skip to main content

Prevalensi Leptospira Sp. pada Tikus dan Ayam dari Permukiman Padat di Denpasar Selatan, Indonesia

1Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar 80234, Indonesia

2Departemen Kesehatan Masyrakat dan Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar 80234, Indonesia

Open Access Copyright 2023 Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Tikus dikenal sebagai reservoir utama Leptospira, sedangkan ayam yang banyak dikembangbiakkan oleh rumah tangga Indonesia juga dilaporkan sebagai pembawa Leptospira di tempat lain. Kajian tentang leptospirosis masih kurang di Bali, khususnya daerah padat di kota Denpasar dengan faktor risiko potensial dari segi kondisi sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan Leptospira sp. pada tikus dan ayam  yang hidup di permukiman padat perkotaan di Denpasar Selatan, Indonesia.

Metode: Pada April 2021, 20 ekor tikus (8 R. tanezumi, 10 Rattus norvegicus dan 2 R. tiomanicus )  dan 30 ekor ayam (Gallus gallus domesticus)  ditangkap dari rumah dan sekitarnya di empat pemukiman berbeda. Serum darah sampel diuji antibodi Leptospira dengan Microscopic Agglutination Test (MAT) yang dilakukan di B2P2VRP Salatiga, Indonesia, menggunakan 15 serovar Leptospira yaitu Bangkinang, Grippotyphosa, Icterohaemorrhagiae, Canicola, Pyrogenes, Hardjo, Hebdomadis, Pomona, Djasiman, Robinsoni , Bataviae, Mini, Sarmin, Manhao, dan Rama.

Hasil: Serum dengan aglutinasi diperoleh dari dua (10%) dari 20 ekor tikus (R. norvegicus) dan dua (6,7%) dari 30 ekor ayam. Serogrup yang ditemukan pada tikus adalah Bataviae, Djasiman, dan Icterohaemorrhagiae dengan titer 1:80, 1:80 dan 1:160. Serogrup yang ditemukan pada ayam adalah Icterohaemorrhagiae (titer 1:40) dan Robinsoni (titer 1:20).

Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa R. norvegicus merupakan reservoir hewan pengerat di lokasi penelitian, sedangkan ayam berpotensi terkena Leptospira sp. dari lingkungan tempat tinggal mereka di permukiman perkotaan. Dengan demikian, terdapat risiko Leptospirosis di lokasi penelitian sehingga perlu dilakukan tindakan preventif dan surveilans secara terus menerus.

 

ABSTRACT

Title: Prevalence of Leptospira sp. in Rats and Chickens from Dense Settlements in South Denpasar, Indonesia

Background: Rats are known as the main reservoir of Leptospira, while chickens, which are commonly bred by Indonesian households, has also been reported as carrier of Leptospira elsewhere. Studies on leptospirosis are lacking in Bali, particularly dense area in Denpasar city with potential risk factors in terms of the environmental sanitation condition. This study aims to identify the occurrence of Leptospira sp. in rats and chicken living in urban dense settlements in South Denpasar, Indonesia.    

Method: In April 2021, 20 rats (8 R. tanezumi, 10 Rattus norvegicus and 2 R. tiomanicus) and 30 chickens (Gallus gallus domesticus) were captured from houses and the surroundings in four different settlements. The blood serum from samples were tested for Leptospira antibodies by Microscopic Agglutination Test (MAT) which conducted at B2P2VRP Salatiga, Indonesia, using 15 serovars of Leptospira namely Bangkinang, Grippotyphosa, Icterohaemorrhagiae, Canicola, Pyrogenes, Hardjo, Hebdomadis, Pomona, Djasiman, Robinsoni, Bataviae, Mini, Sarmin, Manhao, and Rama. 

Result: The serum with agglutination were obtained from two R. norvegicus (10%) of 20 rats and two (6.7%) of 30 chickens. The serogroups found in rats were Bataviae, Djasiman, and Icterohaemorrhagiae with titers 1:80, 1:80 and 1:160 respectively.  The serogroups found in chicken were Icterohaemorrhagiae (titer 1:40) and Robinsoni (titer 1:20). 

