (Moringa oleifera) dan Asam Jawa (Tamarindus indica). Jurnal Protobiont. 2014;3(1):41–5
  13. Sugiharto. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia Press; 1987
  14. Standar Nasional Indonesia. Standar Nasional Indonesia (SNI 6989.73:2019) Air dan air limbah – Bagian 2 : Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (Chemical OxygenDemand/COD) dengan refluks tertutup secara titrimetri. Jakarta; 2019
  15. The American Public Health Association. Standard Methods for the Examinatioan of Water and Wasterwater Methods 5220D: Closed Reflux Titrimetric Methods. 23th Editi. Washington, USA; 2017
  16. Sri S, Ridwan S. Kimia Lingkungan. Jakarta: Univesitas Indonesia; 1996
  17. Standar Nasional Indonesia. Standar Nasional Indonesia (SNI 6989.3:2019) Air dan Air Limbah - Bagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solids/TSS) Secara Gravimetri. Jakarta; 2019
  18. Fitri, dkk. Pengaruh Kadar Air, Dosis Dan Lama Pengendapan Koagulan Bubuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Ilmiah: J-HESTECH. 2021;4(2):95–102
  19. Nabila HR. Biji Flamboyan (Delonix Regia) sebagai biokoagulan dalam menurunkan konsentrasi Chemical Oxygen Demand Dan Total Suspended Solid Limbah Cair Industri Tempe. Universitas Airlangga; 2019
  20. Kartika D, Nurjazuli, Budiyono. Kemampuan Bubuk Biji Asam Jawa Dalam Menurunkan TSS, Turbiditas, Dan Amoniak Pengolahan Limbah Cair PT. Utama Multiniaga Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(4)
  21. Agustini F. Bubuk Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L) Untuk Pengelolaan Limbah Industri Cair Tempe (Studi Kasus Mataram). Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan. 2021;7(2):272–9. https://doi.org/10.29303/jstl.v7i2.193
  22. Ulwia RS. Pengaruh Dosis Koagulan Bubuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Terhadap Penurunan Kadar BOD Dan COD Pada Limbah Cair Tahu. Journal Global Health Science. 2017;2(4):332–5
  23. Rosyidah C. Uji dosis bubuk biji asam jawa (Tamarindus indica L) sebagai biokoagulan terhadap kualitas air ditinjau dari aspek fisik, kimia dan bakteriologi. Universitas Islam Negeri Malang; 2008
  24. Enrico B. Pemanfaatan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tahu. Universitas Sumatera Utara; 2008
  25. Hak A, dkk. Efektifitas Penggunaan Biji Kelor (Moringa Oleifera, Lam) Sebagai Koagulan Untuk Menurunkan Kadar TDS dan TSS Dalam Limbah Laundry Hydrogen. Jurnal Kependidikan Kimia. 2018;6(2):100–13. https://doi.org/10.33394/hjkk.v6i2.1604
  26. Mawaddah D, Titin A, Nurhasni. Penurunan Bahan Organik Air Gambut Menggunakan Biji Asam Jawa (Tamarindus indica L). Jurnal MIPA. 2013;3(1):22–3

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 00:51:19

No citation recorded.