skip to main content

Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Kondisi sanitasi yang buruk serta perilaku higiene yang kurang dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit.berbasis lingkungan. Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) merupakan pendekatan untuk menggambarkan status fasilitas sanitasi dan perilaku higiene yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menilai risiko kesehatan lingkungan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif menggunakan pendekatan Studi EHRA. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 40 responden di Kelurahan Wirolegi dan 40 responden di Kelurahan Sumbersari. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan 2014. Analisis data mengunakan analisis univariat kemudian menghitung Indeks Risiko Kesehatan Lingkungan (IRKL).

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik responden sebagian besar merupakan ibu berusia >45 tahun, tingkat pendidikan terakhir SD-SMA, dan status rumah milik sendiri. Hasil penilaian risiko kesehatan lingkungan menunjukkan Nilai IRKL Kelurahan Wirolegi sebesar 116 dengan kategori sangat tinggi dan Kelurahan Sumbersari sebesar 57 dengan kategori kurang berisiko. Dari rata-rata kedua IRKL tersebut maka Kecamatan Sumbersari memiliki nilai IRKL 87 dengan kategori risiko tinggi.

Simpulan: Indeks risiko kesehatan lingkungan berada pada kategori tinngi. Aspek dengan nilai risiko kesehatan lingkungan tertinggi yang menjadi permasalahan utama yaitu aspek perilaku pemilahan sampah, sarana pembuangan air limbah dan sarana pembuangan sampah.

 

ABSTRACT

Title: Environmental Health Risk Assessment in Sumbersari District, Jember Regency (Environmental Health Risk Assessment Study)

Background: Poor sanitation conditions and poor hygiene behavior can be the cause of disease. Environmental Health Risk Assessment (EHRA) study is an approach to describe the status of sanitation facilities and behaviors that pose a risk to environmental health. The purpose of this study was to assess environmental health risks in Sumbersari District, Jember Regency.

Method: This research used descriptive observational study with EHRA Study approach. The number of samples were 40 respondents in Wirolegi Village and 40 respondents in Sumbersari Village. Data was collected by interview and observation used an  Environmental Health Risk Assessment questionnaire 2014. The data were analyzed using univariate analysis and then calculated the value of the Environmental Health Risk Index.

Result: The results showed that the variable of respondents characteristics were mostly as mothers aged >45 years, the last education level was elementary-high school, and the owning of a house status. The IRKL value of Wirolegi Village is 116 with very high category and Sumbersari Village is 57 with low risk category. From the average of the two IRKLs, Sumbersari District has an IRKL value of 87 with a high risk category.

Conclusion: The aspect with the highest environmental health risk value were the main problem, namely aspects of waste sorting behavior, waste water disposal facilities and waste disposal facilities.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (193KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (140KB)    Indexing metadata
Keywords: EHRA; Sanitasi; Perilaku Higiene

Article Metrics:

  1. Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012
  2. Unicef. Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH). Unicef Indonesia [Internet]. 2019 [cited 6 September 2020]. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/air-sanitasi-dan-kebersihan-wash
  3. CDC. Sanitation and Hygiene. Centers for Disease Control and Prevention [Internet]. 2017 [cited 14 Mei 2020]. Available from: https://www.cdc.gov/healthywater/global/sanitation/index.html
  4. Unicef Indonesia. Ringkasan Kajian: Air Bersih, Sanitasi, & Kebersihan. Jakarta: Unicef Indonesia; 2012
  5. Dirjen PP dan PL. Studi Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan (EHRA). Jakarta: Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan; 2014
  6. BPS Kabupaten Jember. Kecamatan Sumbersari Dalam Angka 2021. Kabupaten Jember: BPS Kabupaten Jember; 2021
  7. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2020. Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember; 2020
  8. Pokja AMPL. Panduan Praktis Pelaksanaan EHRA. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014
  9. Lestari NK., Wirawan IM, Januarga PP. Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung. Ecotrophic: Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science). 2021 Dec 14;15(2):191-203. https://doi.org/10.24843/EJES.2021.v15.i02.p04
  10. Susilawaty A, Majid A, Basri S, Maisari U, Amansyah M. Penilaian Risiko Sanitasi Lingkungan di Pulau Balang Lompo Kelurahan Mattiro Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Al-Sihah: Public Health Science Journal. 2018 Dec 30;10(2):204-215. https://doi.org/10.24252/as.v10i2.6872
  11. Ahyanti M. Sanitasi Pemukiman pada Masyarakat dengan Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan. Jurnal Kesehatan. 2020 May 27;11(1):44-50. https://doi.org/10.26630/jk.v11i1.1697
  12. Meri F, Dewi RR. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat oleh Rumah Tangga Di Indonesia (Literatur Review). Jumantik. 2021 Jan 10;7(1): 1-15. https://doi.org/10.31935/delima.v8i2.114
  13. Puspitasari AI, Novita E, Pradana HA. Identifikasi Perilaku dan Persepsi Masyarakat Terhadap Pencemaran Air Sungai Bedadung di Jember, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. 2021 Jun 11;5(1):89-104. https://doi.org/10.20886/jppdas.2021.5.1.89-104
  14. Sumantri A. Kesehatan Lingkungan. Depok: Kencana; 2017
  15. Dewanti RA, Sulistyorini L. Analisis Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo. The Indonesian Journal of Public Health. 2017 Dec 28;12(1):39-50. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.39-50
  16. Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. 2008
  17. Syamsuar AD, Maria IL, Hatta M. Environmental Health Risk Assessment in Flood Prone Area; Case Study in Wajo Distric. International Journal of Science and Healthcare Research. 2018;3(4):9-16
  18. Kemenkes. Modul: Pembuatan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Sederhana [Internet]. 2013 [cited 24 Februari 2021]. Available from: http:/bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/blogkurmod.php
  19. Indriyani, Yuniarti Y, Latif N. Kajian Strategi Promosi Kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Unnes Journal of Public Health. 2016 Jul 31;5(3):240-251. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i3.11286
  20. Ballbesy MJ, Doke S, Limbu R. Gambaran Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah. Media Kesehatan Masyarakat. 2020 Dec 4;2(3), 40-47. https://doi.org/10.35508/mkm.v2i3.2992
  21. Soboksa NE, Hailu AB, Gari SR, Alemu, BM. Water Supply, Sanitation and Hygiene Interventions and Childhood Diarrhea In Kersa And Omo Nada Districts of Jimma Zone, Ethiopia: a comparative cross sectional study. Journal of Health, Population and Nutrition. 2019 Dec;38(1):1-14. https://doi.org/10.1186/s41043-019-0205-1
  22. Sinaga DP, Indirawati SM, Nurmain. The Effect of Community Based Total Sanitation with Diarrhea Among Toddlers. Kemas: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021 Oct 12;17(2):187-195. https://doi.org/10.15294/kemas.v17i2.25901
  23. Sunik S, Kristianto D, Khamelda L. Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan-EHRA (Fasilitas dan Perilaku Warga Perumahan Karanglo Indah) Terhadap Sampah Rumah Tangga. Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia. 2018 Oct 4;3(2):98-107. https://doi.org/10.33366/rekabuana.v3i2.1015
  24. Wulan DR, Hamidah U, Komarulzaman A, Rosmalina RT, Sintawardani N. Domestic wastewater in Indonesia: generation, characteristics and treatment. Environmental Science and Pollution Research. 2022 Feb 12:1-8
  25. Andina E. Analisis Perilaku Pemilahan Sampah di Kota Surabaya. Junal MAsalah-Masalah Sosial. 2019 Dec 29;10(2):119-138. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v10i2.1424
  26. Maliga I, Darmin D. Analisis Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan dengan Menggunakan Pendekatan Environmetal Health Risk Assessment (EHRA) di Kecamatan Moyo Utara. Media Ilmiah Teknik Lingkungan(MITL). 2020 Apr 16;5(1):16-26. https://doi.org/10.33084/mitl.v5i1.1235

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-20 08:40:04

No citation recorded.