Conclusion: The study findings show that R. norvegicus is a rodent reservoir in the study site, while chicken potentially exposed to Leptospira sp. from their living environment in urban settlements. This indicate that there is a risk of Leptospirosis in the study site and thus preventive measure and surveillance need to be continuously taken.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  CTA
Copyrigh Transfer Agreement
Subject
Type CTA
  Download (470KB)    Indexing metadata
 ES
Etichal Statement
Subject
Type ES
  Download (709KB)    Indexing metadata
 Turnitin
Turnitin
Subject
Type Turnitin
  Download (2MB)    Indexing metadata
Keywords: Leptospira; ayam; tikus; perkotaan; permukiman padat

Article Metrics:

  1. Costa F, Hagan JE, Calcagno J, Kane M, Torgerson P, Martinez-Silveira MS, et al. Global Morbidity and Mortality of Leptospirosis: A Systematic Review. PLoS Neglected Tropical Diseases. 2015;9(9):0-1. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0003898
  2. Bierque E, Thibeaux R, Girault D, Soupé-Gilbert ME, Goarant C. A systematic review of Leptospira in water and soil environments. PLoS ONE. 2020;15(1):1-22. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0227055
  3. Wibawa T, Wijayanti MA, Anastasia H. Detection of Leptospira spp . in kidney tissues isolated from rats in the Napu and Bada Highlands of Poso District , Central Sulawesi Deteksi Leptospira spp . pada Ginjal Tikus di Dataran Tinggi Napu dan Bada , Kabupaten Poso , Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Vektor Penyakit. 2020;14(1):17-26. https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i2.839
  4. Sofiyani M, Dharmawan R, Murti B. Risk Factors of Leptospirosis in Klaten, Central Java. Journal of epidemiology and public health. 2018;3(1):11-24. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2018.03.01.02Â
  5. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018 2019
  6. Khariri K, Muna F, Khoirudin Z. Distribution of leptospirosis in Indonesia. Annals of Tropical Medicine & Public Health. 2020;23. https://doi.org/10.36295/ASRO.2020.23812
  7. Pratamawati S, Ristiyanto R, Handayani F, Kinansi R. Faktor Risiko Perilaku Masyarakat Pada Kejadian Luar Biasa Leptospirosis Kabupaten Kebumen Tahun 2017. Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 2018;10(2):135-42. https://doi.org/10.22435/vk.v10i2.9353.135-142
  8. Winaya IBO, Berata IK, Kardena IM, Adi AAAM, Rompis ALT. Gambaran Histopatologi Hati dan Ginjal Anjing Terduga Leptospirosis di Kota Denpasar. Jurnal Veteriner. 2018;19(2):298-. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2018.19.2.298
  9. Mutawadiah, Puja IKP, Dharmawan NS. Seroprevalensi Leptospirosis pada Anjing Kintamani di Bali Seroprevalence of Leptospirosis in Kintamani Dog in Bali. Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan. 2015;3(2):41-4
  10. Mulyani GT, Hartati S, Wuryastuty H, Tjahajati I, Yuriadi Y, Widiyono I, et al. Identifikasi Serovar Penyebab Leptospirosis pada Anjing di Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner. 2019;37(2):227-. https://doi.org/10.22146/jsv.39201
  11. Joharina AS, Pujiyanti A, Nugroho A, Martiningsih I, Handayani FD. Peran Tikus Sebagai Reservoir Leptospira di Tiga Ekosistem di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Buletin Penelitian Kesehatan. 2019;47(3):191-8. https://doi.org/10.22435/bpk.v47i3.1885
  12. Suwancharoen D, Sittiwicheanwong B, Songserm T. Survey of Leptospirosis in free-grazing ducks in Thailand. Thai NIAH eJournal. 2018;13(1):1-7
