skip to main content

Analisis Perbandingan Faktor Lingkungan Terkait Dengan Prevalensi Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Daerah Sporadis Dan Daerah Endemis

1Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, STIKES Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 84312, Indonesia

2Program Studi D3 Kebidanan, STIKES Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 84312, Indonesia

3Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Griya Husada Sumbawa, Nusa Tenggara Barat 84312, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Kabupaten Sumbawa terus berjuang dengan masalah kesehatan masyarakat yang serius yang disebabkan oleh Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena mobilitas dan kepadatan penduduk yang meningkat, baik jumlah korban maupun jangkauan geografis penyebarannya terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor risiko lingkungan DBD di wilayah endemik dan sporadis Kabupaten Sumbawa.

Metode: Penelitian ini menggunakan strategi kuantitatif berdasarkan desain survei analitik dengan pendekatan mundur. Delapan puluh rumah tangga di Kecamatan Moyo Hilir dan Sumbawa di Kabupaten Sumbawa diikutsertakan dalam penelitian karena pernah mengalami atau berisiko terkena DBD. Secara khusus data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan univariat yang bertujuan untuk mendeskripsikan sifat-sifat dari masing-masing variabel bebas. Analisis bivariat (chi-square) untuk menggambarkan hubungan lingkungan (fisik, kimia, sosial, dan pelayanan kesehatan), dengan kejadian DBD sebagai variabel dependen; tabel distribusi frekuensi variabel; dan DBD sendiri sebagai variabel bebas. Tes Mann-Whitney digunakan untuk membandingkan area yang dimaksud.

Hasil: berdasarkan hasil uji Chi square diketahui bahwa faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian DBD adalah dukungan pelayanan kesehatan, pengetahuan tentang DBD dan kondisi lingkungan (nilai sig. < 0,05). Hasil uji Mann Whitney untuk daerah sporadis faktor yang berkaitan dengan  kejadian DBD adalah  dukungan pelayanan kesehatan, pengetahuan tentang DBD dan kondisi lingkungan (nilai sig. < 0,05), sedangkan untuk daerah endemis adalah dukungan pelayanan kesehatan, pengetahuan tentang DBD, aspek sosial DBD dan PHBS serta kondisi lingkungan (nilai signifikansi < 0.05).

Simpulan: terdapat perbedaan faktor lingkungan yang berpengaruh terkait dengan kejadian DBD pada wilayah endemis dan sporadis di Kabupaten Sumbawa.

 

ABSTRACT

Title: Comparative Analysis of Environmental Factors Related to the Prevalence of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) In Sporadic and Endemic Areas

Background: Sumbawa Regency continues to struggle with a serious public health problem caused by Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Due to increased mobility and population density, both the number of victims and the geographic range of their spread have continued to increase. This study aims to determine differences in environmental risk factors for DHF in endemic and sporadic areas of Sumbawa Regenc.

Methods: The study employed a quantitative strategy based on an analytical survey design with a backwards approach. Eighty households in the Moyo Hilir and Sumbawa Districts of the Sumbawa Regency were included in the study because they had either experienced or were at risk for DHF. Specifically, this study's data were analyzed using a univariate approach, which aimed to describe the properties of each independent variable. Bivariate analysis (chi-square) to describe environmental relationships (physical, chemical, social, and health services), with the incidence of DHF serving as the dependent variable; frequency distribution tables of the variables; and DHF itself serving as the independent variable. The Mann–Whitney test was utilized to compare the areas in question.

Results: Based on the results of the chi square test, it is known that the environmental factors that influence the incidence of DHF are health care support, knowledge about DHF and environmental conditions (sig. < 0.05). The results of the Mann Whitney test for sporadic areas, factors related to the incidence of DHF are support for health services, knowledge about DHF and environmental conditions (sig. < 0.05), while for endemic areas are support for health services, knowledge about DHF, social aspects of DHF. and PHBS and environmental conditions (significance value < 0.05).

Conclusion: differences in environmental factors that influence the incidence of DHF in endemic and sporadic areas in Sumbawa Regency.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
PERNYATAAN ETIK
Subject
Type Other
  Download (386KB)    Indexing metadata
 CTA
Copyright Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (345KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (1MB)    Indexing metadata
Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF); Endemic; Environmental Factors; Sporadic
Funding: DITJEN RISTEKDIKTI

Article Metrics:

  1. Irawan A, Wismardani, Widodo MD. Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi kasus demam berdarah dengue di puskesmas kota pekanbaru riau. Gema Kesehat. 2021;13 (1):19–29. https://doi.org/10.47539/gk.v13i1.164
  2. Kinansi RR, Martiningsih I. The Effect of Environmental Health Indicators Against Dengue Under 5 Years Old Cases Based on Sub District of Batam City in 2009. Bul Penelit Sist Kesehat. 2016;18(3):311–9. https://doi.org/10.22435/hsr.v18i3.4555.311-319
  3. Sari1 DP. Evaluasi Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas Pudakpayung Semarang Tahun 2018. J Ilmu Kesehat Masy Berk. 2020;2(1):23. https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.813
  4. Sumampouw OJ. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. Sam Ratulangi J Public Heal. 2020;1(1):001. https://doi.org/10.35801/srjoph.v1i1.27272
  5. Khairiyati L, Fakhriadi R, Lingkungan DK, Epidemiologi D, Studi P, Masyarakat K, et al. SPORADIS. :28–34
  6. Sutriyawan A, Aba M, Habibi J. Determinan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Daerah Perkotaan: Studi Retrospektif. J Nurs Public Heal. 2020;8(2):1–9. https://doi.org/10.37676/jnph.v8i2.1173
  7. Purnawinadi IG, Gabriel KJ, Ali SM, Latin A. Demam Berdarah Dengue Demam berdarah dengue ( DBD ) oleh virus dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes ( Ae ). Ae aegypti merupakan disebabkan oleh 4 serotipe virus dengue , plasma menyebabkan kematian ( Depkes RI , World (. 2020;2(2):25–34
  8. Irma I, Masluhiya AF S. Trend Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Tenggara Berbasis Ukuran Epidemiologi. JUMANTIK (Jurnal Ilm Penelit Kesehatan). 2021;6(1):70. https://doi.org/10.30829/jumantik.v6i1.7968
  9. Fakhriadi R, Asnawati A. Analisis Perbedaan Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Endemis dan Kelurahan Sporadis Kota Banjarbaru. J Heal Epidemiol Commun Dis. 2018;4(1):31–6. https://doi.org/10.22435/jhecds.v4i1.327
  10. Tomia S, Hadi UK, Soviana S, Retnani EB. Epidemiology of Dengue Hemorrhagic Fever Cases in Ternate City, North Moluccas. J Vet. 2020;21(4):637–45. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2020.21.4.637
  11. Triana D, Umniyati SR, Mulyaningsih B. Resistance status of aedes aegypti to malathion and cypermethrin in Bengkulu city, Indonesia. Southeast Asian J Trop Med Public Health. 2019;50(3):461–8
  12. Salam I, Arsunan Arsin A, Atjo Wahyu AW, Syam A, Birawida AB, Mallongi A, et al. Eco-epidemiological analysis of dengue hemorrhagic fever (DHF) in makassar city. Indian J Public Heal Res Dev. 2019;10(12):1246–50. https://doi.org/10.37506/v10/i12/2019/ijphrd/192217
  13. Nurtito A. Hubungan Perilaku, Lingkungan Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang. J SMART ANKES. 2021;5(1):82–7
  14. Oroh MY, Pinontoan OR, Tuda JBS. Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Indones J Public Heal Community Med. 2020;1(3):35–46
  15. Muhammad F, Wardani DWSR, Setiawan G. Hubungan pengetahuan dan status sosial ekonomi terhadap upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. J Major. 2018;7(3):68–72
  16. Handayani M, Cholik I. Hubungan Pengetahuan, Pengurasan Tempat Penampung Air Dan Menggantung Pakaian Dengan Kejadian Dbd. Babul Ilmi J Ilm Multi Sci Kesehat. 2019;11(1)
  17. Qu Y, Shi X, Wang Y, Li R, Lu L, Liu Q. Effects of socio-economic and environmental factors on the spatial heterogeneity of dengue fever investigated at a fine scale. Geospat Health. 2018;13(2):287–97. https://doi.org/10.4081/gh.2018.682
  18. Itrat A, Khan A, Javaid S, Kamal M, Khan H, Javed S, et al. Knowledge, awareness and practices regarding dengue fever among the adult population of dengue hit cosmopolitan. PLoS One. 2008;3(7):1–6. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0002620
  19. Bisht B, Kumari R, Singh H, Gupta SK, Nagpal BN, Gupta K, et al. Influence of environmental factors on dengue fever in Delhi. ~ 11 ~ Int J Mosq Res. 2019;6(2):11–8
  20. Ryan SJ, Lippi CA, Nightingale R, Hamerlinck G, Borbor-Cordova MJ, Cruz B M, et al. Socio-ecological factors associated with dengue risk and Aedes aegypti presence in the Galápagos Islands, Ecuador. Int J Environ Res Public Health. 2019;16(5):1–16. https://doi.org/10.3390/ijerph16050682
  21. Näslund J, Ahlm C, Islam K, Evander M, Bucht G, Lwande OW. Emerging Mosquito-Borne viruses linked to Aedes aegypti and Aedes albopictus: global status and preventive strategies. Vector-Borne Zoonotic Dis. 2021;21(10):731–46. https://doi.org/10.1089/vbz.2020.2762
  22. Jácome G, Vilela P, Yoo C. Social-ecological modelling of the spatial distribution of dengue fever and its temporal dynamics in Guayaquil, Ecuador for climate change adaption. Ecol Inform. 2019;49:1–12. https://doi.org/10.1016/j.ecoinf.2018.11.001
  23. Telle O, Nikolay B, Kumar V, Benkimoun S, Pal R, Nagpal BN, et al. Social and environmental risk factors for dengue in Delhi city: A retrospective study. PLoS Negl Trop Dis. 2021;15(2):e0009024. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0009024
  24. Dos Santos AD, Verà S, Vaez AC, Conceià K. Determining the association between dengue and social inequality factors in north-eastern Brazil: a spatial modelling. Geospat Health. 2020;15(1). https://doi.org/10.4081/gh.2020.854
  25. Rokot A, Katiandagho D, Mokoginta J. Analysis of Risk Factors of Dengue Hemorrhagic Fever in Sub District Tikala , City of Manado. 2017;2015(Cfr 1):140–4

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-26 01:14:45

No citation recorded.