  13. Everard COR, Fraser-Chanpong GM, James AC, Butcher LV. Serological studies on leptospirosis in livestock and chickens from grenada and trinidad. Transactions of the Royal Society of Tropical Medicine and Hygiene. 1985;79(6):859-64. https://doi.org/10.1016/0035-9203(85)90138-5
  14. Riyadi AYP, Sunarno S. Metode Diagnosis Penyakit Leptospirosis Dengan Uji Microscopic Agglutination Test. MEDIA BINA ILMIAH. 2019;14(2):2077-86. https://doi.org/10.33758/mbi.v14i2.335
  15. Zulaikhah ST, Khalimurrosyid A, Jalu M, Maulana F. Risk Factors of Leptospirosis In Semarang, Central Java Indonesia: a Case Control Study. International Medical Journal. 2020;25(03):1255-66
  16. Ardanto A, Yuliadi B, Martiningsih I, Putro DBW, Joharina AS, Nurwidayati A. Leptospirosis pada Tikus Endemis Sulawesi (Rodentia: Muridae) dan Potensi Penularannya Antar Tikus dari Provinsi Sulawesi Selatan. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2018:135-46. https://doi.org/10.22435/blb.v14i2.196
  17. Sholichah Z, Rahmawati. Sebaran Infeksi Leptospira Patogenik pada Tikus dan Cecurut di Daerah Pasca Banjir Kabupaten Pati dan Endemis Boyolali. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2017;13(2):173-82. 10.22435/blb.v13i2.7945.173-182
  18. Yuliadi B, Muhidin IS. Tikus Jawa, Teknik Survei di Bidang Kesehatan. Ristiyanto R, Ahmadi A, editors. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI; 2016
  19. Ikawati B, Widiastuti D. Leptospirosis pada Manusia di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2013;9(1 Jun):17-20. 10.22435/balaba.v9i1Jun.3296
  20. Yusof MA, Mohd-Taib FS, Ishak SN, Md-Nor S, Md-Sah SA, Mohamed NZ, et al. Microhabitat Factors Influenced the Prevalence of Pathogenic Leptospira spp. in Small Mammal Host. EcoHealth. 2019;16(2):260-74. 10.1007/s10393-019-01419-1
  21. Boey K, Shiokawa K, Rajeev S. Leptospira infection in rats: A literature review of global prevalence and distribution. PLoS Neglected Tropical Diseases2019
  22. Samico-Fernandes EFT, De Albuquerque PPF, Torres Samico-Fernandes MF, De Souza Santos A, Ferreira Silva AT, De Queiroz Galvão CMM, et al. Anti-leptospira spp. antibodies in pigs slaughtered in the agreste region of Pernambuco, Brazil. Acta Scientiae Veterinariae. 2019;47(1):1-5. https://doi.org/10.22456/1679-9216.93772
  23. Supranelfy Y, S NH, Oktarina R. Analisis Faktor Lingkungan Terhadap Distribusi Jenis Tikus Yang Terkonfirmasi Sebagai Reservoir Leptospirosis Di Tiga Kabupaten Di Provinsi Sumatera Selatan. Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 2019;11(1):31-8. https://doi.org/10.22435/vk.v11i1.1144
  24. Marquez A, Ulivieri T, Benoit E, Kodjo A, Lattard V. House Mice as a Real Sanitary Threat of Human and Animal Leptospirosis: Proposal for Integrated Management. BioMed Research International. 2019;2019. https://doi.org/10.1155/2019/3794876
  25. Casanovas-Massana A, Pedra GG, Wunder Jr EA, Diggle PJ, Begon M, Ko AI. Quantification of Leptospira interrogans survival in soil and water microcosms. Applied and environmental microbiology. 2018;84(13):e00507-18. https://doi.org/10.1128/AEM.00507-18
  26. Joharina AS, Wicaksono Putro DB, Ardanto A, Mulyono A, Trapsilowati SKMMKW. Identifikasi Hewan Reservoir Leptospirosis Di Daerah Peningkatan Kasus Leptospirosis Di Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang Tahun 2015. Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 2018;10(1):59-66. https://doi.org/10.22435/vk.v10i1.969

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-20 20:49:14

No citation recorded.